• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
Perspektif Rula

Perspektif Rula

Believe what you see

  • Home
  • About
  • Reviews
    • Books
    • Events
    • Movies
    • Products
  • Flash Fictions
  • Blog
  • Contact

HEALING TIPIS TIPIS DI RELAUNCH RUMAH WIJAYA X GANARA ART SPACE

April 9, 2022 by Nurul Aria Leave a Comment

Annyeong Yeorobun…

Belakangan ini tuh lagi marak banget berita ataupun postingan tentang mental health issued, pun dengan istilah Healing / Self-Healing yang sering disebutkan di kanal berita ataupun di media sosial. Sebenernya apa sih maksud dari Healing atau yang bisa disebut self healing ini?

Menurut artikel yang gue baca di Sehatq.com,

Self healing adalah proses pemulihan yang umumnya terjadi akibat dari gangguan psikologis, trauma dan semacamnya, karena adanya luka batin masa lalu yang disebabkan oleh diri sendiri atau orang lain.

Secara lengkap menurut ilmu psikologi, self healing adalah proses penyembuhan yang hanya melibatkan diri sendiri untuk bangkit dari penderitaan yang pernah dialami dan memulihkan diri dari luka batin. Tujuan dari self healing sendiri adalah untuk memahami diri sendiri, menerima ketidak sempurnaan dan membentuk pikiran positif dari apa yang telah terjadi.

Self Healing
Pic from here

Langkah langkah dalam melakukan self healing di antaranya seperti Self Acceptance atau menerima diri sendiri, memaafkan diri sendiri, tidur yang cukup, membuat to-do-list kegiatan yang ingin kita lakukan, berolahraga secara rutin dan juga melakukan kegiatan yang positif.

Melakukan kegiatan positif ini memang bisa membantu menyaring hal hal negative yang dapat menyebabkan stress. Dengan melakukan kegiatan positif seperti membaca buku, kegiatan dan hobi lain yang kita sukai ini dapat menghasilkan energi positif yang juga dapat menaikkan mood sehingga mendukung proses self healing kita, bun.

RUMAH WIJAYA X GANARA ART SPACE

Seperti yang gue lakuin Kamis, 24 Maret lalu dengan menghadiri Relaunch Rumah Wijaya yang berkolaborasi dengan Ganara Art Space di daerah Melawai, Jakarta Selatan bareng beberapa Moms dari Mom Influencer ID.

Rumah Wijaya
Rumah Wijaya

Saat memasuki bangunan 2 tingkat yang didominasi warna putih ini gue merasa exciting banget dengan interiornya yang artistic dan suasananya yang homey banget.

Rumah Wijaya x Ganara Art

“Datang ke sini itu tidak canggung, datang kesini itu terbuka, datang ke sini itu kita semuanya welcome, siap berkolaborasi siap terhubung berkreasi dan juga kita akan bertumbuh bersama”, Seperti yang dijabarkan oleh Mas Umar Kusuma Hadi, General Manager Rumah Wijaya ini. Beliau juga bercerita bahwa Rumah Wijaya ini sudah ada sejak tahun 2020, yang terinspirasi dari nama jalan di mana lokasi Rumah Wijaya ini berada yaitu Jl. Wijaya V no. 6, dan juga keindahan Bunga Wijaya Kusuma.

Rumah Wijaya x Ganara Art

Ditambahkan juga oleh mba Tita Djumaryo, Founder dari Ganara Art yang mengharapkan kolaborasi antara Rumah Wijaya dengan Ganara Art ini dapat menjadi wadah baru dan sesuatu yang berbeda. “Ganara sendiri merupakan platform edukasi seni budaya yang membuka kelas dari usia 2 tahun, remaja hingga dewasa.”  Imbuhnya juga.

Rumah Wijaya ini memang dirancang untuk menjadi rumah kolaborasi yang terbuka untuk semua. Bangunannya pun dirancang dengan konsep terbuka, seperti yang terlihat di lantai atas bangunannya terdapat teras yang dibuat nyaman dan lebih relaks untuk berkegiatan. Selain itu juga di Rumah Wijaya ini dilengkapi dengan tim pengajar seni rupa juga desain yang menjadikannya lebih seperti experience house.  Bisa banget menjadi salah satu opsi untuk menghabiskan weekend bersama keluarga melakukan Art Activity.

