• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
Perspektif Rula

Perspektif Rula

Believe what you see

  • Home
  • About
  • Reviews
    • Books
    • Events
    • Movies
    • Products
  • Flash Fictions
  • Blog
  • Contact

Metamorfosa Me!

September 8, 2014 by Nurul Aria 2 Comments

Seperti biasa, sebelum usia gue berubah di jam 10.00am nanti, gue akan selalu
posting tulisan di blog gue ini. Tapi, lagi lagi gue gak akan
bahas “Ritual Menjelang Yareh”. Karena tetap sama kok tiap tahun, sakit. Iyaa,
gue masih suka sakit-sakitan tiap mau berubah angka. Hehehe. Kurang olahraga
sih emang. *piss*
Postingan tahun ini mungkin gue
akan ngebahas tentang Metamorfosa Me!. Yep! Perubahan gue dari 27 ke 28. Yang gak cuma angka di usia gue yang ikut
berubah. Tapi penampilan gue yang, insyaallah, bisa lebih baik lagi.
Tahun 2014 ini, tepatnya pada
tanggal 15 Juni 2014 lalu, gue memutuskan untuk menutup aurat gue sebagai perempuan.
Wear hijab. Agak berat di awal. Yang kepikiran
memang konsekuensi ke depannya. Sanggup istiqomah gak gue? Bakal lepas gak nih
hijab? Kelakuan gue masih minus juga gak? Bakal mencoreng si hijabnya gak
nanti? De el el… Tapi toh akhirnya gue mantep menutup aurat gue. Bismillah. Gue
ngelakuin ini semua semata untuk memenuhi ibadah gue sebagai umat muslim.
So far, hampir tiga bulan gue
bersahabat dengan hijab, dan gue merasa sangat nyaman. Tenang. Dan lebih
percaya diri. Entah. Itu lah yang gue rasain belakangan ini. Meskipun kadang
gue masih suka ngasal pake baju or celana yang agak ketat *efek berat badan
nambah* hahaha.. Tapi sebisa mungkin gue selalu menutupi area-area lekukan
tubuh gue dengan jaket dan sweater yang agak panjang atau gombrong. Hijab yang
sebisa mungkin menutupi dada. I’ve tried my best! Dan gue yakin banget Allah
tau usaha gue lainnya tanpa harus gue sebutin di sini. Hehe.. *piss*
Umm.. Honestly, gue kok nyesel
yaa… Nyesel kenapa gak dari dulu aja pake hijabnya. Kenapa gak dari dulu aja
gue berani ambil keputusan untuk menutup aurat gue? Karena banyak hal indah
yang muncul setelah gue berhijab. Meskipun gak sedikit godaan yang datang juga,
sih.
Salah satu hal indah yang datang
setelah gue berhijab adalah, munculnya Dafe. Salah satu mantan gue yang namanya
hampir selalu gue sebut dalam 10 tahun ke belakang ini. Why him? Karena gue
selalu berdoa untuk bisa dikasih kesempatan minimal sekali sebelum gue pergi
dari dunia ini untuk ketemu lagi sama Dafe, komunikasi lagi sama Dafe. To send
my apology
. Mau minta maaf untuk kesalahan yang udah pernah gue perbuat sepuluh
tahun lalu.
And it happened! He’s came,
suddenly.
Pada suatu dini hari menjelang sahur, ada nomor telepon asing yang
sms gue. Dan ternyata itu Dafe. Entah dia dapet nomor hape gue dari mana, -ya
karena dia hacker, jadi gue gak nanya detail-. Berawal dari sms, lanjut
chatting di LINE, lanjut telepon-teleponan sekitar 2-3 jam. Setelah beberapa hari, akhirnya dia
ngajak balikan. Owuch! Galau tingkat kecamatan. Oke, singkat cerita, gue
balikan sama Dafe. Jalanin aja sih. Karena sebenernya dianya juga jauh. Di Pulau
Buru, Ambon. Cuma ternyata, gue gak sekuat
yang gue harapkan. Karena satu dan lain hal, salah gue sih, salah ucap, lebih
tepatnya. Hubungan jarak jauh gue harus kandas di tengah jalan. Ada salah paham
karena ucapan gue yang ngelantur dan bikin dia marah, yang berakhir tragis. Yap.
Sangat tragis. *bentar hela napas dulu*
Udah yaaa, gue ga mau bahas yang
itu lagi. Yang ada mewek entar.
Kebahagiaan lain yang gue dapet
setelah berhijab adalah, bermunculan satu per satu temen dan sahabat yang mampu
menghibur dan nambah ilmu gue. Temen sharing, temen nonton, temen maen. Banyak deh.
I’m not alone! Dan, iyaaa.. Gue selalu dikelilingi orang-orang baik yang selalu
mengingatkan gue akan “Nikmat Tuhanmu yang mana lagi kah yang kau dustakan?”
Duh, makin absurd nih tulisan
gue… Langsung ke intinya aja kali ya…
Intinya, setahun ke depan gue
akan bersahabat dengan si angka 28 *kyak SMA gue dulu, hehe* yang bisa juga
diartikan 2+8 = 10. 1+0 = 1. Start from the beggining again, hah?

