• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
Perspektif Rula

Perspektif Rula

Believe what you see

  • Home
  • About
  • Reviews
    • Books
    • Events
    • Movies
    • Products
  • Flash Fictions
  • Blog
  • Contact

Belajar Membuat Tote Bag Sendiri itu Seru!

June 5, 2016 by Nurul Aria 1 Comment

Sabtu, 4 Juni lalu gue dapet
kesempatan untuk ikutan Workshop Textile&Leather 101 yang diadakan oleh
@Indoestri dan @Sjoraindonesia. Workshop yang diadakan di Indoestri Makerspace,
di bilangan Jakarta Barat ini diikuti oleh 17 peserta dengan 3 pengajar.
Dalam Workshop pembuatan Tote Bag
Self Made
ini para peserta dikenalkan dengan jenis bahan yang akan digunakan.
Untuk badan tasnya menggunakan bahan kanvas, dan untuk talinya menggunakan
kulit asli. Masing masing peserta diberikan bahan kanvas dan leather strapnya,
hardcopy tutorialnya.
bahan kanvas serta leather strap
Setelah mengenal bahan yang
digunakan, para peserta juga diperkenalkan dengan mesin jahit portable dan
konveksi serta mesin obras dan cara penggunaannya.
Nah, setelah tahu alat dan
bahannya, masing masing peserta diminta untuk membuat pola tas seperti yang ada
dalam tutorialnya. Tapi bisa juga custom, alias ukurannya suka suka si
pesertanya. Dan gue memilih bikin totebagnya yg kecil dan imut. Hehe.
mini totebag
Membuat pola sudah, waktunya
menjahit dan mengobras. Gue memilih menggunakan mesin jahit yang portable
dibanding yang konveksi. So far lebih mudah dalam penggunaannya. Sebenernya dalam
penggunaan mesin jahit ini bukan hal yang asing buat gue. Sejak kecil gue
terbiasa melihat tante gue yang penjahit saat menggunakan mesin jahit ini. Tapi
gue selalu takut untuk mencobanya. Takut tangannya kejahit, lah, takut kena
jarum jahit di mesinnya, lah, takut miring, lah, dan banyak alasan lainnya. Tapi
di workshop ini, hampir gada rasa takut itu. Yang ada gue malah penasaran
tingkat tinggi. Alhamdulillah lancar lancar aja selama menjahit. Ya, paling
benangnya lepas aja sih, jadi harus jahit ulang. Karena memang belum kejahit.
mesin jahit portable
Nah, mesin jahit portable ini
bisa digunakan secara manual ataupun matic. Iya, macam kendaraan bermotor aja.
Matic, jika kita menginjak pedal yang tersedia di bawah meja. Ini pun harus
pelan pelan, seperti saat kita menginjak pedal gas saat mengendarai mobil.
Kalau terlalu dalam menekan pedal gasnya, ya kencang juga laju jahitnya. 
Manual, dengan cara memutar
lingkaran yang terdapat di bagian kiri atas mesin. Lingkaran ini fungsinya
semacam katrol untuk menaik turunkan jarum dan benang. Dan mitosnya, memutar
lingkaran tersebut harus ke arah kita, atau ke arah dalam. Karena jika kita
memutarnya ke arah luar, atau menjauhi kita, niscaya mesin jahitnya akan cepat
rusak. Tapi itu katanya loh, ya.
Selesai menjahit bagian samping
kanan kiri tas, waktunya mengobras pinggiran kainnya. Karena di bagian pinggir
kain ada benang yang lepas dan menjuntai, itu yang harus kita obras. Sebenarnya
tanpa obras juga bisa, dengan tehnik kelim atau dilipat. Tapi gak belajar
menggunakan mesin obras dong kalo gitu? Mengobras ini harus lebih hati hati
dibanding menjahit dengan mesin jahit potable. Baik saat memegang kain, pun
menginjak pedal. Di bawah meja mesin obras ini tersedia dua pedal yang cukup
lebar. Pedal yang kanan fungsinya untuk mengangkat sepatu jahit yang ada di
mesin, pedal yang kiri untuk ngegas, untuk menjalankan mesin obrasnya. Di mesin obras ini ada pisau tajam yang memang untuk memotong pinggir kain yang tidak
rapi.
salah seorang peserta sedang diajarkan mengobras
Selanjutnya menjahit bagian atas
tas. Sebelum dijahit, dilipat terlebih dahulu. Lipatan sekitar 3-5cm. Kemudian
dijahit sisi atas dan bawahnya. Untuk menjahit bagian atas totebag ini hanya
bisa menggunakan mesin jahit portable, karena bagian bawah mesin bisa dilepas
dan memudahkan peserta dalam menjahit bagian atas totebag agar tidak terjahit
kedua sisinya. Bisa juga menggunakan mesin jahit konveksi, cuma agak ribet
memang.
   