Rumah Wijaya x Ganara Art

Acara yang juga dihadiri oleh Mas Salman Subakat, CEO PT Paragon Technology and Innovation yang mengungkapkan bahwa kosmetik dengan seni memang tidak bisa dipisahkan. Beliau juga berpendapat bahwa seni ini merupakan akar dari setiap proses karya yang dihasilkan. Beliau berharap setiap orang bisa dekat dengan seni, “Bagus banget kalo kita kenal art itu dari alam, atau bisa me-refresh jiwa seni tu setiap saat, seminggu sekali lah, minimal.” Ujarnya.

Rumah Wijaya x Ganara Art
Rumah Wijaya x Ganara Art

Sebelum lanjut ke Art Activity di lantai 2, kami yang hadir hari itu juga disuguhi oleh Dance Performance dari Ganara Art. Dance yang dibawakan oleh dua orang pria dan wanita ini menceritakan tentang perjuangan seorang wanita yang mempunyai sebuah harapan untuk bisa diakui kesetaraannya oleh laki laki. Namun ternyata untuk mencapai titik itu tidak lah mudah, banyak rintangan yang harus dilalui, namun pada akhirnya tidak ada perjuangan yang sia sia.

Saat menyaksikan tarian ini gue terkesima dengan alur cerita yang berhasil ditampilkan penari melalui gerakannya, bahkan sampai merinding gue di akhir tariannya.

ART ACTIVITY

Karena Art Activity adanya di lantai 2, jadinya kami semua berpindah ke lantai 2 melalui tangga berputar. Nah pas di lantai 2 ini juga terdapat banyak ruangan tempat art activity berlangsung.

Rumah Wijaya x Ganara Art

Oh iya, di setiap kelas Art Activitynya ini berlangsung selama 15 menit ya, bun. Setelah itu kita bisa ikut kelas Art Activity lainnya, deh. Total hari itu gue ikut 3 kelas Art Activity yang semuanya bermain dengan cat warna, plus menguji sejauh manakah darah seni mengalir di tubuh gue. Heheh.

1. Pottery Carving and Painting

Kelas pertama yang gue ikutin adalah kelas Pottery Carving and Painting alias Kelas Mengukir dan Melukis Keramik atau Gerabah. Di dalam ruangan yang lumayan besar itu sudah terdapat meja dengan berbagai macam bentuk keramik, cat akrilik juga pahatan dan kuas tersedia di atasnya.

Rumah Wijaya X Ganara Art

Kita bebas milih milih mau menggunakan keramik yang mana. Oh, iya jangan lupa pakai Apron dulu ya, bun sebelum memulai activitynya.

Rumah Wijaya X Ganara Art

Honestly gue gak terlalu jago soal lukis melukis ini, gambar aja juga seadanya yang diminta #AnakGadis aja palingan. Makanya, sempet bingung ini keramik mau gue apain. Akhirnya, gue lukis seadanya aja lukisan/gambar yang biasa gue buat untuk #AnakGadis di rumah. Bunga dan pohon. Gimana menurut kalian?

Rumah Wijaya X Ganara Art

2. Melukis dengan tema En Plein Air

Nah di kelas kedua ini gue ikut yang melukis di alam terbuka. Kali ini melukisnya di kanvas ya, bun. Dan tempat melukisnya bebas mau pilih di dalam ruangan atau di luar ruangan.

Rumah Wijaya X Ganara Art

Konsepnya memang melukis sambil memandang alam. Jadinya gue dan beberapa moms dari Mom Influencer ID memilih lokasi yang di luar. Sekalian cari angin sepoy sepoy juga.

Rumah Wijaya X Ganara Art

En Plein Air (In The Open Air) sendiri merupakan sebuah frasa Prancis yang berarti “di udara terbuka”, menggambarkan proses melukis pemandangan di luar ruangan. Lukisan en plein air memungkinkan seniman untuk menangkap dimensi emosional dan sensorik dari lanskap dan pada waktu tertentu. Dengan demikian memunculkan unsur spontanitas, kebenaran dan dorongan pribadi dalam seni.

En plein air painting menekankan sapuan kuas yang loose, light, quick brushwork seperti pendekatan impresionis. – Seperti itu penjelasan tentang En Plein Air dari selebaran yang diberikan.

