• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
Perspektif Rula

Perspektif Rula

Believe what you see

  • Home
  • About
  • Reviews
    • Books
    • Events
    • Movies
    • Products
  • Flash Fictions
  • Blog
  • Contact

Bali Trip, Day 1 Part 2

October 1, 2012 by Nurul Aria Leave a Comment

Hello October!

Yang menunggu lanjutan cerita #BaliTrip Day 1. Here we go..
Jadwal hari pertama di Bali
Kalau di Part 1 itu dari Bandara Ngurah Rai, lalu ke Uluwatu dan lanjut ke Dream Land. Nah di Part 2 ini our next Destination is Garuda Wisnu Kencana (GWK), Sunset di Pantai Kuta and Dinner di Jimbaran.
This…
15.30 WITA (Entahlah itu jam berapa yang benar, yang jelas masih panas
terik) GWK!


Tiba di GWK (yang nggak terlalu jauh dari Dream Land), gue
nggak ikut turun bersama rombongan yang lain. Gue lebih memilih stay di dalam
bus, meminjam handphone salah seorang karyawan, yang berbaik hati mengizinkan
gue menggunakan handphonenya sementara waktu (menggunakan simcard gue tentunya)
untuk update di twitter dan facebook (tetep yee eksis, hihi). Lumayan lama di GWK. Dan gue hanya stay di
dalam Bus, menjemur barang-barang gue yang basah, merasakan nyeri di beberapa
bagian tubuh gue. Ada bagian tubuh gue yang lecet-lecet yang sepertinya terkena
gesekan karang saat gue “di peluk ombak” saat di Dream Land (bisa lihat ceritanya 
di sini). Dan gue mencoba
lebih relaks dengan mempraktekkan beberapa teknik pernafasan Yoga yang sedang
gue pelajari.
Dewa Wisnu dan Kepala Garuda
(yg sepertinya sejak tahun 2002 begitu2 aja bentuknya -__-)
17.00 WITA menuju pantai Kuta,

Sunset here we come…

Pantai Kuta, masih ramai dan bahkan lebih ramai dari Dream Beach. Banyak
turis mancanegara maupun domestik yang menunggu sunset di Pantai Kuta, baik yang di pinggir pantai sambil tidur-tiduran atau sekedar duduk di atas pasir, bermain volly pantai, berenang, surfing atau bahkan yang menikmatinya dengan duduk di kursi dan sofa yang terdapat di restoran sekitar Pantai Kuta sambil menikmati hidangan yang di sajikan oleh pelayan restoran. Hampir
sama seperti di Dream Beach, bule-bulenya pun ada yang one piece juga two
pieces (ngerti lah ya maksudnya). Hehheeh..

Di Pantai Kuta ini gue lebih banyak diam dan duduk di atas pasir. Setelah
sebelumnya berkeliling bersama beberapa karyawan laki-laki (bapak-bapak
security), ujung-ujungnya duduk di atas pasir juga, sambil makan jagung rebus
yang banyak di jual di sana (bapak-bapak itu yang makan jagung rebus, gue
nggak).


Oh iya, gue akhirnya beli kacamata hitam, sebagai pengganti kacamata hitam
gue yang hilang saat “di peluk Ombak” di Dream Beach. Ditambah topi biru yang
gue beli di Dream Land (yang selamat dari “pelukan Ombak”), celana bermuda
biru dengan motif bunga-bunga khas Bali dan T-Shirt Kuning. Gue duduk di atas
pasir Pantai Kuta yang kering, menatap ke arah matahari yang mulai berubah
menjadi warna Jingga, yang juga menimbulkan semburat jingga di langit-langit.
Beruntungnya gue bisa mengabadikan pemandangan indah tersebut ke dalam kamera
(Kamera milik YPK yang di titipkan ke gue untuk di pegang, dan tangan gue gatel
banget untuk foto-foto lukisan indah di hadapan gue).   

 Beautiful Sunset.. Semburat
jingga.. Mengingatkan aku padamu (aihhh.. fokus Rula..)
Lanjut…..
Sambil nunggu sunset, ada yang
main-main ombak, foto-foto atau sekedar duduk di atas pasir sambil mengunyah
jagung rebus ataupun membuat tattoo temporary.