salah seroang peserta sedang menajhit bagian atas totebag
Setelah selesai menjahit bagian
atas, dilanjutkan menyablon. Menyablonnya menggunakan silk printing (kalo ga
salah ya) dengan tulisan Self Made dan menggunakan tinta rubber + super white +
pewarna hitam. Terlihat mudah saat menyablon ke atas tas. Tapi gak bisa gegabah
juga kalau ingin hasil sablonnya bagus.   
silk printing / alat menyablon
tehnik menyablon
Nah, sambil menunggu tinta
sablonnya kering, para peserta break lunch dan shalat dzuhur. Dan enaknya,
setiap peserta mendapatkan voucher 50k untuk lunch di kantin  di bagian belakang gedung.
Sesi berikutnya tinggal, membuat
volume tas dan pemasangan leather strapnya. Untuk membuat totebag bervolume
ini sebenernya agak tricky. Dengan menjahit bagian bawah kanan kiri tas, yang
sebelumnya kita ukur mau se-bantet apa totebag kita nantinya. Kemudian
dibentuk segitiga dan dijahit. Karena totebag gue ukuran kecil, volumenya juga
gak banyak. Gue ambil sekitar 4-5cm.
menunggu sablon kering
Last but not least, menjahit
leather strapnya. Bisa dengan mesin jahit konveksi, yang memang sudah disetting
untuk menjahit leather, jadi secara speednya pun lambat. Bisa juga dengan
mesin jahit portable secara manual. Pegel memang, tapi saat menjahit leather strap ini memang areanya kecil dan butuh ketelitian agar hasil jahitannya
tidak keluar pola yang sudah dibuat.
mesin jahit konveksi
Dan, voila! Totebag Self Made by
Me
sudah jadi.
Terima kasih Indoestri dan Sjora
atas giveaway #EscapeTheBoredinary nya. Ilmu yang berharga. Pengalaman yang
seru. Dan teman teman baru juga. Love this!
Tweet
Pin
Share
0 Shares

About Nurul Aria

A(+) · Ibu 1 Anak · Penyuka Lukisan Alam · Bookworm · Virgo · Crochet & Knitt-er · My Last Book: Menikahimu Itu Pilihanku

Reader Interactions

Comments

  1. Dwi Clothing says

    April 25, 2018 at 09:18

    Thanks for sharing.. Mencari peralatan menjahit berkualitas dengan harga murah untuk membantu pekerjaan menjahit anda?.. Intip koleksi produk mesin jahit dari Fitinline yuk..