Rumah Wijaya X Ganara Art
En Plen Air dengan teknik dripping

Beda dengan kelas sebelumnya, di kelas melukis di kanvas ini gue awalnya mau bikin gradasi langit gitu, tapi karena warna yang ada terbatas jadinya dicampur campur aja. Akhirnya jadilah seperti yang ada di foto. Sambil iseng juga menggunakan teknik dripping, seperti yang dijelaskan sebelumnya oleh pengajar kelas ini. Teknik dripping / turun ke bawah yang menggunakan kuas dengan campuran kadar air yang lebih banyak dibanding catnya, jadi catnya sedikit aja. Kemudian ditetesin ke kanvas di bagian yang diinginkan, nanti lama lama akan turun dengan natural.

Kalo di kanvas gue ini, niat awalnya mau ala ala hujan turun gitu, bun. Tapi akhirnya malah jadi apa ya itu kira kira?

Rumah Wijaya X Ganara Art

 3. Stamping on Bucket Hat

Art Activity ketiga yang gue ikutin kali ini adalah Stamping on Bucket Hat atau Cap Topi. Jadi di sini kami  akan menghias bucket hat berwarna putih dengan teknik stempel. Stampnya terbuat dari karet yang sudah diukir dengan berbagai motif. Bisa dipilih sesuai keinginan masing masing, pun dengan warna catnya. Namun karena gue dan beberapa moms dari Mom Influencer ID ini merupakan kloter kesekian, jadi saat ingin memilih pola stampnya, juga mengikuti warna yang sudah ada di stamp tersebut. Biar gak campur campur warna, ceunah.

Rumah Wijaya X Ganara Art

Setelah kami diberikan bucket hat polosnya, pengajarnya menjelaskan cara mengecap stamp ke topinya. Mulai dengan membubuhkan cat warna di wadah akrilik yang kemudian diratakan menggugankan roller, dengan warna senada tentunya. Setelah warna merata di wadah akriliknya, baru deh kita tempelkan stamp karet yang sudah gue pilih sebelumnya ke wadah akrilik agar catnya menempel di stamp, lalu kemudian dicap ke area bucket hat yang diinginkan.

Nah, saat mengecap stamp ke bucket hat ini agak tricky ya, bun. Karena harus agak dipijat dari area dalam topinya biar catnya bisa menempel dengan sempurna. Lakukan berulang hingga mendapat motif yang diinginkan. Sesimple itu, ternyata.

Dan seperti ini lah hasil Stamping on Bucket Hat versi gue. Gimana menurut kalian hasilnya, bun?

Rumah Wijaya X Ganara Art

Oh iya, sebenernya masih ada satu kegiatan lagi, yaitu Print Making on Canvas Bag alias Menyablon di Tas Kanvas. Tapi karena senja mulai menyapa, akhirnya gue lewatin deh art activity yang satu ini. Teknik menyablonnya mirip dengan yang pernah gue pelajarin dulu. Tapi mungkin next time gue akan ke sini lagi untuk mencoba.

Seperti itu lah kegiatan gue di Rumah Wijaya x Ganara Art ini. So much Fun! Dan semua kegiatan di Rumah Wijaya X Ganara Art ini juga bisa dilakukan olah anak anak ya, Bun. Kemarin ada beberapa yang membawa anaknya dan mereka sungguh happy dengan Art Activitynya.

Selain itu, di setiap art activitynya jumlah pesertanya memang dibatasi ya, plus tetap menerapkan protokol kesehatan. Jadi selama menjalankan art activity, kami semua tetap menjaga jarak dan mengenakan masker. Kecuali saat makan dan minum, ya. Karena beberapa kali kami disuguhi snack dan minuman yang tersedia di Café yang ada di lantai atas.

Rumah Wijaya ini memang benar benar experience house dengan banyak activity dan juga beberapa spot foto kece layaknya studio foto. Sungguh bikin gue lupa waktu saat berkegiatan di sini. Apalagi kalian yang berjiwa Art-banget, pasti betah deh berlama lama berada di Rumah Wijaya ini.

Makin penasaran gak dengan Rumah Wijaya x Ganara Art ini? Atau mau cari tempat healing di sekitaran Jakarta? Kalian bisa langsung aja kepoin ke Instagramnya Rumah Wijaya (@rumahwijaya.id) dan bisa juga cek jadwal Art Activitynya di Instagramnya Ganara Art Space (@ganaraartspace) ya, bun.

