Sabtu, 4 Juni lalu gue dapet
kesempatan untuk ikutan Workshop Textile&Leather 101 yang diadakan oleh
@Indoestri dan @Sjoraindonesia. Workshop yang diadakan di Indoestri Makerspace,
di bilangan Jakarta Barat ini diikuti oleh 17 peserta dengan 3 pengajar.
kesempatan untuk ikutan Workshop Textile&Leather 101 yang diadakan oleh
@Indoestri dan @Sjoraindonesia. Workshop yang diadakan di Indoestri Makerspace,
di bilangan Jakarta Barat ini diikuti oleh 17 peserta dengan 3 pengajar.
Dalam Workshop pembuatan Tote Bag
Self Made ini para peserta dikenalkan dengan jenis bahan yang akan digunakan.
Untuk badan tasnya menggunakan bahan kanvas, dan untuk talinya menggunakan
kulit asli. Masing masing peserta diberikan bahan kanvas dan leather strapnya,
hardcopy tutorialnya.
Self Made ini para peserta dikenalkan dengan jenis bahan yang akan digunakan.
Untuk badan tasnya menggunakan bahan kanvas, dan untuk talinya menggunakan
kulit asli. Masing masing peserta diberikan bahan kanvas dan leather strapnya,
hardcopy tutorialnya.
![]() |
bahan kanvas serta leather strap |
Setelah mengenal bahan yang
digunakan, para peserta juga diperkenalkan dengan mesin jahit portable dan
konveksi serta mesin obras dan cara penggunaannya.
digunakan, para peserta juga diperkenalkan dengan mesin jahit portable dan
konveksi serta mesin obras dan cara penggunaannya.
Nah, setelah tahu alat dan
bahannya, masing masing peserta diminta untuk membuat pola tas seperti yang ada
dalam tutorialnya. Tapi bisa juga custom, alias ukurannya suka suka si
pesertanya. Dan gue memilih bikin totebagnya yg kecil dan imut. Hehe.
bahannya, masing masing peserta diminta untuk membuat pola tas seperti yang ada
dalam tutorialnya. Tapi bisa juga custom, alias ukurannya suka suka si
pesertanya. Dan gue memilih bikin totebagnya yg kecil dan imut. Hehe.
![]() |
mini totebag |
Membuat pola sudah, waktunya
menjahit dan mengobras. Gue memilih menggunakan mesin jahit yang portable
dibanding yang konveksi. So far lebih mudah dalam penggunaannya. Sebenernya dalam
penggunaan mesin jahit ini bukan hal yang asing buat gue. Sejak kecil gue
terbiasa melihat tante gue yang penjahit saat menggunakan mesin jahit ini. Tapi
gue selalu takut untuk mencobanya. Takut tangannya kejahit, lah, takut kena
jarum jahit di mesinnya, lah, takut miring, lah, dan banyak alasan lainnya. Tapi
di workshop ini, hampir gada rasa takut itu. Yang ada gue malah penasaran
tingkat tinggi. Alhamdulillah lancar lancar aja selama menjahit. Ya, paling
benangnya lepas aja sih, jadi harus jahit ulang. Karena memang belum kejahit.
menjahit dan mengobras. Gue memilih menggunakan mesin jahit yang portable
dibanding yang konveksi. So far lebih mudah dalam penggunaannya. Sebenernya dalam
penggunaan mesin jahit ini bukan hal yang asing buat gue. Sejak kecil gue
terbiasa melihat tante gue yang penjahit saat menggunakan mesin jahit ini. Tapi
gue selalu takut untuk mencobanya. Takut tangannya kejahit, lah, takut kena
jarum jahit di mesinnya, lah, takut miring, lah, dan banyak alasan lainnya. Tapi
di workshop ini, hampir gada rasa takut itu. Yang ada gue malah penasaran
tingkat tinggi. Alhamdulillah lancar lancar aja selama menjahit. Ya, paling
benangnya lepas aja sih, jadi harus jahit ulang. Karena memang belum kejahit.
![]() |
mesin jahit portable |
Nah, mesin jahit portable ini
bisa digunakan secara manual ataupun matic. Iya, macam kendaraan bermotor aja.