This is my last chance, I think.
Kesempatan terakhir gue untuk
bermain-main dengan hidup. 
Bermain-main dalam khayalan absurd yang gak akan
jadi nyata. 
Bermain-main dengan impian yang gak pernah gue wujudin. 
Bermain-main
dengan hal-hal yang semu. 
Bermain. Sudah waktunya berhenti bermain.
Ah, mungkin tahun lalu pun gue
pernah bahas ini. Tapi gue masih terlena dengan hedonisme. Kesenangan duniawi. Yang
harus gue batasi sejak sekarang.
Usia 28 ini…
Yang pasti sih, nyokap dan
keluarga besar udah nanyain terus “Kapan Nikah?”
Yang selalu gue ulang setiap
tahunnya, gue harus terbitin Novel solo gue.
Itu dua aja sih yang bener-bener
harus gue wujudin sebelum angka di usia gue ganti jadi 29.
Gue masih punya 365 hari ke depan
untuk berjuang menggapai mimpi gue yang belum terwujud. 
Dan gue berharap gue
masih diberi kesehatan juga usia untuk mewujudkan itu semua.
Harapan, doa dan mimpi gue yang
lain, cukup gue dan Allah aja yang tau.
Sebelum tulisan gue semakin
absurd, gue mau ngucapin terima kasih kepada Sang Arsiteknya manusia.
Terima kasih masih memberikan gue
napas untuk bisa terus menikmati segala berkah setiap harinya.
Terima kasih telah memberikan gue
kesempatan, at least, bisa berkomunikasi sama Dafe, tahu kabarnya. Meskipun harus
berakhir tragis, lagi.
Terima kasih telah mengirimkan
sahabat-sahabat terbaik yang selalu ada, selalu datang menghibur disaat gue
butuh hiburan. Disaat gue sedang ingin ditemani. Terima kasih…
Terima kasih untuk segala-galanya
yang telah Engkau berikan pada hamba, ya Allah.
Hey 28th, mari kita bekerjasama
untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang masih ada dalam daftar pending untuk jadi
kenyataan.
Itu aja deh.

Nb: ini postingan sengaja gue
posting sebelum jam 10 pagi. Heheh…  
note: Gue lahir di hari Selasa, 9 September 1986 jam 10.10. Spontan. Dengan BBL 3, sekian kg (lupaa tepatnya. hehe) 
Tweet
Pin
Share
0 Shares

About Nurul Aria

A(+) · Ibu 1 Anak · Penyuka Lukisan Alam · Bookworm · Virgo · Crochet & Knitt-er · My Last Book: Menikahimu Itu Pilihanku

Reader Interactions

Comments

  1. hanny hanidar says

    September 8, 2014 at 19:43

    Barakallahu fii umrik rula,
    semoga Allah beri umur yang penuh berkah dan keselamatan dunia Akhirat..

    *ditunggu traktirannya #eh 😀

    Reply
    • rula says

      September 9, 2014 at 06:36

      makasihh haniiii :*

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

Yuk subscribe sekarang untuk dapat kabar terbaru dan ulasan terbaru dari saya mengenai buku, event dan film. Janji gak bakal spam, kok! 😄