Untuk di Pantai Kuta ini,
sepertinya nggak bisa di ungkapkan dengan kata-kata. Lebih banyak terdapat
gambar yang tertangkap kamera di bandingkan dengan kata-kata yang di dapat
untuk mengungkapkan semuanya.
Wonderful.
Beautiful.
Amazing.
Subhanallah.
18.45 WITA (sekitar itu lah),
After sunset
Rombongan Kloter 2 ini menuju
Jimbaran untuk Dinner.
Candle Light Dinner, di pinggir
pantai, look so romantic right? Apalagi sama Pasangan sendiri..
But now, nggak bisa di bilang
Candle Light Dinner sih, tapi di pinggir pantai beramai-ramai dengan yang lainnya.
Di temani semilir angin malam.  (huss..
makin ngaco nih gue)

Sepanjang perjalanan dari Kuta ke
Jimbaran yang di tempuh ± 30 menit itu membuat gue sedikit kurang nyaman. Bukan
karena perjalanannya, atau supirnya yang ugal-ugalan. Bukan. Supirnya nggak
ugal-ugalan kok, semua aman terkendali.
Tapi, mata gue yang mulai error.
Alergi gue kumat cinn.. x_x
Yang gue inget, saat perjalanan
dari GWK menuju Kuta gue minum obat penghilang nyeri, Mefinal. Karena badan gue
mulai sakit-sakit, terutama di bagian yang luka. Sebelum minum obat penghilang
nyeri itu, gue sudah bertanya terlebih dahulu kepada beberapa orang yang duduk
di depan dan samping gue, “Obat ini mengandung Paracetamol nggak ya?” dan
mereka bilang “nggak”. Percaya dong gue, secara mereka itu kan perawat, pasti
tahu lah komposisi obat. So, dengan santainya gue minum Mefinal, si obat
penghilang nyeri yang bungkusnya warna merah muda itu. Nggak lama badan gue
mulai enakan, nyerinya berkurang. Makanya tadi gue bisa jalan-jalan menyusuri
Pantai Kuta dengan nyaman.
Selama di pantai tadi kan gue
pakai kacamata hitam yang besarnya menutupi hampir ke pipi gue. Otomatis kedua
mata gue ini nggak kena angin dong ya. Tapi memang sih, ketika berjalan menuju
tempat bus di parkir, area di sekitar mata gue terasa agak gatal dan nggak
nyaman. Begitu sampai di Bus, buka kacamata hitam, langsung cari kaca dan…
Bagian bawah mata kanan gue di penuhi bentol-bentol agak banyak dibandingkan
dengan yang sebelah kiri. Untungnya gue masih sedia BearBrand favorite gue,
terutama kalau alergi gue kumat. Langsung lah gue minum si susu putih itu.
Selama dinner di Jimbaran, gue
hampir selalu mengenakan kacamata hitam. Soalnya masih agak bengkak. Dengan
tatapan heran orang-orang di sekitar, gue melangkah dengan santai. Gimana nggak
heran coba, malam-malam, mau dinner pakai kacamata hitam. Dan lagi, dengan
penampilan gue yang seadanya banget. 
Celana bermuda biru motif bunga-bunga ciri khas Bali dengan T-shirt
kuning di lapis jaket Potterheads hitam, flat shoes karet, plus kacamata hitam
bertengger di hidung gue. Can you all imagine how look I am?? Weird, yes!
am I weird? 
(nggak tau ini siapa yg berhasil foto gue.. makasih loh ya :p)
Makanya, gue nggak ada di
foto-foto saat di Jimbaran. Eh, ada deh 1 kali saat foto rame-rame sebelum
pulang. Selebihnya, gue yang jadi fotografernya. I think, I would love that
Job. *ngikik*
Selesai dari Jimbaran, kenyang,
langsung cuss ke Hotel yang terletak di daerah Denpasar. Namanya Hotel Nuansa
Indah. Kalau nggak salah, sampi di hotel jam 21.30 WITA . Yang jelas, di hotel,
setelah pembagian kamar, masuk kamar masing-masing, mandi, kemudian tidur.
Tapi itu nggak berlaku buat gue.
Karena eh karena, gue sedang
menunggu teman gue semasa SD dulu yang mau datang ke  Hotel tempat gue menginap. Ihiiyy.. Jangan
salah sangka dulu yah, teman gue ini mau bantuin gue ngurusin bebe dan kamera
gue yang terendam air laut saat “di peluk Ombak” di Dream Beach siang harinya.
Gue berhasil menghubungi teman gue itu saat di GWK. Nggak semudah itu
sebenarnya. Gue harus mencari-cari nomor yang bisa gue hubungi di notes gue
yang juga basah. Karena teman gue ini juga kenal dengan adik gue, dan yang gue
dapat juga nomor telepon adik gue, jadinya lah gue minta tolong adik gue itu hubungin
teman gue yang bernama Faisal ini.
Jadinya, gue menunggu teman gue
datang untuk mengambil bebe dan kamera yang mati total untuk di lihat di
counter (berharap bisa di service), kemudian mandi, dan tidur.
Sekian untuk #BaliTrip Day 1 part
2.
Untuk #BaliTrip day 2 and day 3,
harap sabar menunggu yah.. Akan di posting juga kok secepatnya. Insyaallah..
nb: another sunset viewnya gue upload di Flickr yaa.. 
Rula, Pamit!
Tweet
Pin
Share
0 Shares