Matic, jika kita menginjak pedal yang tersedia di bawah meja. Ini pun harus
pelan pelan, seperti saat kita menginjak pedal gas saat mengendarai mobil.
Kalau terlalu dalam menekan pedal gasnya, ya kencang juga laju jahitnya.
bisa digunakan secara manual ataupun matic. Iya, macam kendaraan bermotor aja.
Matic, jika kita menginjak pedal yang tersedia di bawah meja. Ini pun harus
pelan pelan, seperti saat kita menginjak pedal gas saat mengendarai mobil.
Kalau terlalu dalam menekan pedal gasnya, ya kencang juga laju jahitnya.
Manual, dengan cara memutar
lingkaran yang terdapat di bagian kiri atas mesin. Lingkaran ini fungsinya
semacam katrol untuk menaik turunkan jarum dan benang. Dan mitosnya, memutar
lingkaran tersebut harus ke arah kita, atau ke arah dalam. Karena jika kita
memutarnya ke arah luar, atau menjauhi kita, niscaya mesin jahitnya akan cepat
rusak. Tapi itu katanya loh, ya.
lingkaran yang terdapat di bagian kiri atas mesin. Lingkaran ini fungsinya
semacam katrol untuk menaik turunkan jarum dan benang. Dan mitosnya, memutar
lingkaran tersebut harus ke arah kita, atau ke arah dalam. Karena jika kita
memutarnya ke arah luar, atau menjauhi kita, niscaya mesin jahitnya akan cepat
rusak. Tapi itu katanya loh, ya.
Selesai menjahit bagian samping
kanan kiri tas, waktunya mengobras pinggiran kainnya. Karena di bagian pinggir
kain ada benang yang lepas dan menjuntai, itu yang harus kita obras. Sebenarnya
tanpa obras juga bisa, dengan tehnik kelim atau dilipat. Tapi gak belajar
menggunakan mesin obras dong kalo gitu? Mengobras ini harus lebih hati hati
dibanding menjahit dengan mesin jahit potable. Baik saat memegang kain, pun
menginjak pedal. Di bawah meja mesin obras ini tersedia dua pedal yang cukup
lebar. Pedal yang kanan fungsinya untuk mengangkat sepatu jahit yang ada di
mesin, pedal yang kiri untuk ngegas, untuk menjalankan mesin obrasnya. Di mesin obras ini ada pisau tajam yang memang untuk memotong pinggir kain yang tidak
rapi.
kanan kiri tas, waktunya mengobras pinggiran kainnya. Karena di bagian pinggir
kain ada benang yang lepas dan menjuntai, itu yang harus kita obras. Sebenarnya
tanpa obras juga bisa, dengan tehnik kelim atau dilipat. Tapi gak belajar
menggunakan mesin obras dong kalo gitu? Mengobras ini harus lebih hati hati
dibanding menjahit dengan mesin jahit potable. Baik saat memegang kain, pun
menginjak pedal. Di bawah meja mesin obras ini tersedia dua pedal yang cukup
lebar. Pedal yang kanan fungsinya untuk mengangkat sepatu jahit yang ada di
mesin, pedal yang kiri untuk ngegas, untuk menjalankan mesin obrasnya. Di mesin obras ini ada pisau tajam yang memang untuk memotong pinggir kain yang tidak
rapi.
![]() |
salah seorang peserta sedang diajarkan mengobras |
Selanjutnya menjahit bagian atas
tas. Sebelum dijahit, dilipat terlebih dahulu. Lipatan sekitar 3-5cm. Kemudian
dijahit sisi atas dan bawahnya. Untuk menjahit bagian atas totebag ini hanya
bisa menggunakan mesin jahit portable, karena bagian bawah mesin bisa dilepas
dan memudahkan peserta dalam menjahit bagian atas totebag agar tidak terjahit
kedua sisinya. Bisa juga menggunakan mesin jahit konveksi, cuma agak ribet
memang.
tas. Sebelum dijahit, dilipat terlebih dahulu. Lipatan sekitar 3-5cm. Kemudian
dijahit sisi atas dan bawahnya. Untuk menjahit bagian atas totebag ini hanya
bisa menggunakan mesin jahit portable, karena bagian bawah mesin bisa dilepas
dan memudahkan peserta dalam menjahit bagian atas totebag agar tidak terjahit
kedua sisinya. Bisa juga menggunakan mesin jahit konveksi, cuma agak ribet
memang.