Rumah Wijaya X Ganara Art
Rumah Wijaya X Ganara Art

Thank you Rumah Wijaya X Ganara Art for having me on your Relaunch. Seru banget bisa berexperience dengan Art activity-nya.

Pic: Koleksi pribadi dan Mom Influencer ID

Tweet
Pin
Share
0 Shares

About Nurul Aria

A(+) · Ibu 1 Anak · Penyuka Lukisan Alam · Bookworm · Virgo · Crochet & Knitt-er · My Last Book: Menikahimu Itu Pilihanku

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

Yuk subscribe sekarang untuk dapat kabar terbaru dan ulasan terbaru dari saya mengenai buku, event dan film. Janji gak bakal spam, kok! 😄

  • Email
  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter

Ulasan Terbaru di Perspektif Rula

Revu

KEMUDAHAN MENJADI REVIEWER DI REVU INDONESIA

Scarlett Brightening Shower Scrub

MANDI MEWAH DENGAN VARIAN TERBARU SCARLETT BRIGHTENING SHOWER SCRUB: CHARMING, FRESHY, JOLLY

CICA Acne Care

ATASI JERAWAT MEMBANDEL DENGAN N’PURE CICA SERIES ACNE CARE

Webinar PediaSure

ARGININ & VITAMIN K2, FORMULA BARU DALAM PEDIASURE YANG BERPERAN PENTING UNTUK MENCEGAH STUNTING

Body Care Scarlett Coffee Edition

MANJAIN DIRI DENGAN RANGKAIAN TERBARU BODY CARE SCARLETT COFFEE EDITION

[FICTION] ANYONE OF US (STUPID MISTAKE) (PART 3) [FICTION] ANYONE OF US (STUPID MISTAKE) (PART 3)

"So, gimana kondisi kamu sekarang?" Juna memecah keheningan di antara mereka. "Eh, ini kita santai aja gapapa ya, Nis?"

"Jadi, kamu udah tau penyakit aku sekarang" Oke, Nisa masih belum selesai memproses semuanya. 

"Iya, aku tahu penyakit kamu. Dan ya, aku pernah handle kasus serupa. Jadi aku akan bantu kamu untuk cari solusi dari penyakit kamu ini." Ujar lelaki berkacamata ini. "Itu juga yang jadi alasan kenapa bang Dyon, maksud aku, dokter Edo konsulin pasiennya ke aku, yang ternyata itu kamu." lanjutnya lagi.

"Bang Dyon?" tanya Nisa heran mendengar nama yang asing di telinganya. 

"Dokter Edo, dokter yang selama ini periksa kamu itu adalah sepupu aku, Nis. Aku biasa panggilnya Bang Dyon. Dyonisius Edo Dharmawan." jawab Juna. "Dan dia secara khusus minta aku untuk handle kasus kamu ini." lanjutnya lagi. 'Karena kamu orang terpenting di hidupnya, Nis' yang ini hanya terucap lirih dalam hati Juna.

"I see" Nisa hanya mengangguk angguk tanda mengerti.

"Sebelum kita lanjut bahas kasus kamu, ada yang masih ingin kamu tanyain?" Juna menatap Nisa yang masih terlihat bingung.

"Atau kamu gak nyaman karena dokter yg dirujuk ternyata aku? Nanti biar aku omongin ke Dokter Edo" tanya Juna lagi karena melihat Nisa yang masih bergeming.

"Eh, bukan begitu, Jun. Aku cuma masih memproses aja cara semesta mempertemukan kita lagi." ujar Nisa "Kebetulan yang aneh aja menurutku". lanjutnya.

"A lot of surprise, ya" imbuh Juna. yang dibalas anggukan oleh gadis berhijab di hadapannya. 

"Eng, tapi aku boleh tanya sesuatu gak, Nis?" Juna tak mampu lagi menahan rasa penasaran yang sejak tadi berputar di kepalanya. 

"Tentang?" Nisa menatap lelaki berkacamata tersebut heran.

"Kalo boleh tau, hubungan kamu dengan dokter Edo selain sebagai pasien dan dokter, sepertinya kalian juga dekat." Juna mengeluarkan rasa penasarannya.

"Kenapa nanya gitu?" yang malah menimbulkan pertanyaan baru dari Nisa.

