• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
Perspektif Rula

Perspektif Rula

Believe what you see

  • Home
  • About
  • Reviews
    • Books
    • Events
    • Movies
    • Products
  • Flash Fictions
  • Blog
  • Contact

Namaku, Bimbi

March 6, 2013 by Nurul Aria Leave a Comment

Holaaa….

Let me introduce my self to you.. hehehe..

Aku Bimbi, sebuah boneka berwajah bulat, bermata bulat dan berwarna biru. Hidungku juga bulat seperti kelereng, tapi karena satu dan lain hal, aku harus kehilangan hidungku. Saat ini hanya terdapat bekas lem berbentuk bulat diatas bibirku yang terbuat dari seutas benang berwarna merah. Aku memiliki rambut berwarna coklat dengan pita bermotif abstrak. 
It’s Me… Bimbi 
Dan sekarang, aku mau bercerita… 
Sekitar delapan belas tahun yang lalu aku bertemu dengan seorang ibu bertubuh gempal, kemudian beliau membeliku dan membawaku ikut serta ke rumahnya. Di rumahnya, aku langsung dikenalkan dengan seorang gadis kecil dengan pipi seperti bakpao dan alisnya yang lebat, anak pertama si Ibu. Gadis kecil itu langsung memelukku erat, rona bahagia terpancar dari wajahnya, senyum pun tak pernah lepas dari bibir mungilnya. Iya, Gadis kecil tersebut yang menamaiku Bimbi. Entah kenapa ia menamaiku Bimbi. Sampai akhirnya aku pernah mendengar sang Ibu menyanyikan sebuah lagu berjudul Bimbi, kalau tidak salah lagunya Titiek Puspa deh. Mungkin dari lagu itu ya, makanya aku di namai Bimbi 🙂
Bermain, bercanda, hingga menemani tidur. Hampir setiap hari kami menghabiskan waktu bersama, kecuali jam sekolah tentunya. Tapi ternyata, kebersamaan kami itu hanya berlangsung beberapa tahun saja. Gadis kecil itu bertumbuh menjadi remaja dengan berbagai aktivitas yang menyita waktu bermainnya denganku. Tidak, ia tidak sepenuhnya melupakan aku. Saat malam tiba, kami masih tidur bersama. Bahkan terkadang gadis kecil yang beranjak remaja itu menceritakan kegiatannya sehari-hari sebelum kami tidur. Yah, lebih seringnya ia tertidur sebelum ceritanya selesai. Mungkin karena terlalu letih. 
Pada suatu hari, sang ibu membawaku ke binatu untuk dibersihkan. Kira-kira hampir seminggu aku tidak bertemu dengan gadis berpipi bakpao itu, kemudian petugas dari binatu mengantarku kembali ke rumah gadis itu dalam keadaan bersih, wangi dan terbungkus plastik. Sempat aku bertanya-tanya, akan kah ia merindukanku? Setelah hampir seminggu kami tidak bersama. Dan ternyata, dia bahkan seperti tidak ingat pernah memiliki ku. Karena kemudian aku di letakkan di dalam lemari bersama boneka-boneka lainnya yang juga baru dibersihkan di binatu seperti aku. 
Seminggu, dua minggu… Tidak ada tanda-tanda ia merindukanku. Bulan berganti, tahun berganti dan aku pun terlupakan. Sang Ibu memindahkan aku ke lemari yang terletak di kamar lantai atas, plastik yang membungkusku pun sudah dipenuhi oleh debu, kotor dan semakin terlupakan.   
***
Entah sudah berapa lama aku berada di dalam plastik berdebu, di dalam lemari yang terletak di kamar di lantai atas ketika akhirnya ada seseorang yang mengangkatku dan memanggil namaku “Bimbi…”
“Pantesan nggak pernah keliatan, di umpetin di sini toh” ujar gadis itu sambil membuka bungkus plastik berdebu dan kemudian mengeluarkan aku dari dalam plastik tersebut. 
Gadis tersebut adalah gadis kecil yang memberiku nama Bimbi, gadis berpipi bakpao dengan alis tebal, yang kini sudah berubah menjadi lebih dewasa dan cantik. Lama tidak pernah melihat wajahnya membuatku pangling. Banyak yang berubah darinya. Hanya alis tebal dan pipi bakpaonya yang tidak berubah. 
“Ibu… Lihat yang Uyun temuin di atas” ujarnya sambil mengangkat aku, menunjukkan kepada Ibunya sambil tersenyum. Seakan ia baru saja menemukan harta karun. 
Setelah gadis itu menemukan aku kembali, aku merasakan bagai déjà vu. Mengalami kembali kejadian yang dahulu pernah aku alami. Gadis itu membawaku ke kamarnya, menemaninya tidur lagi, seperti dulu. Mendengarkan cerita-cerita tentang yang ia alami beberapa tahun belakangan. Tentang sekolahnya, kepindahannya ke rumah neneknya selama setahun, hingga kisah cintanya, ia ceritakan semua padaku. 
Hal tersebut terjadi setiap malam, berbagai cerita bergantian sebelum tidur. Terkadang ia selingi dengan mencium pipiku, juga memelukku erat. Bahkan pernah ia menganggap aku ini lelaki yang sedang ia rindukan, kemudian menciumiku dan memelukku erat. Iya, gadis kecilku sedang kasmaran. 
Pernah suatu hari, secara tiba-tiba ia memelukku erat, sangat erat. Namun, tak lama kemudian aku mendapati ia menangis selama memelukku. Ada yang menyakiti hatinya, kurasa. Iya, gadis kecil yang beranjak dewasa ini memang mudah menangis jika ada yang mengecewakannya, membuatnya marah, dan juga menyakiti hatinya. Ia tidak pernah marah-marah, atau pun berkata kasar dan memaki-maki orang yang di bencinya kepadaku. Ia lebih sering menangis, kemudian bercerita tentang kekesalannya ataupun kekecewaannya ketika tangisnya mereda. Itu lah dia. 
Dan beberapa malam ini, ia kembali memelukku dalam tidurnya. Mengucapkan “Selamat tidur, Bimbi” kemudian mencium kedua pipiku sebelum ia menutup matanya. Entah kenapa, aku merasakan ia sedang jatuh cinta pada seseorang. Tapi ia belum mau cerita padaku. Mulai introvert dia. 
Mungkin nanti, suatu hari, saat ia mulai terbuka lagi padaku dan menceritakan kejadian apa yang sedang ia alami saat ini, aku akan menceritakan pada kalian. Kita tunggu tanggal mainnya. Heheh… 
Baiklah, terima kasih untuk kalian yang sudah mau membaca ceritaku ini. 
Bimbi, Pamit….
6^_^9