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

Yuk subscribe sekarang untuk dapat kabar terbaru dan ulasan terbaru dari saya mengenai buku, event dan film. Janji gak bakal spam, kok! 😄

  • Email
  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter

Ulasan Terbaru di Perspektif Rula

Aku Titipkan Cinta

KESERUAN MELIHAT PROSES SHOOTING SINETRON TITIPKAN AKU CINTA

Rumah Wijaya X Ganara Art

HEALING TIPIS TIPIS DI RELAUNCH RUMAH WIJAYA X GANARA ART SPACE

Revu

KEMUDAHAN MENJADI REVIEWER DI REVU INDONESIA

Scarlett Brightening Shower Scrub

MANDI MEWAH DENGAN VARIAN TERBARU SCARLETT BRIGHTENING SHOWER SCRUB: CHARMING, FRESHY, JOLLY

CICA Acne Care

ATASI JERAWAT MEMBANDEL DENGAN N’PURE CICA SERIES ACNE CARE

BERKUNJUNG KE LOKASI SHOOTING SINETRON Annyeong Y BERKUNJUNG KE LOKASI SHOOTING SINETRON

Annyeong Yeorobun...

Siapa nih, di sini yang masih suka nonton sinetron di layar kaca?

Meskipun sekarang lagi demam K-Drama ataupun Western Series, tapi sinetron Indonesia tetap banyak peminatnya, loh.

Dan Minggu lalu, saya baru aja berkunjung ke lokasi shooting sinetron terbaru di @antv_official yang berjudul Aku Titipkan Cinta. Cerita lengkap tentang keseruan saya dan berapa blogger lain saat melihat proses shooting sinetron Aku Titipkan Cinta ini sudah saya posting di www.perspektifrula.com, yaa (link ada di bio).

Oh iya, sinetron yang dibintangi pasutri yang selalu tampil mesra ini juga bisa dilihat via Live Streaming di TikToknya @antv_official ,loh! 

So, yang penasaran mau lihat @citraciki dan @thereal_rezkyadhitya main sinetron bareng jangan lupa nonton di ANTV setiap hari pukul 17.00-19.00 ya, bun. 😉

Ps: sutradara Sinetron Aku Titipkan Cinta ini @sondang.pratama , loh ternyata 

#AkuTitipkanCintaAntv #SinetronKeren #ANTVLebihBerwarna
[FICTION] 3. ANYONE OF US (STUPID MISTAKE) (PART 5 [FICTION] 3. ANYONE OF US (STUPID MISTAKE) (PART 5)

“Nis…” Panggilan Juna tersebut membuat Nisa terdiam sejenak.

Dialihkannya lensa berwarna kecokelatan itu menatap lelaki berkacamata di hadapannya ini. 

“Pertama. Sebagai lelaki, jujur aku emang lega banget pas tahu kalo kamu gak ada hubungan spesial dengan Bang Dyon. And I feel like, aku masih punya kesempatan buat deketin kamu lagi.” ucap Juna langsung pada intinya, yang tanpa sadar menghadirkan semburat merah di kedua pipi Nisa. 

“Yang kedua…" ada jeda di saat lelaki itu membenarkan letak kacamatanya sebelum melanjutkan, "Sebagai dokter, aku akan bersikap profesional dan aku akan fokus cari solusi perawatan terbaik untuk penyakit kamu ini.” tambahnya lagi. “So, aku harap kamu bisa kooperatif selama prosesnya nanti.” suasana yang sudah mencair, kembali kaku lagi.

“Kamu yakin aku bisa sembuh, Jun?” Nisa mempertanyakan penjelasan Juna barusan. Yang ia perhatikan, lelaki dari masa lalunya ini masih bergeming.

“I’ll try my best, Nis.” Jawab Juna mencoba untuk meyakinkan pujaan hatinya tersebut. “Namun, mungkin prosesnya nanti gak bisa dibilang mudah juga ya, Nis.” lanjut Juna lagi. 

Kemudian lelaki yang memiliki rahang tegas ini menjelaskan rencana terapi yang sudah dia siapkan untuk Nisa. Siluet yang semakin terlihat tegas kala lelaki itu dalam mode serius semakin terpampang nyata di hadapan Nisa. 

Hingga…

"Can I ask something?" Nisa menginterupsi lelaki berlesung pipit di hadapannya yang langsung menatapnya sambil berkata…

"About?"

"Untuk terapinya, kira kira bisa ditunda dulu gak ya, Jun?" Ada ragu yang tersirat.

