Yeay last day in Bali…
Last day senang – senang dan
hura-hura…
hura-hura…
Last day Liburannya…
Destination : Pasar Sukowati –
Tanah Lot – Bandara Ngurah Rai
Tanah Lot – Bandara Ngurah Rai
Yap, destinasi hari terakhir ini
hanya ke 3 tempat di atas. Tapi, gosipnya akan mampir ke JOGER juga loh buat
belanja2.. Soalnya banyak yg rikues ke JOGER sih ya. Kesannya tuh, kalo ke
Bali, tapi nggak ke JOGER kok ya nggak afdol banget. Hehehhe
hanya ke 3 tempat di atas. Tapi, gosipnya akan mampir ke JOGER juga loh buat
belanja2.. Soalnya banyak yg rikues ke JOGER sih ya. Kesannya tuh, kalo ke
Bali, tapi nggak ke JOGER kok ya nggak afdol banget. Hehehhe
Dan seperti biasa, sebelum
berangkat, check out dulu dari hotel, foto-foto di depan hotel (ini tiap mau
berangkat sih udah pasti), kemudian masuk ke bus masing-masing. Heheh..
berangkat, check out dulu dari hotel, foto-foto di depan hotel (ini tiap mau
berangkat sih udah pasti), kemudian masuk ke bus masing-masing. Heheh..
Untungnya gue udah packing2 dari
semalem, jadi pagi ini nggak terlalu heboh banget. Dan untungnya lagi
laundry-an gue udah selesai. Bisa langsung di pake deh (soalnya emang nggak
bawa banyak celana panjang sih).
semalem, jadi pagi ini nggak terlalu heboh banget. Dan untungnya lagi
laundry-an gue udah selesai. Bisa langsung di pake deh (soalnya emang nggak
bawa banyak celana panjang sih).
09.00 WITA menuju Pasar Sukowati.
Belanja.. Belanja.. dan Belanja…
Pagi-pagi udah menjambangi pasar
yang lumayan terkenal di Bali ini. Selain KRISNA dan JOGER, Pasar Sukowati bisa
dibilang salah satu pusat oleh-oleh khas Bali yang wajib di kunjungi.
Barang-barang yang di jual memang hampir sama dengan yang ada di KRISNA,
bedanya kalau di Sukowati ini tidak di banderol alias bisa di tawar. Pilihan
macamnya juga banyak kok. Seperti kalau kita ke Pasar Jatinegara saja. Para penjual,
yang kebanyakan adalah wanita ini, mulai menawarkan dagangannya pada para
pembeli yang mulai berdatangan. Ada yang sampai merayu loh.
yang lumayan terkenal di Bali ini. Selain KRISNA dan JOGER, Pasar Sukowati bisa
dibilang salah satu pusat oleh-oleh khas Bali yang wajib di kunjungi.
Barang-barang yang di jual memang hampir sama dengan yang ada di KRISNA,
bedanya kalau di Sukowati ini tidak di banderol alias bisa di tawar. Pilihan
macamnya juga banyak kok. Seperti kalau kita ke Pasar Jatinegara saja. Para penjual,
yang kebanyakan adalah wanita ini, mulai menawarkan dagangannya pada para
pembeli yang mulai berdatangan. Ada yang sampai merayu loh.
“Ayo mbak di beli ini murah kok,
masih bisa di tawar. Penglaris mbak pagi-pagi”
masih bisa di tawar. Penglaris mbak pagi-pagi”
Ya kurang lebih seperti itulah
celotehan para pedagang di Pasar Sukowati ini.
celotehan para pedagang di Pasar Sukowati ini.
Gue dan 2 orang karyawan YPK
(Vera dan mbak Yuli) tertarik dengan salah satu Ibu yang menawarkan baju Barong
dan Daster Bali. Si Ibu mengajak kami masuk menuju lapaknya, yang ternyata
terletak agak ke dalam (beneran persis seperti di Pasar Jatinegara deh).
(Vera dan mbak Yuli) tertarik dengan salah satu Ibu yang menawarkan baju Barong
dan Daster Bali. Si Ibu mengajak kami masuk menuju lapaknya, yang ternyata
terletak agak ke dalam (beneran persis seperti di Pasar Jatinegara deh).
Pada awalnya si Ibu penjual ini
menawarkan harga yang agak tinggi untuk baju Barong, daster, juga kain Balinya.
Tapi, seperti yang sudah diingatkan oleh Bli Kresna *sang pemandu wisata*
menawarkan harga yang agak tinggi untuk baju Barong, daster, juga kain Balinya.
