• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
Perspektif Rula

Perspektif Rula

Believe what you see

  • Home
  • About
  • Reviews
    • Books
    • Events
    • Movies
    • Products
  • Flash Fictions
  • Blog
  • Contact

Movie Review : Bhineka Tunggal Ika Dalam Rumah Makan

September 26, 2014 by Nurul Aria 4 Comments

Hoolaaaa

Gue mau review Film Tabula Rasa yang kemarin gue tonton. Prolognya tentang si Tabula Rasa dulu, yaa.. 

TABULA RASA….
Film yang diproduksi oleh Lifelike Pictures besutan
Sutradara Adriyanto Dewo dan yang rencananya akan tayang di bioskop-bioskop
kesayangan kalian semua pada tanggal 25 September 2014 ini baru aja ngadain
Gala Premiere-nya di Epicentrum XXI, 21 September 2014 lalu. 

Berikut sinopsis dari Film Tabula
Rasa…
Film yang menceritakan tentang
Hans (Jimmy Kobogau), pria asal Serui, Papua, yang ke Jakarta untuk mewujudkan
impiannya menjadi pemain sepak bola. Namun sayangnya mimpinya kandas di tengah
jalan. Hans, yang putus asa dan hampir mengakhiri nyawanya, namun gagal,
bertemu dengan Mak (Dewi Irawan) pemilik rumah makan Takana Juo yang menjual makanan
khas Minang dan Uda Natsir (Ozzol Ramdan). Singkat cerita, Hans tinggal bersama
Mak, membantu Mak belanja ke Pasar. Namun ternyata Uda Parmanto (Yayu Unru)
kurang menyukai kehadiran Hans. Nah, di sini lah mulai bermunculan
konflik-konflik yang mempengaruhi keberlangsungan Rumah Makan Takana Juo.

Oke, now the review…

Overall gue mau bilang ini film yang sangat UNIK. Karena mengangkat tema kuliner dari Minang. Memperlihatkan “dapur”nya rumah makan khas Minang secara gamblang. Tidak hanya proses memasak yang
ditampilkan, tetapi juga konflik yang terdapat di dalamnya. Suka duka memiliki
rumah makan yang tidak sedikit kompetitornya. Juga memperlihatkan sisi baik
seorang manusia yang ingin membantu manusia lain yang sedang kesusahan. Toleransi.

Untuk sinematografinya, Keren! Karena ternyata pengambilan gambarnya menggunakan kamera ARRi Alexa XT Plus yang merupakan kamera terbaik di kelasnya. Itu sebabnya mata gue sangat dimanjakan dengan pemandangan alam Papua yang sesekali dimunculkan di layar. Gak cuma itu, mata dan otak gue juga
dimanjakan dengan rendang tacabiak, dendeng batokok juga gulai kapalo kakap.
Terima kasih kepada Amalia Trisna Sari, sang sinematografer, yang sudah berhasil membuat otak gue memerintahkan ke indra perasa untuk
memproduksi saliva lebih banyak. Asli ngecesss pas liat  kuah kalio manggaletek di atas wajan saat
diaduk-aduk oleh Hans.
Dan oh iya, taragak akan pepatah
yang Mak bilang tentang mengaduk rendang *mencoba mengingat-ingat… namun lupa
bahasa minangnya apa* intinya sih, kalo ngaduk rendang itu jangan terlalu
sering, tapi jangan juga jarang diaduk. Karena kalo jarang diaduk nanti jadinya
pecah santan, atau santannya menggumpal seperti tai kambing. Hihi.. itu juga
sih yang nyokap bilang tiap gue bantuin bikin rendang.
Daaann… kalimatnya Uda Parmanto
“Rumah makan Padang tapi yang masak orang Papua” … Bhineka Tunggal
Ika dalam rumah makan. Is it?
Baiklah, saya akhiri review film ini. Semoga gak bocor semua. Lebih kurangnya mohon dimaafkan, karena seperti inilah gue apa adanya.
Masih ragu mau nonton Tabula Rasa? Mending cek trailernya dulu dehh… 

Tweet
Pin
Share
0 Shares

About Nurul Aria

A(+) · Ibu 1 Anak · Penyuka Lukisan Alam · Bookworm · Virgo · Crochet & Knitt-er · My Last Book: Menikahimu Itu Pilihanku