About Nurul Aria

A(+) · Ibu 1 Anak · Penyuka Lukisan Alam · Bookworm · Virgo · Crochet & Knitt-er · My Last Book: Menikahimu Itu Pilihanku

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

Yuk subscribe sekarang untuk dapat kabar terbaru dan ulasan terbaru dari saya mengenai buku, event dan film. Janji gak bakal spam, kok! 😄

  • Email
  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter

Ulasan Terbaru di Perspektif Rula

Koplo Superstar

KOPLO SUPERSTAR, AJANG PENCARIAN BAKAT TERBARU DI ANTV

Aku Titipkan Cinta

KESERUAN MELIHAT PROSES SHOOTING SINETRON TITIPKAN AKU CINTA

Rumah Wijaya X Ganara Art

HEALING TIPIS TIPIS DI RELAUNCH RUMAH WIJAYA X GANARA ART SPACE

Revu

KEMUDAHAN MENJADI REVIEWER DI REVU INDONESIA

Scarlett Brightening Shower Scrub

MANDI MEWAH DENGAN VARIAN TERBARU SCARLETT BRIGHTENING SHOWER SCRUB: CHARMING, FRESHY, JOLLY

BANGKIT DAN BERTUMBUH BARENG SMI Being a Single M BANGKIT DAN BERTUMBUH BARENG SMI

Being a Single Moms di Indonesia itu gak mudah, apalagi jadi Jandanya krn bercerai. Udahlah stigmanya jelek, omongan sana sini yg ada aja bikin gak enak hati. 

Untungnya pas awal proses pisah itu saya dikenalin sama komunitas @singlemomsindonesia . Inget banget, saat itu amih @meghaighe nyolek saya di IG, ngasih tau ada IG Live foundernya #SMI, Mba @maureen.hitipeuw bareng Mba @nuchabachri dari @parentalk.id . Setelah itu langsung kepoin IGnya SMI, ikutan kopdar sekaligus bukbernya saat itu. Meskipun baru kenal&baru bertemu saat itu, tapi berasa banget kayak ketemu keluarga sendiri, disambut ramah&hangat. Berasa dirangkul, disemangatin, like "You're not alone, Rul". That's why saya langsung jatuh cinta sama Komunitas ini.

Selain kegiatan offline, saya juga selalu menyempatkan utk ikut kegiatan online, terutama yg berhubungan dgn pemberdayaan diri, mental health, self love, dll yg sering diadain SMI.

Diingetin terus untuk "Jangan pernah lupa mencintai diri sendiri, bahagiain diri sendiri. Ingat, anak anak butuh ibu yg bahagia. Mom's Happy, Kids Happy" kurang lebih seperti itu.