Tapi, seperti yang sudah diingatkan oleh Bli Kresna *sang pemandu wisata*
“Kalau belanja di Sukowati itu
harus berani nawar harga rendah. Karena para
penjualnya sudah menaikkan harga terlebih dahulu. Apalagi baru buka toko” (ya
kurang lebih seperti itulah)
harus berani nawar harga rendah. Karena para
penjualnya sudah menaikkan harga terlebih dahulu. Apalagi baru buka toko” (ya
kurang lebih seperti itulah)
Dan lagi, gue juga inget pesan
dari teman gue yang nitip oleh-oleh dari Sukowati ini,
dari teman gue yang nitip oleh-oleh dari Sukowati ini,
“Pokoknya harga daster disana tuh
antara 20-25 ribu deh. Lu tawar lagi aja” gitu katanya.
antara 20-25 ribu deh. Lu tawar lagi aja” gitu katanya.
Dan memang benar ternyata, dari
yang awalnya harga 95rb rupiah, bisa jadi 35rb saja loh yaa.. Pinter-pinter
nawar deh. J
yang awalnya harga 95rb rupiah, bisa jadi 35rb saja loh yaa.. Pinter-pinter
nawar deh. J
Selesai belanja di Pasar
Sukowati, rombongan pun melanjutkan perjalanan ke Tanah Lot. Yeay (^,^)/
tengah hari bolong, panas terik bin menyengat ini ke pantai, benar-benar bisa
membakar kulit.
Sukowati, rombongan pun melanjutkan perjalanan ke Tanah Lot. Yeay (^,^)/
tengah hari bolong, panas terik bin menyengat ini ke pantai, benar-benar bisa
membakar kulit.
Perjalanan dari Sukowati ke Tanah
Lot nggak terlalu jauh (sepertinya, lupa sih), soalnya jam 12-an kurang waktu setempat,
rombongan sudah sampai di Tanah Lot. Makan siang, shalat dzuhur, kemudian cusss
liat laut lagi..
Lot nggak terlalu jauh (sepertinya, lupa sih), soalnya jam 12-an kurang waktu setempat,
rombongan sudah sampai di Tanah Lot. Makan siang, shalat dzuhur, kemudian cusss
liat laut lagi..
Dari parkiran mobil sampai masuk
ke Tanah Lot ini, banyak juga toko-toko yang menjual baju-baju, kain, sarung,
sandal dan segala macamnya yang khas Bali. Namun, harga jual di sini relatif mahal, karena harga sewa tempatnya yang lumayan mahal juga *info dari Bli
Kresna*
ke Tanah Lot ini, banyak juga toko-toko yang menjual baju-baju, kain, sarung,
sandal dan segala macamnya yang khas Bali. Namun, harga jual di sini relatif mahal, karena harga sewa tempatnya yang lumayan mahal juga *info dari Bli
Kresna*
Ngapain aja di Tanah Lot?
Yang pasti, ya foto-foto dong… Terlalu indah lukisan karya Tuhan yang ada di Tanah Lot ini jika harus di
ungkapkan dengan kata-kata. Jadi, lebih banyak fotonya kalau di sini.. hehehe…
ungkapkan dengan kata-kata. Jadi, lebih banyak fotonya kalau di sini.. hehehe…
Di Tanah Lot ini biasanya para turis mengunjungi Pura dan Ular Suci, dengan syarat untuk wanita tidak sedang “halangan” gituuu.. :))
Selesai berfoto-ria di Tanah Lot,
rombongan kembali ke parkiran bus *itu juga setelah 3 kali di panggil lewat
pengeras suara, baru terkumpul semua* dan melanjutkan perjalanan menuju Bandara
Ngurah Rai.
rombongan kembali ke parkiran bus *itu juga setelah 3 kali di panggil lewat
pengeras suara, baru terkumpul semua* dan melanjutkan perjalanan menuju Bandara
Ngurah Rai.
Eitss… nggak langsung ke Bandara
kok, bagi yang ingin mampir dan berbelanja ke JOGER di persilahkan loh. Memang sih,
nggak semua yang peserta rombongan ikut mampir ke JOGER, hanya beberapa. Dan juga
karena bus besar yang membawa rombongan tidak dapat parkir di JOGER yang terletak
di Jl. Raya Kuta ini *saat itu parkiran sudah penuh dengan pengunjung lainnya*. Jadinya rombongan yang ingin mampir ke JOGER ini hanya di drop yang kemudian
di tinggal deh. Bus dan rombongan yang tidak turun akan menunggu di KRISNA yang
juga terletak di Jl. Raya Kuta *depannya Waroeng Miyabi*.
kok, bagi yang ingin mampir dan berbelanja ke JOGER di persilahkan loh. Memang sih,
nggak semua yang peserta rombongan ikut mampir ke JOGER, hanya beberapa. Dan juga
karena bus besar yang membawa rombongan tidak dapat parkir di JOGER yang terletak
di Jl. Raya Kuta ini *saat itu parkiran sudah penuh dengan pengunjung lainnya*. Jadinya rombongan yang ingin mampir ke JOGER ini hanya di drop yang kemudian
di tinggal deh. Bus dan rombongan yang tidak turun akan menunggu di KRISNA yang
juga terletak di Jl. Raya Kuta *depannya Waroeng Miyabi*.