Tweet
Pin
Share
0 Shares

About Nurul Aria

A(+) · Ibu 1 Anak · Penyuka Lukisan Alam · Bookworm · Virgo · Crochet & Knitt-er · My Last Book: Menikahimu Itu Pilihanku

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

Yuk subscribe sekarang untuk dapat kabar terbaru dan ulasan terbaru dari saya mengenai buku, event dan film. Janji gak bakal spam, kok! 😄

  • Email
  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter

Ulasan Terbaru di Perspektif Rula

Koplo Superstar

KOPLO SUPERSTAR, AJANG PENCARIAN BAKAT TERBARU DI ANTV

Aku Titipkan Cinta

KESERUAN MELIHAT PROSES SHOOTING SINETRON TITIPKAN AKU CINTA

Rumah Wijaya X Ganara Art

HEALING TIPIS TIPIS DI RELAUNCH RUMAH WIJAYA X GANARA ART SPACE

Revu

KEMUDAHAN MENJADI REVIEWER DI REVU INDONESIA

Scarlett Brightening Shower Scrub

MANDI MEWAH DENGAN VARIAN TERBARU SCARLETT BRIGHTENING SHOWER SCRUB: CHARMING, FRESHY, JOLLY

DEEP TALK WITH SEGARIS Annyeong!! Mau #Throwback DEEP TALK WITH SEGARIS

Annyeong!!