  • Email
  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter

Ulasan Terbaru di Perspektif Rula

Rumah Wijaya X Ganara Art

HEALING TIPIS TIPIS DI RELAUNCH RUMAH WIJAYA X GANARA ART SPACE

Revu

KEMUDAHAN MENJADI REVIEWER DI REVU INDONESIA

Scarlett Brightening Shower Scrub

MANDI MEWAH DENGAN VARIAN TERBARU SCARLETT BRIGHTENING SHOWER SCRUB: CHARMING, FRESHY, JOLLY

CICA Acne Care

ATASI JERAWAT MEMBANDEL DENGAN N’PURE CICA SERIES ACNE CARE

Webinar PediaSure

ARGININ & VITAMIN K2, FORMULA BARU DALAM PEDIASURE YANG BERPERAN PENTING UNTUK MENCEGAH STUNTING

[FICTION] 3. ANYONE OF US (STUPID MISTAKE) (PART 5 [FICTION] 3. ANYONE OF US (STUPID MISTAKE) (PART 5)

“Nis…” Panggilan Juna tersebut membuat Nisa terdiam sejenak.

Dialihkannya lensa berwarna kecokelatan itu menatap lelaki berkacamata di hadapannya ini. 

“Pertama. Sebagai lelaki, jujur aku emang lega banget pas tahu kalo kamu gak ada hubungan spesial dengan Bang Dyon. And I feel like, aku masih punya kesempatan buat deketin kamu lagi.” ucap Juna langsung pada intinya, yang tanpa sadar menghadirkan semburat merah di kedua pipi Nisa. 

“Yang kedua…" ada jeda di saat lelaki itu membenarkan letak kacamatanya sebelum melanjutkan, "Sebagai dokter, aku akan bersikap profesional dan aku akan fokus cari solusi perawatan terbaik untuk penyakit kamu ini.” tambahnya lagi. “So, aku harap kamu bisa kooperatif selama prosesnya nanti.” suasana yang sudah mencair, kembali kaku lagi.

“Kamu yakin aku bisa sembuh, Jun?” Nisa mempertanyakan penjelasan Juna barusan. Yang ia perhatikan, lelaki dari masa lalunya ini masih bergeming.

“I’ll try my best, Nis.” Jawab Juna mencoba untuk meyakinkan pujaan hatinya tersebut. “Namun, mungkin prosesnya nanti gak bisa dibilang mudah juga ya, Nis.” lanjut Juna lagi. 

Kemudian lelaki yang memiliki rahang tegas ini menjelaskan rencana terapi yang sudah dia siapkan untuk Nisa. Siluet yang semakin terlihat tegas kala lelaki itu dalam mode serius semakin terpampang nyata di hadapan Nisa. 

Hingga…

"Can I ask something?" Nisa menginterupsi lelaki berlesung pipit di hadapannya yang langsung menatapnya sambil berkata…

"About?"

"Untuk terapinya, kira kira bisa ditunda dulu gak ya, Jun?" Ada ragu yang tersirat.

"Boleh aku tanya kenapa?" Tatapan heran yang Nisa lihat kini. 

"As you know, Ken dan Lala akan nikah less than three months from now. And both of us, terutama gue bakal sibuk banget dampingin Lala as her bridesmaid." Nisa menjeda sesaat untuk menarik napasnya agak dalam. Ada rasa tak nyaman yang seketika muncul di area leher belakangnya.