"Karena Bang Dyon bilang kamu salah satu orang terpenting di hidupnya" tersirat nada cemburu dalam ucapan Juna, yang entah disadari atau tidak oleh Nisa. 

~~~

Juna kepo dong, bun...😌😌

#TulisanRula #FlashFiction #NisaJuna #Fiksi
SADA HYBRID BEAUTY Annyeong Yeorobun... What do SADA HYBRID BEAUTY

Annyeong Yeorobun...

What do you think saat pertama baca atau denger kata Hybrid Beauty Technology?

Me, amazed, sih. Ternyata industri kecantikan pun bisa juga mengadaptasi Hybrid Technology ini. Yaitu, mengkombinasikan make up berteknologi tinggi dan manfaat skincare yang menutrisi. Jadinya Make up gak hanya membuat kita tampil cantik aja, bun, tapi juga membuat kulit tetap terawat.

Salah satu yang menggunakan Hybrid Beauty Technologi adalah @sadabycathysharon .

Karena penasaran, saya jadi ikutan beli dan cobain Khelir Cotton Liptint ini. 

Dari 6 pilihan shade:
💄 Rosy Rosi (Pink Guava)
💄 Sweet Sica (Coral Sweet)
💄 Luscious Lana (Berry Red)
💄 Golden Coco (Orange Nude)
💄 Lia Love (Nude Pink)
💄 Cherry Bon Bon (Deep Red)

Pilihan saya jatuh ke Cherry Bon Bon dan Rosy Rosi. Saat pertama diaplikasikan ke bibir, yang pertama ternotice adalah aroma watermelonnya dan rasa semriwing di bibir.

Ternyata yaa, Khelir Cotton Liptint ini memang punya banyak kandungan, seperti:
👄 Cooling Sensation, yang membuat bibir terasa lebih segar.
👄 Gel Base, yang mampu menjaga kelembaban bibir lebih lama.
👄 Shea Butter, yang membuat bibir terasa lebih moist dan hydrate.
👄 Adenosin, yang berfungsi sebagai anti aging agent untuk membantu pembentukan kolagen.
👄 Vit. E, yang berfungsi sebagai Anti Oxidant dalam menangkal radikal bebas.
👄 Honey Extract, yang menutrisi bibir sehingga sehat dan terlihat lebih cerah.
👄 Coconut Extract, yang berfungsi untuk menenangkan dan melembabkan kulit.

Dan kerennya lagi, Khelir Cotron Liptint ini memberikan experience Beyond Beauty with #YourKhelir dengan formulanya yang transperproof dan juga bisa personalised di packagingnya.

Liptint ini juga multipurpose, loh. Bisa digunakan untuk Bibir, Pipi dan Mata. Free Paraben, Safe Ingredients, Non animal tested & Vegan, dan yang pasti Halal.

Oh iya, ini saya belinya di Official Store Shopeenya @sadabycathysharon , lagi ada bundling 140K dapet 2 liptint, plus bisa grafir nama di packagingnya.

So, what are you waiting for, Bun?

#SADAHybridBeauty
#RulaReview
#RulaRekomen
[FICTION] ANYONE OF US (STUPID MISTAKE) (PART 2) [FICTION] ANYONE OF US (STUPID MISTAKE) (PART 2)

"I just want to kiss you, Nis."ujar Dana lirih, namun masih tertangkap pendengaran Nisa.
"Gue sayang sama lo, tapi gue juga bingung sayang ke elo sebagai sahabat, atau bukan." lanjutnya sambil menatap Nisa dalam.

Nisa bergeming, otaknya masih berusaha mencerna ucapan sahabat lelakinya ini.

"Gue cuma mau mastiin perasaan gue". Ujar Dana serius.
"Dengan nyium gue?" tanya Nisa ragu. Dan lelaki di hadapannya mengangguk.
"Kalo saat kita ciuman, gue gak ngerasain apa apa, ya berarti gue cuma sayang sebatas sahabat sama lo" lanjut Dana.

"Teori lo aneh, Dan" Ya, sahabatnya yang satu ini emang gak pernah bisa Nisa pahami jalan pikirannya.
"Boleh ya, Nis. Sekali aja. Sebentar aja." Dana sedikit memaksa.

*Flashback off*
...

"Nona Faranisa Maheswari"

Panggilan dari perawat tersebut menyadarkan Nisa dari lamunannya.

"Nona Faranisa Maheswari" sekali lagi perawat di poliklinik tersebut menyerukan namanya. 

"Saya, sus" Nisa pun berdiri dan menghampiri perawat tersebut. Yang kemudian membawanya ke salah satu ruangan dokter yang akan ditemui Nisa siang ini.

dr. Arjuna M Dharmawan. Sp.S (K). Nama yang tertera di depan pintu ruangan yang akan Nisa masuki. 
'Mirip namanya Juna.' ujar Nisa dalam hati.

"Dok, ini pasien terakhir." Ujar perawat berseragam biru tersebut sambil mempersilahkan Nisa masuk. Yang hanya dibalas anggukan dari dalam. 

"Siang, Dok" Nisa memasuki ruangan serba putih itu.

"Eh, Loh!" Ujarnya spontan saat melihat lelaki dari masa lalunya yang kini sedang duduk di hadapannya. 

"Silahkan duduk, Nis." ujar lelaki tersebut.

"Aku gak salah masuk ruangan, kan?" tanya Nisa masih dengan keterkejutannya. Namun tetap menuruti perkataan Juna untuk duduk.

"Nope." jawab lelaki itu sambil memamernya senyumnya.

"Oh, shit" lirih Nisa. "Jadi dokter yang direkomendasiin itu kamu, Jun?" Nisa masih belum percaya sepenuhnya.

"Iya. Akupun baru tahu tadi siang kalo pasien yang direffer konsul ke aku itu kamu. Another surprise ya, Nis".

Nisa bergeming. Otaknya masih mencoba untuk memproses.

"So, gimana kondisi kamu sekarang?"