Mau #Throwback ke Sabtu seminggu yang lalu, tepatnya 21 Januari 2023, saya ditemani #AnakGadis hadir di event perdananya @segarisspace di @tautokedungrasa .

Bisa dibilang sekalian mengawali awal tahun 2023 dengan belajar lagi bikin konten yang lebih baik. Setelah akhir tahun 2022 kemarin lebih fokus ke dunia rajutan, bener bener gak urusin konten. And honestly sense of ngonten ataupun ngeditnya agak agak gak hilang karena kelamaan berkutat dengan benang dan hakpen doang. 😅

Dan kemarin itu dikasih tips seru buat edit foto biar lebih bagus lagi dengan "selective adjust" di apps Snapseed. Dan akhirnya apps Snapseednya jadi kepake gak cuma buat nambah text atau healing doang, dong 😆😆.

Selain itu juga dikasih hack buat edit video biar bisa smooth transisinya, beberapa koentjinya ada di arah pergerakan, framing dan cut scene yang sesuai. 

Thank you banget ilmunya pak @robiatfahlevie . Makasih juga untuk Mam @emapratama dan Mak @missdjie yang udah bikin event ini intimate. Plus makanan dan minuman dari #TautoKedungRasa ini enak. Jus Kedondong jadi favorit, sih.

Gak cuma dapet ilmu, pulang pulang juga dikasih merchandise dari @segarisspace yg katanya buatan ibuk @tariiagustin . Langsung di hak milik sama #AnakGadis , dong tasnya 😆.

Di event kemarin boneka rajut dari @rulamerajut ikutan ambil bagian juga dong.✌🏼😆

Sekian #Throwbacknya ... Dan ditunggu event #LevelUp selanjutnyaa dari #SegarisSpace 💙💙💙

ps: bonus foto bareng #AnakGadis versi preset di Lr dan versi Snapseed.

#RulaOnEvent #RulaReview #RulaMerajut
[FICTION] 5. THE REASON (TO START OVER NEW) (PART [FICTION] 5. THE REASON (TO START OVER NEW) (PART 1)

*flashback on*

"We need to go, Ar" ujar wanita di sebelahnya. "Atau kita akan ketinggalan pesawat." Lanjut wanita itu lagi.

"Just give me a minutes, please" Arjuna menatap wanita itu seraya memohon.

"Just five minutes, Ok" 

Tanpa menunggu lama, lelaki berparas Asia yang masih mengenakan seragam putih Abu Abu itu bergegas keluar dari mobil menuju rumah berwarna putih yang sudah sangat dihapalnya. 

Hening. Arjuna hanya diam terpaku di depan gerbang rumah berwarna putih tersebut. Pikirannya sedang berperang sekarang. Tangannya hendak menekan tombol bel di tembok samping gerbang, namun ia urungkan lagi.

"How should I tell her?" Dipandanginya buket mawar putih di genggamannya.

"Nis, maaf aku harus pergi. Masa kayak gitu" bahunya lungsur ke bawah, berikut tangannya yang menggenggam buket bunga kesukaan gadisnya itu.

"Ar… " Arjuna menoleh pada sosok yang menepuk pelan bahu kirinya "we run out of time" 

"Tapi, Ma…" ditatapnya sang Mama. Meminta waktu lagi. 

"Leave her message or call her later." Sang Mama merengkuhnya dan menuntunnya kembali ke mobil. "We should go now."

Lelaki tersebut akhirnya menurut pada sang Mama. Mengikutinya dengan langkah berat setelah meletakkan buket mawar putihnya di kotak surat yang ada di gerbang rumah berwarna putih tersebut. 

*flashback off*

I'm not a perfect person
There's many things I wish I didn't do
But I continue learning
I never meant to do those things to you
And so I have to say before I go

Ditemani playlist favoritnya, Arjuna melajukan city carnya setelah lampu lalu lintas menyala hijau. Untungnya jalanan pagi ini tidak terlalu padat. 

"That I just want you to know… I've found the reason for me… to change who I used to be.." 

Drrtt.. 

Bang Dyon is calling

Tulisan tersebut terpampang nyata di layar audio city carnya.

