• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
Perspektif Rula

Perspektif Rula

Believe what you see

  • Home
  • About
  • Reviews
    • Books
    • Events
    • Movies
    • Products
  • Flash Fictions
  • Blog
  • Contact

Bali Trip Day 2

October 18, 2012 by Nurul Aria Leave a Comment

Bali Trip Day 2..
24 September 2012..
Destination : Batu Bulan (Nonton Barong) – Pura Besakih –
Krisna
Jadwal Day 2
(maap burem)
Yeay.. Hari ke 2 di Bali..
Terbangun dari tidur pukul 5.30
WITA dengan mata yang masih bengep akibat alergi obat di hari pertama.. (Aah,
kan udah minum susu beruang 2 kaleng. Masih bengkak aja sih x_x). Seluruh badan
yang masih pegal-pegal setelah “di peluk Ombak” dan meratapi nasib bebe dan
kamera gue yang mati suri. (lengkapnya liat di  Bali Trip Day 1 part 1 dan Bali Trip Day 1 part 2)
Mandi, Shalat Subuh, rapih-rapih..
Padahal yang lainnya masih tidur. Oh iya, di sini gue sekamar sama Bu Parmi dan
Tya (dari Kamar Bayi) *Just info aja sih*.
Pagi itu gue bolak-balik kamar –
meja Resepsionis (sebelahan sih letaknya) cuma buat nanyain tukang laundrynya
sudah datang atau belum. [Padahal, sebenarnya gue tinggal nitipin pakaian yang
mau gue laundry di Resepsionisnya, ini kenapa musti nungguin tukang laundrynya
datang yah? hahhaha]. Gue mau laundry baju + celana Jeans + tas gue yang basah dan
penuh dengan pasir akibat “di peluk Ombak” sewaktu di Dream Land.
*okeehh that’s intermezzo*
09.00 WITA, The Barong & Kris
Dance Jambe Budaya, Batu Bulan – Gianyar, Bali
Di Jambe Budaya ini akan ada
pertunjukan Tari Barong & Kris yang menggambarkan pertarungan antara
“kebajikan” melawan “kebatilan”. Pertunjukkan di mulai sekitar pukul 9.30 WITA.

Barong

Sebelum memasuki arena
pertunjukan, dimana panggung theater berada di depan bagian tengah, di sebelah
kiri panggung terdapat kursi – kursi plastik untuk penonton (VIP sepertinya)
dan bagian kanan panggung terdapat sekelompok orang yang memainkan alat musik
perkusi (semacam gamelan yaa kalo di Jawa).

penampakan dari kursi penonton 🙂

kelompok pemusik 🙂
Kursi penonton yang di letakkan di
depan panggung berbentuk undakan yang semakin ke belakang semakin tinggi
seperti anak tangga *apa yah namanya?*. Deretan depan terdapat kursi – kursi
yang terbuat dari bamboo, agak ke atas merupakan deretan kursi plastik dan kursi
semen (undakannya dibuat lebih tinggi agar bisa di duduki) yang di beri alas
tikar anyaman bamboo.
Deretan bagian depan di tempati oleh
turis – turis mancanegara a.k.a bule – bule, turis domestiknya mengalah di
deretan atas alias belakang. Hehehe. Eh, tapi ada juga loh bule yang memilih
duduk di belakang.
with gadis Bali dan mbak Yuli
Di pintu masuk, selain bisa
perfoto-foto dengan gadis Bali (yang memang di sediakan untuk berfoto bersama),
kita juga akan di bagikan selembar kertas yang berisikan kronologi cerita dari
pertunjukkan Tari Barong & Kris ini. Hebatnya mereka (Tim Jambe Budaya ini)
menyediakan dalam berbagai macam bahasa loh, mulai dari Bahasa Indonesia,
Inggris, Perancis, sampai bahasa Thailand loh yang bentuk tulisannya mirip
dengan Bahasa Jawa kromo inggil. Hebat kan?