"Boleh aku tanya kenapa?" Tatapan heran yang Nisa lihat kini. 

"As you know, Ken dan Lala akan nikah less than three months from now. And both of us, terutama gue bakal sibuk banget dampingin Lala as her bridesmaid." Nisa menjeda sesaat untuk menarik napasnya agak dalam. Ada rasa tak nyaman yang seketika muncul di area leher belakangnya.

"And honestly, she doesn't know about all of this" lanjutnya.
~~~

Gimana menurut kalian, bun?

#TulisanRula #NisaJuna #FlashFiction #Fiksi
MENGAWALI BULAN JULI DENGAN GIVEAWAY!! [CLOSED] W MENGAWALI BULAN JULI DENGAN GIVEAWAY!! [CLOSED]

Welcome to July, Yeorobunn!

Gak berasa ya, udah masuk ke pertengahan tahun 2022 aja. 

Dan di awal bulan Juli ini saya mau bagi bagi hadiah, ah.

Ada total hadiah 7pcs Rendang Chips untuk 7 orang pemenang dari @laukkriuk.gll , loh!

How to win?
1. Follow @rulachubby dan @laukkriuk.gll
2. Jawab pertanyaan berikut di kolom komen: "Apa yang pertama terlintas di benak kamu kalau dengar kata RENDANG CHIPS ?". Cukup jawab 1 kali aja. Jangan lupa ajak 3 orang teman kamu untuk ikutan Giveaway ini, ya!
3. Share postingan ini di IG Story kamu. Tag @rulachubby dan @laukkriuk.gll , yaa.
4. Giveaway ini berlangsung dari tanggal 1 Juli 2022 - 4 Juli 2022 jam 18.00.
5. Pemenangnya akan diumumkan pada tanggal 4 Juli 2022 jam 21.00 yaa, bun!

GOOD LUCK!!

#Giveaway #RendangChips #RulaGiveaway #RulaRekomen
[FICTION] 3. ANYONE OF US (STUPID MISTAKE) (PART 4 [FICTION] 3. ANYONE OF US (STUPID MISTAKE) (PART 4)

"Karena Bang Dyon bilang kamu salah satu orang terpenting di hidupnya" tersirat nada cemburu dalam ucapan Juna, yang entah disadari atau tidak oleh Nisa. 

"Dokter Edo ngomong gitu sama, lo?" Nisa tergelak mendengar jawaban Juna. "Mau aja lo dikerjain Bang Edo." lanjutnya lagi yang membuat Juna semakin bingung dengan reaksi Nisa yang terlihat santai dalam menyebut kakak sepupunya itu

"Eh, tapi gak salah juga sih kalo gue jadi salah satu orang terpenting di hidupnya Bang Edo" ucap Nisa sambil tersenyum. Juna masih menatap Nisa dengan heran.

Yang ditatap hanya tertawa kecil melihat keheranan lelaki berlesung pipit itu.

"Bang Edo itu tunangannya kakak Gue, Kak Mitha. Dan emang kakak gue segitu sayangnya sama gue, apalagi pas tau penyakit gue ini." Jelas Nisa yang kemudian berubah sendu lagi saat membahas penyakitnya. Secepat itu emosinya berubah ketika teringat tujuan utama dia datang ke sini.

"Oalah... calon kakak ipar ternyata" berbalik dengan Nisa, Juna justru tersenyum bahagia. Tak bisa ia sembunyikan lagi rasa lega saat mendengar penjelasan gadis berhijab di hadapannya ini.

"Seneng banget kayaknya, Jun." ujar Nisa saat melihat Juna yang tak berhenti tersenyum sambil memamerkan lesung pipitnya itu. Keindahan yang sudah lama tidak Nisa lihat.

"Seneng karena setidaknya aku gak harus bersaing dengan kakak sepupuku sendiri" ujar Juna lirih, namun masih tertangkap pendengaran Nisa.

"Jadi sebelumnya lo nebak gue pacarnya Bang Edo gitu, ya?" yang dibalas anggukkan oleh Juna. Nisa pun tergelak lagi melihat reaksi lelaki di hadapannya ini.

Melihat Nisa bisa tertawa lepas seperti ini, membuat Juna semakin jatuh hati untuk kesekian kalinya dengan perempuan yang akan jadi pasiennya ini. Seketika Juna tersadar.

"Nis..." panggilan Juna tersebut membuat Nisa terdiam sejenak.