"And honestly, she doesn't know about all of this" lanjutnya.
~~~

Gimana menurut kalian, bun?

#TulisanRula #NisaJuna #FlashFiction #Fiksi
MENGAWALI BULAN JULI DENGAN GIVEAWAY!! Welcome to MENGAWALI BULAN JULI DENGAN GIVEAWAY!!

Welcome to July, Yeorobunn!

Gak berasa ya, udah masuk ke pertengahan tahun 2022 aja. 

Dan di awal bulan Juli ini saya mau bagi bagi hadiah, ah.

Ada total hadiah 7pcs Rendang Chips untuk 7 orang pemenang dari @laukkriuk.gll , loh!

How to win?
1. Follow @rulachubby dan @laukkriuk.gll
2. Jawab pertanyaan berikut di kolom komen: "Apa yang pertama terlintas di benak kamu kalau dengar kata RENDANG CHIPS ?". Cukup jawab 1 kali aja. Jangan lupa ajak 3 orang teman kamu untuk ikutan Giveaway ini, ya!
3. Share postingan ini di IG Story kamu. Tag @rulachubby dan @laukkriuk.gll , yaa.
4. Giveaway ini berlangsung dari tanggal 1 Juli 2022 - 4 Juli 2022 jam 18.00.
5. Pemenangnya akan diumumkan pada tanggal 4 Juli 2022 jam 21.00 yaa, bun!

GOOD LUCK!!

#Giveaway #RendangChips #RulaGiveaway #RulaRekomen
[FICTION] 3. ANYONE OF US (STUPID MISTAKE) (PART 4 [FICTION] 3. ANYONE OF US (STUPID MISTAKE) (PART 4)

"Karena Bang Dyon bilang kamu salah satu orang terpenting di hidupnya" tersirat nada cemburu dalam ucapan Juna, yang entah disadari atau tidak oleh Nisa. 

"Dokter Edo ngomong gitu sama, lo?" Nisa tergelak mendengar jawaban Juna. "Mau aja lo dikerjain Bang Edo." lanjutnya lagi yang membuat Juna semakin bingung dengan reaksi Nisa yang terlihat santai dalam menyebut kakak sepupunya itu

"Eh, tapi gak salah juga sih kalo gue jadi salah satu orang terpenting di hidupnya Bang Edo" ucap Nisa sambil tersenyum. Juna masih menatap Nisa dengan heran.

Yang ditatap hanya tertawa kecil melihat keheranan lelaki berlesung pipit itu.

"Bang Edo itu tunangannya kakak Gue, Kak Mitha. Dan emang kakak gue segitu sayangnya sama gue, apalagi pas tau penyakit gue ini." Jelas Nisa yang kemudian berubah sendu lagi saat membahas penyakitnya. Secepat itu emosinya berubah ketika teringat tujuan utama dia datang ke sini.

"Oalah... calon kakak ipar ternyata" berbalik dengan Nisa, Juna justru tersenyum bahagia. Tak bisa ia sembunyikan lagi rasa lega saat mendengar penjelasan gadis berhijab di hadapannya ini.

"Seneng banget kayaknya, Jun." ujar Nisa saat melihat Juna yang tak berhenti tersenyum sambil memamerkan lesung pipitnya itu. Keindahan yang sudah lama tidak Nisa lihat.

"Seneng karena setidaknya aku gak harus bersaing dengan kakak sepupuku sendiri" ujar Juna lirih, namun masih tertangkap pendengaran Nisa.

"Jadi sebelumnya lo nebak gue pacarnya Bang Edo gitu, ya?" yang dibalas anggukkan oleh Juna. Nisa pun tergelak lagi melihat reaksi lelaki di hadapannya ini.

Melihat Nisa bisa tertawa lepas seperti ini, membuat Juna semakin jatuh hati untuk kesekian kalinya dengan perempuan yang akan jadi pasiennya ini. Seketika Juna tersadar.

"Nis..." panggilan Juna tersebut membuat Nisa terdiam sejenak.

~~~

Cuma calon Kakak Ipar ternyata, Bun 😌😌..

#TulisanRula #NisaJuna #FlashFiction #Fiksi
안녕 친구들 Annyeong chingudeul! Udah kayak 안녕 친구들

Annyeong chingudeul!

Udah kayak Namjoon belom? #eh 

#RulaRandomThought
[FICTION] 3. ANYONE OF US (STUPID MISTAKE) (PART 3 [FICTION] 3. ANYONE OF US (STUPID MISTAKE) (PART 3)

"So, gimana kondisi kamu sekarang?" Juna memecah keheningan di antara mereka. "Eh, ini kita santai aja gapapa ya, Nis?"

"Jadi, kamu udah tau penyakit aku sekarang" Oke, Nisa masih belum selesai memproses semuanya. 

"Iya, aku tahu penyakit kamu. Dan ya, aku pernah handle kasus serupa. Jadi aku akan bantu kamu untuk cari solusi dari penyakit kamu ini." Ujar lelaki berkacamata ini. "Itu juga yang jadi alasan kenapa bang Dyon, maksud aku, dokter Edo konsulin pasiennya ke aku, yang ternyata itu kamu." lanjutnya lagi.

"Bang Dyon?" tanya Nisa heran mendengar nama yang asing di telinganya. 

"Dokter Edo, dokter yang selama ini periksa kamu itu adalah sepupu aku, Nis. Aku biasa panggilnya Bang Dyon. Dyonisius Edo Dharmawan." jawab Juna. "Dan dia secara khusus minta aku untuk handle kasus kamu ini." lanjutnya lagi. 'Karena kamu orang terpenting di hidupnya, Nis' yang ini hanya terucap lirih dalam hati Juna.

"I see" Nisa hanya mengangguk angguk tanda mengerti.