Gak cuma sampai situ, cikal bakal saya sekarang bisa terjun di dunia Influencer, terima endorse, job visit & ketemu komunitas influencer lainnya seperti saat ini juga karena SMI. Sejak pertama ikutan campaign salah satu brand pasta gigi yg kerjasama dgn SMI saat itu, saya jadi perlahan lahan ikutan daftar campaign lainnya baik dari aplikasi maupun komunitas & management, kenal dgn mom influencer lain. Yg awalnya hanya sekedar barter produk/free endorse hingga sekarang bisa dgn fee bahkan ngajuin rate card sendiri. 

Selain itu, saya jadi punya brand rajut sendiri, @rulamerajut . Meski masih skala kecil kecilan, tapi alhamdulillah banget.

Apalagi kemarin sampai bisa masuk 100 besar #MomPreneurHub. Another milestone buat saya dan juga #RulaMerajut. 

Selalu inget pesennya Mba Oyen "Rezeki itu dari Tuhan, bukan dari Mansu" dan pesan2 lainnya yg membuat saya berpikir ulang kalau mager mulai melanda. 

"Hayuk atuh, Rul. Bangkit dan berdaya lagi. Uang pangkal SD gak bisa dibayar pake daun soalnya. Semangat💪🏼"

~~ lanjut di komen yaa 😉 ~~
[FICTION] 5. THE REASON (TO START OVER NEW) (PART [FICTION] 5. THE REASON (TO START OVER NEW) (PART 5)

"Udah sarapan, dan gak aus." jawab gadis itu singkat. "Lo aneh deh, Nis" imbuhnya lagi. 

"Perasaan lo aja kali. Hehe." Nisa berusaha untuk bersikap biasa saja. Namun sepertinya itu tak akan berhasil jika berhadapan dengan sahabatnya ini. 

"Lo kan, gak bisa ngumpetin sesuatu dari gue. Hayo ngaku, kenapa lo?" Lala berdiri menghampiri Nisa yg berada di ruang makan itu. Yang ditanya malah tertunduk, diam.

"Rencana lo hari ini mau kemana aja, deh?" akhirnya gadis berhijab hitam itu bersuara juga setelah cukup lama terdiam.

"Cari bahan buat seragam, sih yg utama. Terus paling ngurusin undangan, sama nyari barang buat seserahan. Tapi itu entar sama Ken juga, jadi sorean paling nunggu dia pulang kerja." jelas Lala singkat. "Kenapa emang?" tanyanya sambil mencomot roti bakar di meja makan. "Minta ya, Nis. Terlihat menggiurkan. Hehe" imbuhnya lagi ketika melihat sahabatnya itu mendelik melihat tingkah lakunya.

"Pagi ini temenin gue ke RS dulu bisa berarti, ya?" ujar Nisa terdengar santai. Tidak dengan hati dan pikirannya yg agak panik menanti reaksi sahabatnya akan permintaannya ini.

"Ngapain?" ditatapnya Nisa dengan seksama.
"Honestly, gue lupa kalo ada janji nemenin lo hari ini. Sedangkan gue udah terlanjur appointment sama dokter pagi ini." Jawab Nisa dengan lesu. Ada rasa bersalah di sana.

"Ya ampun, Nis. Gue kira ada apaan." Lala kemudian bangkit untuk mengambil gelas di kitchen set. Kemudian mengisinya dengan air dari dispenser dan meminumnya. Haus dia ternyata. "Santai aja, sih. Eh tapi lo ngapain ke dokter? Lagi sakit, lo? Kok gak bilang gue. Biar gue cancel aja kalo lo lagi sakit." 

"Check up aja, sih. Lo tau sendiri Kak Mitha gimana, kan" masih dengan nada yang dibuat santai. Gadis berambut ikal itu hanya mengangguk angguk sambil menaruh gelas di meja dan mendekati Nisa lagi.

"Tadi bilangnya udah kenyang. Masih aja sarapan gue diembat." cibir Nisa melihat sahabatnya yg mengambil roti bakar di piring untuk kesekian kalinya. 