Reader Interactions

Comments

  1. sheila timothy says

    September 22, 2014 at 05:11

    Terima kasih teman2 utk apresiasinya. Seneng sekali bisa bekerja sama dan mendapat review yg baik. Mengangkat suatu budaya Indonesia memang harus sangat hati2 jangan sampai ada kekeliruan sekecil apapun dlm tiap adegannya. Termasuk budaya minang. Makanya utk adegan masak dan budaya/bahasa kami melakukan riset sampai hampir 2 tahun. Dan kami jg di bantu oleh para Ahli, Culinary Advisor dan Cultural Advisor. Cultural Advisor kami adalah bpk Tom Ibnur seorang tokoh minang dan ahli budaya terutama sumatera barat. Beliau mengajarkan bahasa dialek sampai kpd detail gesture dari ketiga tokoh minang dlm Film. Ketiga karakter tsb kl kita bisa lihat lbh jeli punya perbedaan dari dialek dan gesture krn memang mereka digambarkan dari daerah yg berbeda2. Seperti nama Parmanto, parmanto diambil dari kata Pariaman sawah lunto. Dimana pada tahun pasca PRRI banyak org minang yg menamakan anak mereka dengan nama kejawa2an.. Utk bahasa pun kita ingin berbeda dgn film2 minang yg pernah ada. Kita tidak mau menggunakan bahasa minang yg baku, tp justru bahasa minang yg lbh sehari2 dipakai di kampung. Ini mengingat strata sosial mrk. Dan dari sini kami mencoba menawarkan keunikan lain dr bahasa minang yg pernah ada di film2 Indonesia sebelumnya. Menurut Tom Ibnur seperti halnya bahasa sehari2, kata "Ang" pun sama halnya dengan penggunan Kamu(laki2) atau "Lo" dalam pergaulan modern. Kata "Lo" bisa jd halus tapi bisa jg mjd kasar atau bahkan sangat kasar bila di tempatkan pada kalimat yg berbeda atau dgn penekanan yg berbeda. Contoh "Lo gak makan dulu sebelum jalan?" (Halus) – "Penipu Lo!! Udah ngambil resep2 Gw!!" (Kasar). Begitupun jg halnya dengan "Ang" atau "Wa'ang" (lbh ada penekanan). Bahkan kl kita nonton lbh detail ada kata2 sehari-hari seperti: kantuik, ujang kaliang, pancilok gadang, birai den, pakek bagalintin, dll (kalau orang minang pasti tau artinya hehe..). Kata2 itu bisa menjadi sangat kasar tp bisa jg menjadi lucu/jahil dalam kondisi yg berbeda tanpa bermaksud menghina atau merendahkan org lain. Kira2 seperti itu.. Intinya dlm film kami tidak berbicara tentang minang, serui (papua), hitam, putih, rendang, papeda. Semua itu hanya sebagai perwakilan dan gambaran kecil dari seluruh Indonesia yg kaya akan keberagaman. Dan dgn kita menjaga warisan kuliner kita yg kaya, secara gak langsung kita telah menunjukkan rasa Nasionalisme kita lwt cara yg berbeda, dan tentunya Nasionalisme yg lbh seksi, Nasionslisme dan Bhineka Tunggal Ika lewat kuliner. 🙂
    Selamat Menonton teman2 tgl 25 September 2014. Maju terus FILM INDONESIA.
    -Tabula Rasa Film-

    Reply
    • rula says

      September 22, 2014 at 07:24

      huwahh.. terima kasih sudah menjelaskan dengan detail, mbak… sukses terus perfilman Indonesia!

      Reply
  2. amelia zulfitri says

    September 22, 2014 at 05:49

    Sesuai permintaanmu semalem. Kalau yg mau di komentarin cuma seputar baso minang yg ada di review kamu, berarti hanya penggunaan kata waang dalam baso minang yg akan aku tanggapin, krna yg kamu komentari di atas terkait bahasa, cuma kata waang. Hehehe. Sebelumnya utk yg belum tau, kata waang dalam baso minang berarti panggilan atau penyebutan kata 'kamu' dalam bahasa Indonesia untuk anak laki laki, umumnya dari yg lebih tua ke yang lebih muda. Penggunaan waang itu nggak selamanya kasar. Tergantung ke siapa lawan bicara kita. Kalau bicara ke yg lebih muda atau sepantaran, penggunaan waang di beberapa daerah di tanah minang itu masih wajar (seperti dari orang tua ke anaknya atau antar sesama teman), kecuali kalau bicara ke yg lebih tua atau bicara secara formal dan atau bicara dg intonasi lebih tinggi, itu baru kasar. Kalau gw boleh analogikan, penggunaan kata waang itu sama seperti penggunaan kata 'lo' dalam keseharian hidup di jakarta, hanya digunakan untuk teman sepantaran, bahkan kadang di beberapa daerah dengan adat betawi kata 'lo' juga digunakan dari orang tua ke anaknya. Jadi kalau menurut pandangan aku, kata waang itu nggak selalu bermakna negatif, tapi harus melihat dulu lawan bicaranya serta asal daerah orang yang menggunakannya. Segitu aja yaa tanggapannya. CMIIW.