"Sebelum kita lanjut bahas kasus kamu, ada yang masih ingin kamu tanyain?" Juna menatap Nisa yang masih terlihat bingung.

"Atau kamu gak nyaman karena dokter yg dirujuk ternyata aku? Nanti biar aku omongin ke Dokter Edo" tanya Juna lagi karena melihat Nisa yang masih bergeming.

"Eh, bukan begitu, Jun. Aku cuma masih memproses aja cara semesta mempertemukan kita lagi." ujar Nisa "Kebetulan yang aneh aja menurutku". lanjutnya.

"A lot of surprise, ya" imbuh Juna. yang dibalas anggukan oleh gadis berhijab di hadapannya. 

"Eng, tapi aku boleh tanya sesuatu gak, Nis?" Juna tak mampu lagi menahan rasa penasaran yang sejak tadi berputar di kepalanya. 

"Tentang?" Nisa menatap lelaki berkacamata tersebut heran.

"Kalo boleh tau, hubungan kamu dengan dokter Edo selain sebagai pasien dan dokter, sepertinya kalian juga dekat." Juna mengeluarkan rasa penasarannya.

"Kenapa nanya gitu?" yang malah menimbulkan pertanyaan baru dari Nisa.

"Karena Bang Dyon bilang kamu salah satu orang terpenting di hidupnya" tersirat nada cemburu dalam ucapan Juna, yang entah disadari atau tidak oleh Nisa. 

~~~

Juna kepo dong, bun...😌😌

#TulisanRula #FlashFiction #NisaJuna #Fiksi
SADA HYBRID BEAUTY Annyeong Yeorobun... What do SADA HYBRID BEAUTY

Annyeong Yeorobun...

What do you think saat pertama baca atau denger kata Hybrid Beauty Technology?

Me, amazed, sih. Ternyata industri kecantikan pun bisa juga mengadaptasi Hybrid Technology ini. Yaitu, mengkombinasikan make up berteknologi tinggi dan manfaat skincare yang menutrisi. Jadinya Make up gak hanya membuat kita tampil cantik aja, bun, tapi juga membuat kulit tetap terawat.

Salah satu yang menggunakan Hybrid Beauty Technologi adalah @sadabycathysharon .

Karena penasaran, saya jadi ikutan beli dan cobain Khelir Cotton Liptint ini. 

Dari 6 pilihan shade:
💄 Rosy Rosi (Pink Guava)
💄 Sweet Sica (Coral Sweet)
💄 Luscious Lana (Berry Red)
💄 Golden Coco (Orange Nude)
💄 Lia Love (Nude Pink)
💄 Cherry Bon Bon (Deep Red)

Pilihan saya jatuh ke Cherry Bon Bon dan Rosy Rosi. Saat pertama diaplikasikan ke bibir, yang pertama ternotice adalah aroma watermelonnya dan rasa semriwing di bibir.

Ternyata yaa, Khelir Cotton Liptint ini memang punya banyak kandungan, seperti:
👄 Cooling Sensation, yang membuat bibir terasa lebih segar.
👄 Gel Base, yang mampu menjaga kelembaban bibir lebih lama.
👄 Shea Butter, yang membuat bibir terasa lebih moist dan hydrate.
👄 Adenosin, yang berfungsi sebagai anti aging agent untuk membantu pembentukan kolagen.
👄 Vit. E, yang berfungsi sebagai Anti Oxidant dalam menangkal radikal bebas.
👄 Honey Extract, yang menutrisi bibir sehingga sehat dan terlihat lebih cerah.
👄 Coconut Extract, yang berfungsi untuk menenangkan dan melembabkan kulit.

Dan kerennya lagi, Khelir Cotron Liptint ini memberikan experience Beyond Beauty with #YourKhelir dengan formulanya yang transperproof dan juga bisa personalised di packagingnya.

Liptint ini juga multipurpose, loh. Bisa digunakan untuk Bibir, Pipi dan Mata. Free Paraben, Safe Ingredients, Non animal tested & Vegan, dan yang pasti Halal.

Oh iya, ini saya belinya di Official Store Shopeenya @sadabycathysharon , lagi ada bundling 140K dapet 2 liptint, plus bisa grafir nama di packagingnya.

So, what are you waiting for, Bun?

#SADAHybridBeauty
#RulaReview
#RulaRekomen

© 2019–2022 · Perspektif Rula by Belle Design Studio