…. Wake up Sunday morning.. she’s a hangover I can’t get over..
Lagu The Moffatts – Call The Doctor yang ku jadikan nada panggilan masuk terputar dari ponselku.
“Halo, selamat siang” sahutku ramah.
“Siang, maaf benar ini dengan Tami?” tanya suara di seberang.
“Iya, dengan saya sendiri. Maaf ini siapa, ya?” ujarku.
“Saya
Lina, dari panitia penyelenggara Konser Submodalities-nya The Moffatts.
Selamat ya, kamu terpilih untuk Meet and Greet with The Moffatts.” Ujar
suara di seberang.
Lina, dari panitia penyelenggara Konser Submodalities-nya The Moffatts.
Selamat ya, kamu terpilih untuk Meet and Greet with The Moffatts.” Ujar
suara di seberang.
“Serius
Mbak?? Saya terpilih??” ujarku antusias. Kemudian mbak Lina menjelaskan
mekanisme acaranya yang kudengarkan dengan seksama dan dalam tempo
sesingkat-singkatnya.. ehh..
Mbak?? Saya terpilih??” ujarku antusias. Kemudian mbak Lina menjelaskan
mekanisme acaranya yang kudengarkan dengan seksama dan dalam tempo
sesingkat-singkatnya.. ehh..
Selesai
menutup telepon dari mbak Lina, aku langsung siap-siap mandi dan
berdandan yang cantik. Tak lupa ku bawa hadiah yang sudah ku persiapkan
sejak lama untuk mereka. Yaaa.. aku akan bertemu dengan idolaku
tercinta… The Moffatts… hal yang sudah lama kuimpikan bisa melihat The
Moffatts dari dekat, terutama dengan keyboardistnya David Michael
William Moffatt atau Dave Moffatt atau Big D. Entah kenapa aku sangat
mengidolakan Dave dibandingkan saudaranya yang lain..
Tiba
di lokasi Meet and Greet di salah satu hotel di daerah Senayan, aku
menemui Panitia Penyelenggaranya, dan kemudian kami –aku dan tiga orang
pemenang lainnya- di briefing sebentar. Dalam briefing tersebut kami di
beritahu ada kejutan lainnya. Ternyata kami tidak hanya sekedar Meet
and Greet bersama The Moffatts tapi juga akan dinner bareng idola kami
masing-masing. Katanya sih, itu permintaan dari The
Moffattsnya. Kebayangkan betapa senangnya aku saat itu??
Saat
itu, aku dan tiga orang pemenang lainnya –yang akhirnya aku tahu namanya
Sari, Putri dan Thia- dibawa ke dalam hall Tennis Indoor Senayan, karena
saat itu The Moffatts sedang check sound dan GR (Gladi Resik). Kami
berempat begitu terkesima melihat mereka check sound. Selesai check sound, The Moffatts menghampiri kami dan kemudian kami diajak ke
backstage yang sudah ditata rapi untuk acara Meet and Greet plus Dinner
with The Moffatts ini. Di backstage tersebut ternyata sudah ada
beberapa wartawan media cetak yang meliput acara ini. Kami
berbincang-bincang, tanya jawab serta foto-foto dengan The Moffatts.
Mereka sangat baik dan ramah pada kami.
Saat tiba waktunya dinner,
masing-masing personil mengajak satu pemenang ke meja makan yang memang diset untuk dua orang tiap meja. Scott berpasangan dengan Sari, Clint
berpasangan dengan Putri, Bob berpasangan dengan Thia dan Aku
berpasangan dengan Dave pastinya. Tiba-tiba pipiku terasa panas, antara
nervous dan senang juga tersanjung. You know what??? Dave memberikan
sekuntum mawar putih padaku, dan menggandeng tanganku menuju meja makan.
Ketika kulihat di sekelilingku, ternyata personil The Moffatts yang
lainnya juga melakukan hal yang sama pada ketiga teman baruku itu. So
Romantic. Selama dinner, kami mengobrol dan tak lupa kuberikan hadiah yang memang ku
siapkan special untuk Dave. Dave sangat suka hadiah dari ku.. Tapi
dinnernya harus diakhiri karena mereka harus siap-siap untuk konser yang
akan dimulai 30 menit lagi.
Selain bisa bertemu muka dan makan malam
dengan The Moffatts, ternyata kami juga bisa menonton konser mereka dari
dekat, loh. Depan panggung persis di dalam pagar pembatas antara
panggung dan penonton. Yang aku rasa saat itu?? Sangat senang hingga tak
bisa ku lukiskan dengan kata-kata. Apalagi di tengah-tengah konser saat
jeda untuk lagu berikutnya tiba-tiba Dave berbicara pada penonton
konser.