    Reply
    • rula says

      September 22, 2014 at 07:25

      sipsip.. tengkyu infonyaa amee :*

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

Yuk subscribe sekarang untuk dapat kabar terbaru dan ulasan terbaru dari saya mengenai buku, event dan film. Janji gak bakal spam, kok! 😄

  • Email
  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter

Ulasan Terbaru di Perspektif Rula

Aku Titipkan Cinta

KESERUAN MELIHAT PROSES SHOOTING SINETRON TITIPKAN AKU CINTA

Rumah Wijaya X Ganara Art

HEALING TIPIS TIPIS DI RELAUNCH RUMAH WIJAYA X GANARA ART SPACE

Revu

KEMUDAHAN MENJADI REVIEWER DI REVU INDONESIA

Scarlett Brightening Shower Scrub

MANDI MEWAH DENGAN VARIAN TERBARU SCARLETT BRIGHTENING SHOWER SCRUB: CHARMING, FRESHY, JOLLY

CICA Acne Care

ATASI JERAWAT MEMBANDEL DENGAN N’PURE CICA SERIES ACNE CARE

BERKUNJUNG KE LOKASI SHOOTING SINETRON Annyeong Y BERKUNJUNG KE LOKASI SHOOTING SINETRON

Annyeong Yeorobun...

Siapa nih, di sini yang masih suka nonton sinetron di layar kaca?

Meskipun sekarang lagi demam K-Drama ataupun Western Series, tapi sinetron Indonesia tetap banyak peminatnya, loh.

Dan Minggu lalu, saya baru aja berkunjung ke lokasi shooting sinetron terbaru di @antv_official yang berjudul Aku Titipkan Cinta. Cerita lengkap tentang keseruan saya dan berapa blogger lain saat melihat proses shooting sinetron Aku Titipkan Cinta ini sudah saya posting di www.perspektifrula.com, yaa (link ada di bio).

Oh iya, sinetron yang dibintangi pasutri yang selalu tampil mesra ini juga bisa dilihat via Live Streaming di TikToknya @antv_official ,loh! 

So, yang penasaran mau lihat @citraciki dan @thereal_rezkyadhitya main sinetron bareng jangan lupa nonton di antv setiap hari pukul 17.00-19.00 ya, bun. 😉

Ps: sutradara Sinetron Aku Titipkan Cinta ini @sondang.pratama , loh ternyata 

#AkuTitipkanCintaAntv #SinetronKeren #ANTVLebihBerwarna
[FICTION] 3. ANYONE OF US (STUPID MISTAKE) (PART 5 [FICTION] 3. ANYONE OF US (STUPID MISTAKE) (PART 5)

“Nis…” Panggilan Juna tersebut membuat Nisa terdiam sejenak.

Dialihkannya lensa berwarna kecokelatan itu menatap lelaki berkacamata di hadapannya ini. 

“Pertama. Sebagai lelaki, jujur aku emang lega banget pas tahu kalo kamu gak ada hubungan spesial dengan Bang Dyon. And I feel like, aku masih punya kesempatan buat deketin kamu lagi.” ucap Juna langsung pada intinya, yang tanpa sadar menghadirkan semburat merah di kedua pipi Nisa. 

“Yang kedua…" ada jeda di saat lelaki itu membenarkan letak kacamatanya sebelum melanjutkan, "Sebagai dokter, aku akan bersikap profesional dan aku akan fokus cari solusi perawatan terbaik untuk penyakit kamu ini.” tambahnya lagi. “So, aku harap kamu bisa kooperatif selama prosesnya nanti.” suasana yang sudah mencair, kembali kaku lagi.