kronologi cerita (dalam bahasa Indonesia)
Pertunjukkan Tari Barong &
Kris ini berlangsung ± 1 jam. Entertaining banget, karena ada beberapa pemainnya
yang berinteraksi dengan penonton, seperti si Kera yang bergaya saat para
penonton membidikkan lensa kamera kearah si Kera itu. For you know, pemeran si
Kera ini kalau dari jauh terlihat mirip sama Keenan loh. Hehehhe
bergaya dulu (^,^)v

para penari dan patih

Rangda, sosok jahat di cerita ini

mirip Keenan nggak kalo yang ini? :p

Selesai pertunjukkan, penonton di
perbolehkan berfoto bersama Barong dan beberapa penari lainnya. Kalau rombongan
gue, selain berfoto bersama Barong (yg hanya kostumnya saja di gantung) dan 2
orang penari, kita juga berfoto bersama Bli Sukre (pemeran Si Kera yang gue
bilang mirip Keenan tadi) heheh.. Bli Sukre ini baik dan sangat ramah, ciri
khasnya beliau saat berfoto adalah tangan menggenggam dengan ibu jari
terangkat. Like this lah Bli..
bersama kostum Barong
ini dia Keenan eh, Bli Sukre (^,^)d
Selesai menonton pertunjukan Tari
Barong & Kris serta berfoto ria bersama Bli Sukre, di pintu keluar dan di
bagian depan gedung pertunjukan kita akan mendapatkan foto – foto kita dengan
gadis Bali tadi dalam bentuk Gantungan Kunci dan Piring Pajangan. Souvenir
dengan foto kita itu bisa kita beli dengan harga Rp. 10.000,- untuk gantungan
kunci, dan Rp. 60.000,- untuk piring pajangan. Dan gue punya 2 gantungan kunci
dengan foto gue bersama Gadis Bali di dalamnya.. Heheheh.
(penampakan Gantungan Kunci, tampak depan dan belakang)
Dari Batu Bulan kita cuss ke Pura
Besakih, perjalanan sekitar 1 jam 30 menit.
Jalur ke Pura Besakih hampir sama
dengan Jalur ke Uluwatu..
Mendaki gunung lewati lembah..
Atau…
Naik – naik ke puncak gunung,
tinggi.. tinggi sekali…

Iya, serasa naik ke Puncak. Menanjak,
berkelok-kelok, pohon – pohon yang tinggi, serta pemandangan alam yang indah.
Dan ditambah udara dingin yang berhembus.
Bus yang kami tumpangi tidak bisa
mengantar kami hingga ke gerbang masuk Kompleks Pura Besakih, melainkan harus
parkir di lahan parkir yang memang sudah di sediakan sekitar 500 meter dari
gerbang masuk. Lahan parkir yang di penuhi para penjual kain sarung dan juga
pakaian khas Bali ini langsung ramai oleh para penjual yang saling berebut
menarik minat pengunjung untuk membeli dagangannya. Info dari Bli Kresna,
pengunjung yang mengenakan celana pendek atau ingin masuk ke dalam Pura Agung
dan ingin mengikuti sembahyangnya harus menggunakan kain atau sarung Bali untuk
menutupi bagian tubuh yang terbuka. Makanya banyak penjual sarung dan kain Bali
di sini. Tidak hanya di jual, kain dan sarung Bali ini bisa kita sewa juga loh,
kalau nggak salah sekitar Rp. 10.000,- per kain.
Nggak jauh dari parkiran bus itu
juga ada “pangkalan ojeg” bagi mereka yang ingin naik ke atas (Pura Besakih)
dengan ojeg. Info dari Bli Kresna (lagi), lebih menghemat waktu dan tenaga
kalau ke atasnya naik ojeg, hanya bayar Rp. 5000,-/orang, atau Rp. 20.000/motor
PP. Iya, motornya di sewakan juga, kita sendiri yang bawa, istilahnya lepas
kunci deh kalau nggak salah. Tapi, gue dan beberapa orang lelaki memilih untuk
berjalan kaki menuju Pura Besakih.
Udara dingin, pemandangan alam
yang indah, juga sambil lihat – lihat dagangan yang di jual di sepanjang
perjalanan ke Pura Besakih yang menanjak. Buat gue, jalan kaki menanjak seperti
ini sih sudah biasa. Dan ternyata nggak terlalu jauh juga kok. Heheh.
Pura Besakih ini merupakan pusat
kegiatan dari seluruh Pura yang ada di Bali. Pura Penataran Agung, adalah yang
terbesar yang ada di kompleks Pura Besakih dan merupakan pusat kegiatan upacara
– upacara besar keagamaan. Untuk masuk ke Pura Penataran Agung ini kita akan di
pandu oleh seorang Guide lokal yang akan menjelaskan nama-nama bangunan juga
sejarahnya. Kita hanya perlu membayar se-ikhlasnya saja kok.
Berhubung Kompleks Pura Besakih
ini luas dan tinggi banget, dan saat itu matahari sudah berada tepat di atas
kepala a.k.a puanas bener, gue nggak menjelajah keseluruhan komplek Pura. Belum
sampai ke atas, gue dan beberapa orang langsung turun lagi ke bawah. Capek naik
terus, heheh..
Pura Penataran Agung