~~~

Ketemu lagi mereka 😌

#TulisanRula #FlashFiction
KOREA DESSERT, FATCARON Annyeong Yeorobun... Bua KOREA DESSERT, FATCARON

Annyeong Yeorobun...

Buat kamu yang suka makanan manis, kayaknya wajib banget cobain Korea No. 1 Handmade Dessert dari Son Cafe, Jakarta ini deh.

K-Macaron ini, tuh:
✅ Bahan coquenya 100% Almond
✅ Gluten Free, karena tidak menggunakan tepung
✅ Less Sugar
✅ Dibuat dengan Resep Korea

Udah gitu ada 20 pilihan varian rasa. Yang saya cobain ini Varian Bubble Gum.

SEENAK ITU!!

Fatcaron dari @soncafe_kmacaron ini juga bisa kalian order via Gofood/Grabfood ya, bun.

#soncafejakarta #koreandessert #fatcaron #gofoodjakarta #grabfoodjakarta 

#KMacaron #GlutenFree 

#RulaReview #RulaRekomen #BundaAdhisReview #BundaAdhisRekomen
MARTABAK MINI TEFLON Annyeong Yeorobunn... Udah MARTABAK MINI TEFLON

Annyeong Yeorobunn...

Udah tahu, kan kalo @indomilk dan @yummy.idn bikin #KontesResepJajananPasar lagi dalam menyambut Ramadan kali ini? 

Pas denger Jajanan Pasar, yang langsung melintas di otak saya adalah Martabak! Apalagi kalo dituangin Indomilk Kental Manis Swiss Choco, yummy banget pasti😍.

Langsung aja saya cari resepnya buat di-recook, dan ini dia resepnya...

Bahan: 
125 gr Tepung Terigu protein sedang
180 ml air matang
3 sdm margarin (lelehkan)
2 sdm gula pasir
2 sdm susu bubuk (optional)
1 butir telur ayam
½ sdt baking powder
Indomilk Kental Manis Swiss Choco secukupnya

Cara Buat:
1. Campurkan tepung terigu, gula pasir, baking powder, susu bubuk dan air. Aduk adonan hingga tidak ada yg menggumpal. Diamkan 5-10 menit.
2. Kocok lepas telur ayam 
3. Campurkan margarin yg telah dilelehkan dan kocokan telur ayam ke dalam adonan. Aduk hingga rata. Kemudian saring adonan untuk memastikan tidak ada adonan yg menggumpal.
4. Panaskan teflon dengan api kecil. Kemudian tuangkan adonan hingga memenuhi setengah bagian teflon dan goyang goyangkan teflon untuk membentuk pinggiran martabak.
5. Tunggu sampai bagian pinggir mengering dan bagian tengah bergelembung, kemudian taburkan gula pasir secukupnya. Dan tutup teflon, diamkan sejenak. Lalu angkat.
6. Selagi panas, oleskan martabak dengan margarin dan tuangkan Indomilk Kental Manis Swiss Choco sebagai toppingnya. Potong sesuai selera. 