“Kamu yakin aku bisa sembuh, Jun?” Nisa mempertanyakan penjelasan Juna barusan. Yang ia perhatikan, lelaki dari masa lalunya ini masih bergeming.

“I’ll try my best, Nis.” Jawab Juna mencoba untuk meyakinkan pujaan hatinya tersebut. “Namun, mungkin prosesnya nanti gak bisa dibilang mudah juga ya, Nis.” lanjut Juna lagi. 

Kemudian lelaki yang memiliki rahang tegas ini menjelaskan rencana terapi yang sudah dia siapkan untuk Nisa. Siluet yang semakin terlihat tegas kala lelaki itu dalam mode serius semakin terpampang nyata di hadapan Nisa. 

Hingga…

"Can I ask something?" Nisa menginterupsi lelaki berlesung pipit di hadapannya yang langsung menatapnya sambil berkata…

"About?"

"Untuk terapinya, kira kira bisa ditunda dulu gak ya, Jun?" Ada ragu yang tersirat.

"Boleh aku tanya kenapa?" Tatapan heran yang Nisa lihat kini. 

"As you know, Ken dan Lala akan nikah less than three months from now. And both of us, terutama gue bakal sibuk banget dampingin Lala as her bridesmaid." Nisa menjeda sesaat untuk menarik napasnya agak dalam. Ada rasa tak nyaman yang seketika muncul di area leher belakangnya.

"And honestly, she doesn't know about all of this" lanjutnya.
~~~

Gimana menurut kalian, bun?

#TulisanRula #NisaJuna #FlashFiction #Fiksi
MENGAWALI BULAN JULI DENGAN GIVEAWAY!! [CLOSED] W MENGAWALI BULAN JULI DENGAN GIVEAWAY!! [CLOSED]

Welcome to July, Yeorobunn!

Gak berasa ya, udah masuk ke pertengahan tahun 2022 aja. 

Dan di awal bulan Juli ini saya mau bagi bagi hadiah, ah.

Ada total hadiah 7pcs Rendang Chips untuk 7 orang pemenang dari @laukkriuk.gll , loh!

How to win?
1. Follow @rulachubby dan @laukkriuk.gll
2. Jawab pertanyaan berikut di kolom komen: "Apa yang pertama terlintas di benak kamu kalau dengar kata RENDANG CHIPS ?". Cukup jawab 1 kali aja. Jangan lupa ajak 3 orang teman kamu untuk ikutan Giveaway ini, ya!
3. Share postingan ini di IG Story kamu. Tag @rulachubby dan @laukkriuk.gll , yaa.
4. Giveaway ini berlangsung dari tanggal 1 Juli 2022 - 4 Juli 2022 jam 18.00.
5. Pemenangnya akan diumumkan pada tanggal 4 Juli 2022 jam 21.00 yaa, bun!

GOOD LUCK!!

#Giveaway #RendangChips #RulaGiveaway #RulaRekomen
[FICTION] 3. ANYONE OF US (STUPID MISTAKE) (PART 4 [FICTION] 3. ANYONE OF US (STUPID MISTAKE) (PART 4)

"Karena Bang Dyon bilang kamu salah satu orang terpenting di hidupnya" tersirat nada cemburu dalam ucapan Juna, yang entah disadari atau tidak oleh Nisa. 

"Dokter Edo ngomong gitu sama, lo?" Nisa tergelak mendengar jawaban Juna. "Mau aja lo dikerjain Bang Edo." lanjutnya lagi yang membuat Juna semakin bingung dengan reaksi Nisa yang terlihat santai dalam menyebut kakak sepupunya itu

"Eh, tapi gak salah juga sih kalo gue jadi salah satu orang terpenting di hidupnya Bang Edo" ucap Nisa sambil tersenyum. Juna masih menatap Nisa dengan heran.

Yang ditatap hanya tertawa kecil melihat keheranan lelaki berlesung pipit itu.

"Bang Edo itu tunangannya kakak Gue, Kak Mitha. Dan emang kakak gue segitu sayangnya sama gue, apalagi pas tau penyakit gue ini." Jelas Nisa yang kemudian berubah sendu lagi saat membahas penyakitnya. Secepat itu emosinya berubah ketika teringat tujuan utama dia datang ke sini.

"Oalah... calon kakak ipar ternyata" berbalik dengan Nisa, Juna justru tersenyum bahagia. Tak bisa ia sembunyikan lagi rasa lega saat mendengar penjelasan gadis berhijab di hadapannya ini.

"Seneng banget kayaknya, Jun." ujar Nisa saat melihat Juna yang tak berhenti tersenyum sambil memamerkan lesung pipitnya itu. Keindahan yang sudah lama tidak Nisa lihat.

"Seneng karena setidaknya aku gak harus bersaing dengan kakak sepupuku sendiri" ujar Juna lirih, namun masih tertangkap pendengaran Nisa.

"Jadi sebelumnya lo nebak gue pacarnya Bang Edo gitu, ya?" yang dibalas anggukkan oleh Juna. Nisa pun tergelak lagi melihat reaksi lelaki di hadapannya ini.

Melihat Nisa bisa tertawa lepas seperti ini, membuat Juna semakin jatuh hati untuk kesekian kalinya dengan perempuan yang akan jadi pasiennya ini. Seketika Juna tersadar.

"Nis..." panggilan Juna tersebut membuat Nisa terdiam sejenak.