suasana di dalam Pura Penataran Agung
Oh iya, yang membuat gue takjub
dengan Pura Besakih ini adalah pemandangan Alamnya. Backgroundnya Kompleks Pura
Besakih itu adalah Gunung Agung, gunung tertinggi di Bali yang tingginya 3.142
mdpl. Ah, kerennnn….
Selesai foto – foto (lebih
tepatnya foto-in yang lain) dan makan siang di Besakih, waktunya kembali
melanjutkan perjalanan ke next destination à
KRISNA.
15.30 WITA, KRISNA. Time to
Shopping and Singing.. yeay…
KRISNA, pusat belanja oleh – oleh
khas Bali yang terletak di kawasan Boulevard Sunset Road, Bali ini merupakan
outlet yang terbesar yang juga di lengkapi dengan adanya Restaurant Grafika. Di
restoran ini, selain bisa menikmati makanan yang di sajikan prasmanan (untuk
rombongan), para pengunjung juga di suguhi dengan live music, bahkan bisa ikutan bernyanyi di atas panggung di iringi
musik dari organ dan gitar akustik yang ada di atas panggung.
Jadi, selain numpang shalat,
belanja dan makan, di KRISNA ini kita bisa karaokean (ketua Rombongan bilangnya
Karaokean, padahal sebenarnya live music. Hihihi).
Belanja oleh-oleh khas Bali di
KRISNA ini seru loh.. Termasuk salah satu pusat belanja oleh – oleh terlengkap
di Bali. Mulai dari asesoris, pajangan yang murah meriah, berbagai macam
sandal, tas dan pakaian, juga makanan Khas Bali seperti Pie Susu atau kacang
Bali ada di KRISNA. Cuma bedanya, kalo di KRISNA ini, semuanya sudah di
banderol harga, jadi nggak bisa di tawar deh. Nggak Cuma itu, buat yang bingung
gimana bawa barang belanjaan sebanyak itu, di KRISNA juga menyediakan Packaging
belanjaan dengan menggunakan kardus. Hanya dengan membayar Rp. 5000,- saja,
voilaaa.. Belanjaan kita tadi sudah rapih terbungkus dalam kardus (aihh,
bahasanya promosi banget yaa).
Selesai belanja oleh – oleh,
terus masukin kardus berisi oleh – oleh ke bagasi bus. Balik ke Restoran lagi,
duduk – duduk sambil nunggu makanan di hidangkan. Dan mendengarkan live music
dari atas panggung. Beberapa orang karyawan juga Big Bossnya YPK naik panggung.
Ikutan nyanyi dari bangku penonton. Foto – foto bareng yang lain, foto – foto
yang di atas panggung. Yah, itulah kegiatan di KRISNA dan Restoran Grafika.