![]() |
salah seroang peserta sedang menajhit bagian atas totebag |
Setelah selesai menjahit bagian
atas, dilanjutkan menyablon. Menyablonnya menggunakan silk printing (kalo ga
salah ya) dengan tulisan Self Made dan menggunakan tinta rubber + super white +
pewarna hitam. Terlihat mudah saat menyablon ke atas tas. Tapi gak bisa gegabah
juga kalau ingin hasil sablonnya bagus.
atas, dilanjutkan menyablon. Menyablonnya menggunakan silk printing (kalo ga
salah ya) dengan tulisan Self Made dan menggunakan tinta rubber + super white +
pewarna hitam. Terlihat mudah saat menyablon ke atas tas. Tapi gak bisa gegabah
juga kalau ingin hasil sablonnya bagus.
![]() |
silk printing / alat menyablon |
![]() |
tehnik menyablon |
Nah, sambil menunggu tinta
sablonnya kering, para peserta break lunch dan shalat dzuhur. Dan enaknya,
setiap peserta mendapatkan voucher 50k untuk lunch di kantin di bagian belakang gedung.
sablonnya kering, para peserta break lunch dan shalat dzuhur. Dan enaknya,
setiap peserta mendapatkan voucher 50k untuk lunch di kantin di bagian belakang gedung.
Sesi berikutnya tinggal, membuat
volume tas dan pemasangan leather strapnya. Untuk membuat totebag bervolume
ini sebenernya agak tricky. Dengan menjahit bagian bawah kanan kiri tas, yang
sebelumnya kita ukur mau se-bantet apa totebag kita nantinya. Kemudian
dibentuk segitiga dan dijahit. Karena totebag gue ukuran kecil, volumenya juga
gak banyak. Gue ambil sekitar 4-5cm.
volume tas dan pemasangan leather strapnya. Untuk membuat totebag bervolume
ini sebenernya agak tricky. Dengan menjahit bagian bawah kanan kiri tas, yang
sebelumnya kita ukur mau se-bantet apa totebag kita nantinya. Kemudian
dibentuk segitiga dan dijahit. Karena totebag gue ukuran kecil, volumenya juga
gak banyak. Gue ambil sekitar 4-5cm.
![]() |
menunggu sablon kering |
Last but not least, menjahit
leather strapnya. Bisa dengan mesin jahit konveksi, yang memang sudah disetting
untuk menjahit leather, jadi secara speednya pun lambat. Bisa juga dengan
mesin jahit portable secara manual. Pegel memang, tapi saat menjahit leather strap ini memang areanya kecil dan butuh ketelitian agar hasil jahitannya
tidak keluar pola yang sudah dibuat.
leather strapnya. Bisa dengan mesin jahit konveksi, yang memang sudah disetting
untuk menjahit leather, jadi secara speednya pun lambat. Bisa juga dengan
mesin jahit portable secara manual. Pegel memang, tapi saat menjahit leather strap ini memang areanya kecil dan butuh ketelitian agar hasil jahitannya
tidak keluar pola yang sudah dibuat.
![]() |
mesin jahit konveksi |
Dan, voila! Totebag Self Made by
Me sudah jadi.
Me sudah jadi.
Terima kasih Indoestri dan Sjora
atas giveaway #EscapeTheBoredinary nya. Ilmu yang berharga. Pengalaman yang
seru. Dan teman teman baru juga. Love this!
atas giveaway #EscapeTheBoredinary nya. Ilmu yang berharga. Pengalaman yang
seru. Dan teman teman baru juga. Love this!
Thanks for sharing.. Mencari peralatan menjahit berkualitas dengan harga murah untuk membantu pekerjaan menjahit anda?.. Intip koleksi produk mesin jahit dari Fitinline yuk..