Voilaa, jadi deh Martabak Mini Teflon-nya. Saya bikinnya agak tipis memang, jadi lebih mirip pancake.

Oh iya, kalo Yeorobunn mau ikutan #KontesResepJajananPasar juga bisa yaa..

Caranya:
1. Beli produk Indomilk Kental Manis rasa apa saja.
2. Buat resep Jajanan Pasar dengan Indomilk Kental Manis.
3. Upload foto kreasi resep Jajanan Pasar versi kalian.
4. Tulis detail resep di caption  dengan mention @indomilk dan @yummy.idn.
5. Sertakan hastag #KontesResepJajananPasar #IndomilkXYummy #ResepGakAbisAbis di caption.
6. Pastikan sudah follow @indomilk dan @yummy.idn .
7. Menangkan hadia mingguan dan THR total PULUHAN JUTA RUPIAH.

Periode Kompetisi ini berlangsung dari 14 Maret 2022 - 8 Mei 2022 ya, bun.

Yuk, ikutan kompetisinya!

#RulaRekomen
[FICTION] ANYONE OF US (STUPID MISTAKE) (PART 1) [FICTION] ANYONE OF US (STUPID MISTAKE) (PART 1)

Aroma klorin menyapa indra penciuman Nisa ketika pintu kaca di hadapannya terbuka. Segera Nisa melangkahkan kedua kakinya menuju loket pendaftaran yang berada tak jauh dari tempatnya masuk tadi.

Setelah mendaftarkan dirinya dan mendapatkan nomer antri pasien, Nisa beranjak ke lantai 2, di mana ruangan dokter praktek yang akan ia temui berada.
 
“Untung belom telat” ujarnya bermonolog saat melihat arloji yang melingkar di pergelangan tangan kanannya.

Nisa yang pagi tadi sempat  tertidur lagi karena merasakan kembali sakit di kepalanya saat menerima telepon dari lelaki di masa lalunya itu, akhirnya terbangun karena pintu kamarnya diketuk oleh sang Kakak yang mengingatkan janji konsulnya dengan dokter.

Dan di sini lah ia sekarang. Duduk di kursi ruang tunggu poliklinik rumah sakit sambil mendengarkan radio dari earphonenya.. 

I’ve been letting you down, down.
Girl I know I’ve been such a fool.
Giving into temptation.
I should’ve played it cool.
The situation got out of hand
I hope you understand

“Ah, lagu ini..” ujar Nisa lirih, kala Anyone of Us-nya Gareth Gates menyentuh gendang telinganya.

Angannya kembali ke masa lalu. Satu hari sebelum Juna pergi menghilang tanpa kabar.

*Flash back on*

"Boleh ya, Nis" Dana menatap Nisa dengan tatapan memohon sambil menangkupkan kedua tangan di depan dadanya. 
"Lo gila, Dan!" seru Nisa. "Lo kan tau gue udah punya pacar, ya masa gue musti ciuman sama lo. Permintaan lo aneh banget, asli!" lanjut Nisa lagi heran.

Iya, baru saja Dana, lelaki yang sudah dianggap Nisa sebagai sahabatnya, salah satu teman lelaki Nisa yang masih dekat dengannya sejak SMP itu tiba tiba meminta Nisa untuk menciumnya. Bukan di pipi, tapi di bibir.

"Ya, anggep aja ciuman persahabatan. Kan gue mau kuliah di luar kota." Ujar Dana masih dengan tatapan memohonnya.
"Hubungannya apa coba?" Nisa benar benar gak paham lagi jalan pikiran lelaki bermata sayu di hadapannya ini.

"I just want to kiss you, Nis."ujar Dana lirih, namun masih tertangkap pendengaran Nisa.

~~~

Ngadi ngadi emang di Dana ini 😒.

#TulisanRula
#Fiction #Fiksi #FlashFiction

© 2019–2022 · Perspektif Rula by Belle Design Studio