Sekitar jam 9-an waktu Bali,
rombongan kembali menuju hotel dan beristirahat untuk aktivitas di hari
terakhir besoknya.
Udah sampai di sini saja cerita
hari keduanya? Tentu belum…
Begitu tiba di hotel, sudah
mandi, sudah siap untuk istirahat. Beberapa orang karyawan mengajak “Jalan –
Jalan Malam” ke daerah Legian. Ingin hati ikut mereka, tapi kondisi badan gue
nggak memungkinkan banget yah.. Jadinya gue menolak, dan hanya Stay di Kamar
menunggu teman gue si Faisal datang mengantarkan Bebe dan Kamera gue yang di
tolak sama tukang Servicenya. Nggak berani service ternyata L. Ya sudahlah ya, di
service pas udah sampe Jakarta aja deh..
Dan itu berhasil membuat malam
terakhir gue galau segalau-galaunya. Tapi, untungnya ada oppa Siwon di RCTI. Walaupun
cuma 2x tampil, tapi setidaknya si Pretty boy Siwon bisa menghibur gue. Sambil menunggu
teman-teman sekamar gue pulang dari jalan-jalan alam mereka ke Legian, gue
nonton RCTI aja, yang saat itu menayangkan konsernya SM Town yang di gelar di
Jakarta Sabtu, 22 September 2012 itu.  
ah sudahlah yaa day 2 nya.. 

Rula Pamit.. #BaliTrip day 3 soon yaa :))
Tweet
Pin
Share
0 Shares

About Nurul Aria

A(+) · Ibu 1 Anak · Penyuka Lukisan Alam · Bookworm · Virgo · Crochet & Knitt-er · My Last Book: Menikahimu Itu Pilihanku

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

Yuk subscribe sekarang untuk dapat kabar terbaru dan ulasan terbaru dari saya mengenai buku, event dan film. Janji gak bakal spam, kok! 😄

  • Email
  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter

Ulasan Terbaru di Perspektif Rula

Koplo Superstar

KOPLO SUPERSTAR, AJANG PENCARIAN BAKAT TERBARU DI ANTV

Aku Titipkan Cinta

KESERUAN MELIHAT PROSES SHOOTING SINETRON TITIPKAN AKU CINTA

Rumah Wijaya X Ganara Art

HEALING TIPIS TIPIS DI RELAUNCH RUMAH WIJAYA X GANARA ART SPACE

Revu

KEMUDAHAN MENJADI REVIEWER DI REVU INDONESIA

Scarlett Brightening Shower Scrub

MANDI MEWAH DENGAN VARIAN TERBARU SCARLETT BRIGHTENING SHOWER SCRUB: CHARMING, FRESHY, JOLLY

BANGKIT DAN BERTUMBUH BARENG SMI Being a Single M BANGKIT DAN BERTUMBUH BARENG SMI

Being a Single Moms di Indonesia itu gak mudah, apalagi jadi Jandanya krn bercerai. Udahlah stigmanya jelek, omongan sana sini yg ada aja bikin gak enak hati. 

Untungnya pas awal proses pisah itu saya dikenalin sama komunitas @singlemomsindonesia . Inget banget, saat itu amih @meghaighe nyolek saya di IG, ngasih tau ada IG Live foundernya #SMI, Mba @maureen.hitipeuw bareng Mba @nuchabachri dari @parentalk.id . Setelah itu langsung kepoin IGnya SMI, ikutan kopdar sekaligus bukbernya saat itu. Meskipun baru kenal&baru bertemu saat itu, tapi berasa banget kayak ketemu keluarga sendiri, disambut ramah&hangat. Berasa dirangkul, disemangatin, like "You're not alone, Rul". That's why saya langsung jatuh cinta sama Komunitas ini.

Selain kegiatan offline, saya juga selalu menyempatkan utk ikut kegiatan online, terutama yg berhubungan dgn pemberdayaan diri, mental health, self love, dll yg sering diadain SMI.

Diingetin terus untuk "Jangan pernah lupa mencintai diri sendiri, bahagiain diri sendiri. Ingat, anak anak butuh ibu yg bahagia. Mom's Happy, Kids Happy" kurang lebih seperti itu.