~~~

Cuma calon Kakak Ipar ternyata, Bun 😌😌..

#TulisanRula #NisaJuna #FlashFiction #Fiksi
안녕 친구들 Annyeong chingudeul! Udah kayak 안녕 친구들

Annyeong chingudeul!

Udah kayak Namjoon belom? #eh 

#RulaRandomThought
[FICTION] 3. ANYONE OF US (STUPID MISTAKE) (PART 3 [FICTION] 3. ANYONE OF US (STUPID MISTAKE) (PART 3)

"So, gimana kondisi kamu sekarang?" Juna memecah keheningan di antara mereka. "Eh, ini kita santai aja gapapa ya, Nis?"

"Jadi, kamu udah tau penyakit aku sekarang" Oke, Nisa masih belum selesai memproses semuanya. 

"Iya, aku tahu penyakit kamu. Dan ya, aku pernah handle kasus serupa. Jadi aku akan bantu kamu untuk cari solusi dari penyakit kamu ini." Ujar lelaki berkacamata ini. "Itu juga yang jadi alasan kenapa bang Dyon, maksud aku, dokter Edo konsulin pasiennya ke aku, yang ternyata itu kamu." lanjutnya lagi.

"Bang Dyon?" tanya Nisa heran mendengar nama yang asing di telinganya. 

"Dokter Edo, dokter yang selama ini periksa kamu itu adalah sepupu aku, Nis. Aku biasa panggilnya Bang Dyon. Dyonisius Edo Dharmawan." jawab Juna. "Dan dia secara khusus minta aku untuk handle kasus kamu ini." lanjutnya lagi. 'Karena kamu orang terpenting di hidupnya, Nis' yang ini hanya terucap lirih dalam hati Juna.

"I see" Nisa hanya mengangguk angguk tanda mengerti.

"Sebelum kita lanjut bahas kasus kamu, ada yang masih ingin kamu tanyain?" Juna menatap Nisa yang masih terlihat bingung.

"Atau kamu gak nyaman karena dokter yg dirujuk ternyata aku? Nanti biar aku omongin ke Dokter Edo" tanya Juna lagi karena melihat Nisa yang masih bergeming.

"Eh, bukan begitu, Jun. Aku cuma masih memproses aja cara semesta mempertemukan kita lagi." ujar Nisa "Kebetulan yang aneh aja menurutku". lanjutnya.

"A lot of surprise, ya" imbuh Juna. yang dibalas anggukan oleh gadis berhijab di hadapannya. 

"Eng, tapi aku boleh tanya sesuatu gak, Nis?" Juna tak mampu lagi menahan rasa penasaran yang sejak tadi berputar di kepalanya. 

"Tentang?" Nisa menatap lelaki berkacamata tersebut heran.

"Kalo boleh tau, hubungan kamu dengan dokter Edo selain sebagai pasien dan dokter, sepertinya kalian juga dekat." Juna mengeluarkan rasa penasarannya.

"Kenapa nanya gitu?" yang malah menimbulkan pertanyaan baru dari Nisa.

"Karena Bang Dyon bilang kamu salah satu orang terpenting di hidupnya" tersirat nada cemburu dalam ucapan Juna, yang entah disadari atau tidak oleh Nisa. 

~~~

Juna kepo dong, bun...😌😌

#TulisanRula #FlashFiction #NisaJuna #Fiksi

© 2019–2022 · Perspektif Rula by Belle Design Studio