Nah, rombongan yang berbelanja di
JOGER ini pun tidak bisa berlama-lama di dalam outlet yang saat itu agak ramai
oleh pengunjung, karena hanya di beri waktu kurang dari 1 jam untuk berbelanja.
JOGER ini pun tidak bisa berlama-lama di dalam outlet yang saat itu agak ramai
oleh pengunjung, karena hanya di beri waktu kurang dari 1 jam untuk berbelanja.
Bisa? Hahah, kalau gue sih langsung menuju rak-rak yang isinya tas. Ya, niat
gue ke JOGER memang hanya ingin mencari tas. Tapi, di outlet yang lumayan luas dan
ramai pengunjung itu, agak kesulitan juga ya menemukan tempat yang dituju. Setelah
menemukan tempatnya pun gue masih bingung memilih model tas yang mana? Hahah untuk
kasus ini gue sampai bertanya ke 3 orang *bagian dari rombongan* yang gue
temuin.
gue ke JOGER memang hanya ingin mencari tas. Tapi, di outlet yang lumayan luas dan
ramai pengunjung itu, agak kesulitan juga ya menemukan tempat yang dituju. Setelah
menemukan tempatnya pun gue masih bingung memilih model tas yang mana? Hahah untuk
kasus ini gue sampai bertanya ke 3 orang *bagian dari rombongan* yang gue
temuin.
Tidak hanya sampai di situ. Setelah
selesai memilih, menuju kasir yang ternyata antriannya panjang benerrr… Alhasil
gue nitip ke salah satu orang dari rombongan yang sudah mengantri agak ke
depan. Biar cepat, karena Bli Kresna sudah memanggil rombongan melalui pengeras
suara dari bagian informasi di outlet JOGER itu.
selesai memilih, menuju kasir yang ternyata antriannya panjang benerrr… Alhasil
gue nitip ke salah satu orang dari rombongan yang sudah mengantri agak ke
depan. Biar cepat, karena Bli Kresna sudah memanggil rombongan melalui pengeras
suara dari bagian informasi di outlet JOGER itu.
Setelah semua berkumpul di
halaman depan outlet JOGER, rombongan kecil ini menuju KRISNA *tempat bus dan
rombongan yang lain menunggu* menggunakan angkot yang dicarter. Ahaay..
dempet-dempetan di angkot ¾ itu. Untungnya nggak terlalu jauh.
halaman depan outlet JOGER, rombongan kecil ini menuju KRISNA *tempat bus dan
rombongan yang lain menunggu* menggunakan angkot yang dicarter. Ahaay..
dempet-dempetan di angkot ¾ itu. Untungnya nggak terlalu jauh.
Setelah sampai di KRISNA, Kuta
ini rombongan kecil tadi langsung mencari belanjaan mereka sebelumnya dan
membawanya ke outlet KRISNA untuk di packing. Nggak harus belanja di KRISNA
dulu kok untuk packing belanjaan. Beberapa orang ada juga yang langsung makan,
karena nasi kotak untuk makan malamnya sudah dibagikan sejak tadi. Karena gue
masih kenyang, jadinya gue simpan saja itu nasi kotak untuk gue makan pas di
bandara nanti.
ini rombongan kecil tadi langsung mencari belanjaan mereka sebelumnya dan
membawanya ke outlet KRISNA untuk di packing. Nggak harus belanja di KRISNA
dulu kok untuk packing belanjaan. Beberapa orang ada juga yang langsung makan,
karena nasi kotak untuk makan malamnya sudah dibagikan sejak tadi. Karena gue
masih kenyang, jadinya gue simpan saja itu nasi kotak untuk gue makan pas di
bandara nanti.
18.30 WITA Bandara Ngurah Rai,
Denpasar, Bali
Denpasar, Bali
Bagasi, yang menjadi banyak karena
hampir semuanya memborong oleh-oleh untuk keluarga dan teman ataupun pacarnya
di Jakarta itu di urus oleh ketua rombongan. Yang lainnya hanya duduk menunggu.
Setelah Check-in, kemudian masuk ke ruang tunggu, yang ternyata pesawatnya
delay 15 menit, gue memutuskan untuk memakan nasi kotak jatah makan malam gue
tadi. Itu juga nggak gue habisin semua, masih kenyang banget. *maafkan saya
nasiiii*
hampir semuanya memborong oleh-oleh untuk keluarga dan teman ataupun pacarnya
di Jakarta itu di urus oleh ketua rombongan. Yang lainnya hanya duduk menunggu.