Gak cuma sampai situ, cikal bakal saya sekarang bisa terjun di dunia Influencer, terima endorse, job visit & ketemu komunitas influencer lainnya seperti saat ini juga karena SMI. Sejak pertama ikutan campaign salah satu brand pasta gigi yg kerjasama dgn SMI saat itu, saya jadi perlahan lahan ikutan daftar campaign lainnya baik dari aplikasi maupun komunitas & management, kenal dgn mom influencer lain. Yg awalnya hanya sekedar barter produk/free endorse hingga sekarang bisa dgn fee bahkan ngajuin rate card sendiri. 

Selain itu, saya jadi punya brand rajut sendiri, @rulamerajut . Meski masih skala kecil kecilan, tapi alhamdulillah banget.

Apalagi kemarin sampai bisa masuk 100 besar #MomPreneurHub. Another milestone buat saya dan juga #RulaMerajut. 

Selalu inget pesennya Mba Oyen "Rezeki itu dari Tuhan, bukan dari Mansu" dan pesan2 lainnya yg membuat saya berpikir ulang kalau mager mulai melanda. 

"Hayuk atuh, Rul. Bangkit dan berdaya lagi. Uang pangkal SD gak bisa dibayar pake daun soalnya. Semangat💪🏼"

~~ lanjut di komen yaa 😉 ~~
[FICTION] 5. THE REASON (TO START OVER NEW) (PART [FICTION] 5. THE REASON (TO START OVER NEW) (PART 5)

"Udah sarapan, dan gak aus." jawab gadis itu singkat. "Lo aneh deh, Nis" imbuhnya lagi. 

"Perasaan lo aja kali. Hehe." Nisa berusaha untuk bersikap biasa saja. Namun sepertinya itu tak akan berhasil jika berhadapan dengan sahabatnya ini. 

"Lo kan, gak bisa ngumpetin sesuatu dari gue. Hayo ngaku, kenapa lo?" Lala berdiri menghampiri Nisa yg berada di ruang makan itu. Yang ditanya malah tertunduk, diam.

"Rencana lo hari ini mau kemana aja, deh?" akhirnya gadis berhijab hitam itu bersuara juga setelah cukup lama terdiam.

"Cari bahan buat seragam, sih yg utama. Terus paling ngurusin undangan, sama nyari barang buat seserahan. Tapi itu entar sama Ken juga, jadi sorean paling nunggu dia pulang kerja." jelas Lala singkat. "Kenapa emang?" tanyanya sambil mencomot roti bakar di meja makan. "Minta ya, Nis. Terlihat menggiurkan. Hehe" imbuhnya lagi ketika melihat sahabatnya itu mendelik melihat tingkah lakunya.

"Pagi ini temenin gue ke RS dulu bisa berarti, ya?" ujar Nisa terdengar santai. Tidak dengan hati dan pikirannya yg agak panik menanti reaksi sahabatnya akan permintaannya ini.

"Ngapain?" ditatapnya Nisa dengan seksama.
"Honestly, gue lupa kalo ada janji nemenin lo hari ini. Sedangkan gue udah terlanjur appointment sama dokter pagi ini." Jawab Nisa dengan lesu. Ada rasa bersalah di sana.

"Ya ampun, Nis. Gue kira ada apaan." Lala kemudian bangkit untuk mengambil gelas di kitchen set. Kemudian mengisinya dengan air dari dispenser dan meminumnya. Haus dia ternyata. "Santai aja, sih. Eh tapi lo ngapain ke dokter? Lagi sakit, lo? Kok gak bilang gue. Biar gue cancel aja kalo lo lagi sakit." 

"Check up aja, sih. Lo tau sendiri Kak Mitha gimana, kan" masih dengan nada yang dibuat santai. Gadis berambut ikal itu hanya mengangguk angguk sambil menaruh gelas di meja dan mendekati Nisa lagi.

"Tadi bilangnya udah kenyang. Masih aja sarapan gue diembat." cibir Nisa melihat sahabatnya yg mengambil roti bakar di piring untuk kesekian kalinya. 