~~~

Cuma calon Kakak Ipar ternyata, Bun 😌😌..

#TulisanRula #NisaJuna #FlashFiction #Fiksi
안녕 친구들 Annyeong chingudeul! Udah kayak 안녕 친구들

Annyeong chingudeul!

Udah kayak Namjoon belom? #eh 

#RulaRandomThought
[FICTION] 3. ANYONE OF US (STUPID MISTAKE) (PART 3 [FICTION] 3. ANYONE OF US (STUPID MISTAKE) (PART 3)

"So, gimana kondisi kamu sekarang?" Juna memecah keheningan di antara mereka. "Eh, ini kita santai aja gapapa ya, Nis?"

"Jadi, kamu udah tau penyakit aku sekarang" Oke, Nisa masih belum selesai memproses semuanya. 

"Iya, aku tahu penyakit kamu. Dan ya, aku pernah handle kasus serupa. Jadi aku akan bantu kamu untuk cari solusi dari penyakit kamu ini." Ujar lelaki berkacamata ini. "Itu juga yang jadi alasan kenapa bang Dyon, maksud aku, dokter Edo konsulin pasiennya ke aku, yang ternyata itu kamu." lanjutnya lagi.

"Bang Dyon?" tanya Nisa heran mendengar nama yang asing di telinganya. 

"Dokter Edo, dokter yang selama ini periksa kamu itu adalah sepupu aku, Nis. Aku biasa panggilnya Bang Dyon. Dyonisius Edo Dharmawan." jawab Juna. "Dan dia secara khusus minta aku untuk handle kasus kamu ini." lanjutnya lagi. 'Karena kamu orang terpenting di hidupnya, Nis' yang ini hanya terucap lirih dalam hati Juna.

"I see" Nisa hanya mengangguk angguk tanda mengerti.

"Sebelum kita lanjut bahas kasus kamu, ada yang masih ingin kamu tanyain?" Juna menatap Nisa yang masih terlihat bingung.

"Atau kamu gak nyaman karena dokter yg dirujuk ternyata aku? Nanti biar aku omongin ke Dokter Edo" tanya Juna lagi karena melihat Nisa yang masih bergeming.

"Eh, bukan begitu, Jun. Aku cuma masih memproses aja cara semesta mempertemukan kita lagi." ujar Nisa "Kebetulan yang aneh aja menurutku". lanjutnya.

"A lot of surprise, ya" imbuh Juna. yang dibalas anggukan oleh gadis berhijab di hadapannya. 

"Eng, tapi aku boleh tanya sesuatu gak, Nis?" Juna tak mampu lagi menahan rasa penasaran yang sejak tadi berputar di kepalanya. 

"Tentang?" Nisa menatap lelaki berkacamata tersebut heran.

"Kalo boleh tau, hubungan kamu dengan dokter Edo selain sebagai pasien dan dokter, sepertinya kalian juga dekat." Juna mengeluarkan rasa penasarannya.

"Kenapa nanya gitu?" yang malah menimbulkan pertanyaan baru dari Nisa.

"Karena Bang Dyon bilang kamu salah satu orang terpenting di hidupnya" tersirat nada cemburu dalam ucapan Juna, yang entah disadari atau tidak oleh Nisa. 

~~~

Juna kepo dong, bun...😌😌

#TulisanRula #FlashFiction #NisaJuna #Fiksi

© 2019–2022 · Perspektif Rula by Belle Design Studio