Setelah Check-in, kemudian masuk ke ruang tunggu, yang ternyata pesawatnya
delay 15 menit, gue memutuskan untuk memakan nasi kotak jatah makan malam gue
tadi. Itu juga nggak gue habisin semua, masih kenyang banget. *maafkan saya
nasiiii*
Oh iya, sambil menunggu pesawat yang delay, masing-masing peserta menuliskan kesan dan pesan selama liburan di Bali ini diatas spanduk yang sudah di sediakan.
Pesawatnya tepat waktu, delaynya
hanya 15 menit dan nggak delay lagi. Hehee
hanya 15 menit dan nggak delay lagi. Hehee
Masuk pesawat, mencari tempat
duduk, memasukkan tas ke kabin, duduk manis. Hampir sama seperti waktu
berangkat dari Jakarta, kali ini gue juga dapet tempat duduk di tengah dekat
sayap. Bedanya, kalau pas berangkat itu di sayap kiri, pas pulang ini di sayap
kanan. Heheh..
duduk, memasukkan tas ke kabin, duduk manis. Hampir sama seperti waktu
berangkat dari Jakarta, kali ini gue juga dapet tempat duduk di tengah dekat
sayap. Bedanya, kalau pas berangkat itu di sayap kiri, pas pulang ini di sayap
kanan. Heheh..
19.30 WITA
Pesawat lepas landas, dan hanya
terlihat lampu-lampu yang bersinar di antara gelapnya malam. Semakin lama,
semakin mengecil, kemudian menghilang.
terlihat lampu-lampu yang bersinar di antara gelapnya malam. Semakin lama,
semakin mengecil, kemudian menghilang.
Lama perjalanan udara di malam
hari ini sedikit lebih lama dibanding saat keberangkatan dari Jakarta di pagi
hari itu. 1 jam 50 menit kalau tidak salah.
hari ini sedikit lebih lama dibanding saat keberangkatan dari Jakarta di pagi
hari itu. 1 jam 50 menit kalau tidak salah.
Sekitar jam 21.00 WIB tiba di
Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta
Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta
Menunggu bagasi yang agak lama
keluarnya. Kemudian menuju ke Halte bus DAMRI yang untungnya masih ada jurusan
Pasar Minggu.
keluarnya. Kemudian menuju ke Halte bus DAMRI yang untungnya masih ada jurusan
Pasar Minggu.
22.00 WIB di dalam bus DAMRI
menuju Pasar Minggu
menuju Pasar Minggu
23.00 WIB Home Sweet Home
Sesampainya di rumah, Ibu
langsung nanyain “kenapa di Bali?” dan otak gue langsung berujar “ah, adek gue
bocor juga ternyata”
langsung nanyain “kenapa di Bali?” dan otak gue langsung berujar “ah, adek gue
bocor juga ternyata”
Sudahlah, yang penting sudah
sampai di rumah dengan selamat.
sampai di rumah dengan selamat.
Oh iya…
So much thanks for Bli Kresna,
para supir dan kondekturnya yang telah sabar menemani rombongan berkeliling
Bali.
para supir dan kondekturnya yang telah sabar menemani rombongan berkeliling
Bali.
Terima kasih juga untuk 2 bus gagah ini yang selalu mengantar rombongan selama 3 hari di Bali
Terima kasih juga untuk penginapan Nuansa Indah.
Terima kasih Faisal.
(foto dari FBnya Faisal)
Terima kasih BALI.
Terima kasih YPK. Next trip ke Singapore yeaah? hahha
Dan sekian dari gue.. mulai dari #BaliTrip Day 1 part 1, part 2 lalu day 2 dan sekarang day 3.. Waahhh sudah lengkap yaa #BaliTrip guee… Semoga bermanfaat bagi yang membacanyaa..
Rula,
Pamit…
(Umm.. sebenernya gue mau jujur
yah, saat gue nulis ini adalah tanggal 19 dan 25 Oktober 2012. Yang berarti
sudah 1 bulan yang lalu *Bali Trip Day 3 itu tgl 25 September 2012* dan gue
udah mulai lupa-lupa inget disana ngapain aja *maklum, short time memory*.
Tapi, untungnya ada foto-foto yang membantu gue mengingat kejadian-kejadian
selama di Bali.. Terimakasih foto.. :*)
yah, saat gue nulis ini adalah tanggal 19 dan 25 Oktober 2012. Yang berarti
sudah 1 bulan yang lalu *Bali Trip Day 3 itu tgl 25 September 2012* dan gue
udah mulai lupa-lupa inget disana ngapain aja *maklum, short time memory*.
Tapi, untungnya ada foto-foto yang membantu gue mengingat kejadian-kejadian
selama di Bali.. Terimakasih foto.. :*)
Leave a Reply