"Hehe... Lo tau sendiri gue lemah kalo sama makanan" ujar Lala kemudian melanjutkan kunyahannya.
~~

Ngakunya Chek-up aja gaes.

#TulisanRula #NisaJuna #CeritaNisaJuna #Fiksi
HOW I SPEND MY WEEKEND IN JAKARTA BIRD LAND Annye HOW I SPEND MY WEEKEND IN JAKARTA BIRD LAND

Annyeong...

Jadi weekend kemarin saya berkunjung ke Wahana terbaru di @ancoltamanimpian yaitu Jakarta Bird Land. 

Yes, akhirnya bisa ke sini juga. 

Di Jakarta Bird Land ini terdapat sekitar 600an jenis burung dari berbagai willayah di Indonesia dan Mancanegara, loh. 

Ada beberapa Zona.

Seperti Macaw Zone, di area ini kita bisa berinteraksi langsung bahkan bisa foto bareng juga dengan burung berjenis Macaw. Yang foto bareng saya ini namanya Janu.

Ada juga Cockatoo Zone, di sini saya lihat ada Merak Putih.

Di area Atas banyak kumpulan Jalak Bali bebas terbang. 

Dan, meski banyak burung terbang bebas pun berkeliaran, area di Jakarta Bird Land ini bersih dan nyaman banget, bun.

Last but not least, jangan lewatin Free Fly Bird Show dari tribunnya ya, bun. Bisa lihat beberapa jenis burung yang besar terbang mendekat. 

Seru banget, kan!!

Thank youu @jakartabirdland

#RulaRekomen #RulaReview #JakartaBirdLand #Ancol  #AncolTamanImpian #TempatRekreasi #Keluarga #Rekreasi #Wisata
ME TIME DI EVERGREEN SALON SENOPATI Annyeong... ME TIME DI EVERGREEN SALON SENOPATI

Annyeong...

Kapan terakhir Me Time di salon? 

Kalo saya udah lama banget. Makanya pas Minggu lalu ada waktu luang, sempet sempetin deh Me Time sejenak di @evergreensalon.id cabang Senopati. 

Oh iya, #EverGreenSalon cabang Senopati ini sekarang pindah ke Jl. Suren II No. 1 ya, bun. 

Tempatnya luas, bersih dan nyaman banget. Pilihan treatmentnya banyak dan ada promo paket treatmentnya juga. 

Udah gitu ada ruangan khusus hijabers, jadi aman deh kalo mau buka bukaan pas treatment.

Terapisnya udah berpengalaman dan ramah. Pijetannya mantul 👍🏻.

Thank youu @evergreensalon.id 💙💙💙

#RulaReview #RulaRekomen #MeTime #Salon
LANGIT SENJA KALA ITU #Langit #Senja #Sky #SkyLov LANGIT SENJA KALA ITU

#Langit #Senja #Sky #SkyLover #LangitSenja #Awan
BOLU KUKUS NUSA RASA SEKARANG ADA DI DEPOK Annyeo BOLU KUKUS NUSA RASA SEKARANG ADA DI DEPOK

Annyeong...

Jadi, kemarin saya datang ke Grand Openingnya @bolunusarasa.id cabang Depok.

Tepatnya di Jl. Margonda Raya RT 03, RW 04, Pondok Cina - Depok. (Patokannya samping Bittersweet by Najla)

Bolu Kukus Nusa Rasa ini banyak pilihan Varian rasanya: 
🥧 Pandan Ketan
🥧 Vanilla
🥧 Black Forrest
🥧 Talas
🥧 Original
🥧 Chocoreo

Oh iya, lagi ada Promo Grand Opening juga ya.  Per boxnya cuma 25K loh, bun.

Dan ada varian barunya juga, Dessert Cup. 

Yang saya cobain ini Varian terbarunya #BoluKukusNusaRasa yaitu Chocoreo. Bolunya lembut banget, rekomen banget deh 👍🏻

Kuy, lah pada borong di Bolu Kukus Nusa Rasa store Depok. 

#RulaReview #RulaRekomen

© 2019–2023 · Perspektif Rula by Belle Design Studio