“I
want to dedicated this song to a very special girl who I met tonight
and really loved this song.” Ujar Dave sambil tersenyum menatapku, yang
membuatku seakan terbang kelangit yang tinggi..
want to dedicated this song to a very special girl who I met tonight
and really loved this song.” Ujar Dave sambil tersenyum menatapku, yang
membuatku seakan terbang kelangit yang tinggi..
Hall
Tennis Indoor Senayan kemudian heboh dengan teriakan para gadis yang
mengidolakan Dave. Scott dan Clint memainkan intro lagu ini dengan
gitar akustik. Sesaat dadaku bergemuruh dengan cepat. Oh my God.. ini
kan lagu favoritku.. yaa ini memang lagu favoritku Girl I’m Gonna get
You.. kali ini Dave yang menyanyikan lagu ini.
“Girl, I’ve been watching you.. wondering what’s your name and could I get ya..
I’m hoping that you feel the same.. baby what’s on your mine…”
Kemudian
Dave turun dari panggung menghampiriku, dan mengajakku naik ke atas
panggung. Penonton semakin heboh karena iri melihat Dave menggandeng
tanganku…
“… girl this is no surprise.. I think I’m falling in love..
Darlin’ don’t ya know it’s the perfect time… you know I’m gonna make you mine..
girl I’m gonna get yaa… you know I need you in my world
you know I’m gonna get ya’.. I’m begging you to be my girl..
even though you might be scared I promise I’ll be there..
girl I’m gonna get yaa.. tonight”
Dave
terus menggenggam tanganku sepanjang lagu ini.. yang membuat aku senang
sekaligus kikuk karena banyak yang menatapku iri, bahkan sekilas
kulihat dari atas panggung ada beberapa yang menangis karena idolanya
lebih memilihku.
Aku
masih mencoba menikmati saat-saat di atas panggung bersama Dave dan
personil The Moffatts lainnya, tiba-tiba ada sentuhan hangat mendarat di
pipi kiriku yang di ikuti teriakan histeris penonton di depan panggung.
Tubuhku kaku seketika, kaget, bingung, Dave mencium pipiku..
“Tami, are you okay?” ujar Dave karena melihatku mematung
“Ooh.. I-am o-kay Da-ve” ujarku terbata
“Are you sure?” tanya Dave lagi meyakinkan. Aku hanya bisa mengangguk sambil tersenyum.
Kemudian Dave mengantarku ke pinggir panggung dan melanjutkan konsernya.
Perlahan-lahan
aku menuruni anak tangga yang ada di samping panggung. Karena terlalu
senang dengan kejadian tadi, tanpa sengaja aku melewati satu anak tangga
yang membuatku terpeleset dan kemudian terjatuh… BRUKKKK….
“Aaw…” seruku kesakitan sambil memegangi lenganku yang tertimpa badanku sendiri..
Kulihat ke sekelilingku, hanya ada tembok, lemari baju dan rak buku. Tidak ada Dave, panggung ataupun penonton yang lainnya.
Tokk.. tokk…
“Tamii…
banguunn.. udah pagiii.. kamu gak sekolah emangnya??” Bunda yang
mengetuk pintu kamarku sambil teriak membangunkanku. Kulihat jam di
dinding kamarku sudah menunjukkan pukul 5.30 pagi.
“Iya Bund… ini udah bangun kok..” jawabku sambil menguap…
“Whoaah
ternyata cuma mimpi, toh..” ujarku sambil senyum-senyum sendirian sambil
memandang poster besar idolaku yang ku pasang di pintu lemari
pakaianku.
ternyata cuma mimpi, toh..” ujarku sambil senyum-senyum sendirian sambil
memandang poster besar idolaku yang ku pasang di pintu lemari
pakaianku.
“Mimpi
itu seakan nyata, Dave… dan membuatku gak sabar ingin melihat aksi
panggung kalian nanti sore…” kemudian aku mengambil handuk dan menuju
kamar mandi..
itu seakan nyata, Dave… dan membuatku gak sabar ingin melihat aksi
panggung kalian nanti sore…” kemudian aku mengambil handuk dan menuju
kamar mandi..
Hari
ini adalah hari yang spesial untukku juga fans The Moffatts lainnya…
Konser The Moffatts “Submodalities” akan di adakan sore ini di Tennis
Indoor Senayan.. I can’t wait to see you Dave…
Happy b’day Dave, Clint and Bob Moffatts
You’ll always in my heart..
God Bless You all…
m/(^,^)m/
Leave a Reply