"Hehe... Lo tau sendiri gue lemah kalo sama makanan" ujar Lala kemudian melanjutkan kunyahannya.
~~

Ngakunya Chek-up aja gaes.

#TulisanRula #NisaJuna #CeritaNisaJuna #Fiksi
HOW I SPEND MY WEEKEND IN JAKARTA BIRD LAND Annye HOW I SPEND MY WEEKEND IN JAKARTA BIRD LAND

Annyeong...

Jadi weekend kemarin saya berkunjung ke Wahana terbaru di @ancoltamanimpian yaitu Jakarta Bird Land. 

Yes, akhirnya bisa ke sini juga. 

Di Jakarta Bird Land ini terdapat sekitar 600an jenis burung dari berbagai willayah di Indonesia dan Mancanegara, loh. 

Ada beberapa Zona.

Seperti Macaw Zone, di area ini kita bisa berinteraksi langsung bahkan bisa foto bareng juga dengan burung berjenis Macaw. Yang foto bareng saya ini namanya Janu.

Ada juga Cockatoo Zone, di sini saya lihat ada Merak Putih.

Di area Atas banyak kumpulan Jalak Bali bebas terbang. 

Dan, meski banyak burung terbang bebas pun berkeliaran, area di Jakarta Bird Land ini bersih dan nyaman banget, bun.

Last but not least, jangan lewatin Free Fly Bird Show dari tribunnya ya, bun. Bisa lihat beberapa jenis burung yang besar terbang mendekat. 

Seru banget, kan!!

Thank youu @jakartabirdland

#RulaRekomen #RulaReview #JakartaBirdLand #Ancol  #AncolTamanImpian #TempatRekreasi #Keluarga #Rekreasi #Wisata
ME TIME DI EVERGREEN SALON SENOPATI Annyeong... ME TIME DI EVERGREEN SALON SENOPATI

Annyeong...

Kapan terakhir Me Time di salon? 

Kalo saya udah lama banget. Makanya pas Minggu lalu ada waktu luang, sempet sempetin deh Me Time sejenak di @evergreensalon.id cabang Senopati. 

Oh iya, #EverGreenSalon cabang Senopati ini sekarang pindah ke Jl. Suren II No. 1 ya, bun. 

Tempatnya luas, bersih dan nyaman banget. Pilihan treatmentnya banyak dan ada promo paket treatmentnya juga. 

Udah gitu ada ruangan khusus hijabers, jadi aman deh kalo mau buka bukaan pas treatment.

Terapisnya udah berpengalaman dan ramah. Pijetannya mantul 👍🏻.

Thank youu @evergreensalon.id 💙💙💙

#RulaReview #RulaRekomen #MeTime #Salon
LANGIT SENJA KALA ITU #Langit #Senja #Sky #SkyLov LANGIT SENJA KALA ITU

#Langit #Senja #Sky #SkyLover #LangitSenja #Awan
BOLU KUKUS NUSA RASA SEKARANG ADA DI DEPOK Annyeo BOLU KUKUS NUSA RASA SEKARANG ADA DI DEPOK

Annyeong...

Jadi, kemarin saya datang ke Grand Openingnya @bolunusarasa.id cabang Depok.

Tepatnya di Jl. Margonda Raya RT 03, RW 04, Pondok Cina - Depok. (Patokannya samping Bittersweet by Najla)

Bolu Kukus Nusa Rasa ini banyak pilihan Varian rasanya: 
🥧 Pandan Ketan
🥧 Vanilla
🥧 Black Forrest
🥧 Talas
🥧 Original
🥧 Chocoreo

Oh iya, lagi ada Promo Grand Opening juga ya.  Per boxnya cuma 25K loh, bun.

Dan ada varian barunya juga, Dessert Cup. 

Yang saya cobain ini Varian terbarunya #BoluKukusNusaRasa yaitu Chocoreo. Bolunya lembut banget, rekomen banget deh 👍🏻

Kuy, lah pada borong di Bolu Kukus Nusa Rasa store Depok. 

#RulaReview #RulaRekomen

© 2019–2023 · Perspektif Rula by Belle Design Studio