Yang juga membuat senandung lelaki tersebut terhenti, pun dengan lagunya. 

"Iya Bang?" Sahutnya setelah menekan tombol dengan gambar gagang telepon di kemudinya.

"Di mana, Ar?" Sahut suara di seberang.

"Nyetir. On the way hospital. Why?" Jawabnya tanpa mengalihkan netranya dari jalanan di depannya.
~~~

#CeritaNisaJuna #TulisanRula #Fiksi
HATI HATI GIVEAWAY BERKEDOK PENIPUAN!!! Kalo dira HATI HATI GIVEAWAY BERKEDOK PENIPUAN!!!

Kalo dirasa mencurigakan, better cek & ricek lagi semuanya ya, gaes. Ternyata banyak yang udah kena tipu dengan akun dan nomer yang berbeda.

Untuk akun tersebut udah gue block & report.

#PenipuanGiveaway
ADIOS 2022 Foto di slide pertama ini bisa dibilan ADIOS 2022

Foto di slide pertama ini bisa dibilang ekspresi campur sari antara meringis sedih, kaget, juga sedikit happy when you know kalo 2022 tinggal hitungan jam saat caption ini diketik.

Jujurly saya mendadak melow kalo disuruh flashback ke awal 2022, yang macam naik rollercoaster. Mendaki gunung lewati lembah, sungai mengalir indah ke samudera. Eh, itu mah Ninja Hatori.

Intinya di 2022 itu... 
Too much pain, a little bit gain.
But, Sure...
Jadi lebih banyak bersyukur.

Meski masih banyak PR yang belum selesai, yang masih harus dikerjakan di 2023 nanti (harus banget selesai di awal 2023 ya, Rul!!).

And now...
Thank you 2022 yang sungguh mencampur aduk emosi.
Ya galau, sedih, carut marut hingga feel blessed dengan semua yang terjadi.

What doesn't kill you makes you stronger, right?

Adios 2022. 

And, Annyeong 2023. Be nice, please. 

Nb: Bisa dapet banget ekpresinya gini karena dipotoin momti @tiandarinie . Love it! 💙💙💙

#RulaRandomThought #Goodbye2022 #HappyNewYear2023
HOW THE GOOD THINGS COME TOO We do our very best HOW THE GOOD THINGS COME TOO

We do our very best but sometimes it's just not good enough.

We buckle our seat belts, we wear our helmets, we stick to the lighted paths.

We try to be safe, we try so hard to protect ourselves but it doesn't make a damn bit of difference cause when the bad things come, they come out of nowhere.

The bad things come suddenly with no warning. But we forget that sometimes that's how the good things come too.

- Meredith Grey, S9E23 Readiness is All
KANA FURNITURE SEKARANG ADA DI BEKASI Annyeong!! KANA FURNITURE SEKARANG ADA DI BEKASI

Annyeong!!

Yeorobun para pecinta home living, terutama area Bekasi dan sekitarnya, pasti seneng banget, nih.

Karena sekarang @kana.furniture ada storenya di Bekasi, tepatnya di Kompleks Graha Bulevar, Summarecon Bekasi.

Salah satu retail furniture dan home decor berkualitas dan terlengkap ini baru aja Grand Opening store terbaru mereka, Sabtu kemarin, bun.

So happy, karena saya bareng bunda bundi @mominfluencerid bisa hadir di sana.

Selain rangkaian seremoni potong pita sebagai peresmian store #KANAFurnitureBekasi , kemarin juga ada Nail Art Halal, Workshop Merangkai Bunga dan Vase Decoupage Painting di Grand Openingnya.

Nah, saya ikutan workshop Vase Decoupage Painting. Seru banget!

Eits, gak hanya itu. Ada juga promo Grand Opening 30% mulai dari tanggal 26 Nov - 31 Des 2022 ini. 

So, warga Bekasi dan sekitarnya jangan lupa jajan furniture-nya di #KANAfurnitureBekasi ,yaa.

Sukses terus @kana.furniture 💙💙💙

#RulaOnEvent #RulaReview #RulaRekomen #MomInfluencerID

© 2019–2023 · Perspektif Rula by Belle Design Studio