Annyeong Yeorobun…
Sadar gak sih, kalo sekarang kita udah melewati pertengahan tahun 2021? Udah masuk bulan ke-9 malahan.
Gak berasa yaa, hampir 2 tahun kita hidup berdampingan dengan pandemi. Meskipun terkesan ‘sudah mulai terbiasa’, tapi kita tetap harus ekstra waspada dan jangan sampai kendor dalam memperhatikan kesehatan diri kita dan keluarga.
Selain tetap melakukan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan mencuci tangan, ada baiknya kita juga rutin mencuci hidung, loh. Seperti yang kita tahu, rongga hidung kita berperan penting sebagai garda terdepan dalam menghirup beribu-ribu liter udara yang penuh dengan debu, virus dan bakteri setiap harinya. Makanya sangat penting bagi kita, orang dewasa dan juga anak-anak, untuk mencuci hidung agar kesehatan rongga hidung tetap terjaga.
Eh, cuci hidung? Gimana caranya, Rul?
Jadi menurut yang gue baca di salah satu artikel hellosehat.com cuci hidung atau irigasi hidung ini dilakukan menggunakan cairan Saline/NaCl dan spuit (tabung alat suntik, tanpa jarumnya). Tidak dianjurkan menggunakan air keran, ya, untuk mencuci hidung ini. Karena air keran itu belum tentu bebas dari kuman, yang ada nanti malah bisa membahayakan kesehatan hidung. Lebih dianjurkan menggunakan larutan saline/NaCl, karena memiliki pH dan kandungan yang mirip dengan cairan tubuh, sehingga tidak akan mengacaukan keseimbangan bakteri dalam hidung.
Selain itu, ternyata larutan saline ini juga bisa membantu mengencerkan lendir yang menjadi penyebab hidung tersumbat. Ini yang menjadi salah satu alasan mengapa cuci hidung dengan larutan saline ampuh membantu mengatasi gejala pada penderita rhinitis alergi dan sinusitis. Itulah kenapa belakangan ini gue mulai rajin cuci hidung, 1-2x sehari. Ya, karena gue punya sinusitis ini. Kadang yang kalo udah kumat, sakitnya sampe ke kepala. Jadi, untuk mencegah si sinusitis ini kumat, akhirnya gue melakukan cuci hidung ini.
Nah, berhubung gue orangnya males ribet, akhirnya gue carilah cairan pencuci hidung yang praktis dan recommended. Ketemulah dengan si Physiomer ini.
Eh, Physiomer? Brand baru ya, Rul?
Oh, iya. For Your Information juga nih, sebelumnya mungkin kalian lebih kenal cairan pencuci hidung ini dengan nama Respimer. Gak salah, kok. Karena memang nama Respimer ini yang dipakai di negara negara Asia, sedangkan nama Physiomer ini dipakai untuk negara negara di Eropa. Tapi sekarang sudah menggunakan nama Physiomer secara mendunia (worldwide). Tapi jangan khawatir, kandungan dan manfaatnya tetap sama, kok.
Buat yang belum tahu, Physiomer ini adalah cairan pencuci hidung yang berfungsi untuk menjaga kesehatan rongga hidung dan membersihkan hidung dari debu, udara, virus dan bakteri, serta dapat membantu mengeluarkan ingus atau lendir pada bayi dan anak yang terkena flu.
Physiomer ini mengandung 100% air laut (tidak dicampur dengan air biasa) yang diambil dari tempat terbaik di dunia yaitu di Teluk St. Malo, Physiomer ini juga aman bila tidak sengaja tertelan, ya. Selain itu, Physiomer ini juga mengandung 80 mineral yang baik untuk kesehatan hidung. Jadi aman dan direkomendasikan untuk digunakan sehari-hari.
Karena ternyata kalau kita rutin mencuci hidung dengan cairan isotonik yang mengandung Nacl 0,9% juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan rongga hidung dan meningkatkan kinerja rongga hidung secara maksimal, loh.
Yang kali ini gue (dan Adhis) pake dan mau gue review adalahPhysiomer varian isotonik ini, yaitu Physiomer Normal Jet dan Physiomer Baby
Physiomer Normal Jet
Physiomer Normal Jet ini merupakan varian yang bisa dipakai untuk anak usia 6 tahun ke atas hingga usia dewasa, ya. Dikemas dengan kardus yang didominasi warna putih-biru. Di dalamnya terdapat botol plastik tebal, yang juga didominasi warna putih dan biru dengan ukuran 135ml, juga nozzle berwarna putih untuk dewasa. Oh iya, baik di botol dan kardusnya ini terdapat gambar laut (atau ombak?).
Physiomer Baby
Kalau Physiomer Normal Jet didominasi dengan warna putih dan biru, untuk kemasan Physiomer Baby ini didominasi dengan warna putih dan pink, terdapat gambar laut (atau ombak?) dan juga gambar baby tersenyum, baik di kardus luar ataupun di kemasan botol plastik ukuran 115ml ini.
Karena Physiomer Baby ini diperuntukan bayi mulai usia 15 hari hingga 6 tahun, nozzlenya pun berbeda dengan yang Normal Jet. Nozzle pada Physiomer Baby ini khusus dengan tip yang disesuaikan dengan rongga hidung bayi dan anak yang masih kecil. Selain itu daya semprot yang dikeluarkan juga lebih lembut. Jadi sudah dipastikan aman untuk bayi dan anak anak.
Cara pakainya gimana, Rul?
Cara pakainya gampang ya, bun. Yang pertama, pastinya jangan lupa cuci tangan terlebih dahulu menggunakan sabun. Kedua, pasang nozzle/penyemprot pada botol. Kemudian miringkan kepala, lalu secara perlahan masukan nozzle pada rongga hidung sebelah atas dan semprot selama 3 detik. Kemudian seka cairan yang keluar. Lakukan hal yang sama pada hidung sisi satunya. Terakhir yang harus selalu diingat, setiap habis digunakan, bersihkan nozzle dengan air hangat, kemudian keringkan dan disimpan kembali di dalam kardusnya.
Cara di atas juga bisa digunakan saat mencuci hidung anak dan bayi, ya. Diusahakan posisinya senyaman mungkin untuk anak.
Untuk dosis pemakaiannya, baik Physiomer Normal Jet ataupun Physiomer Baby ini dapat digunakan setiap hari 1-2x sehari untuk pencegahan, bila diperlukan bisa 4-6x sehari. Dapat digunakan untuk membersihkan hidung dari debu, virus dan bakteri. Bisa juga digunakan saat flu ringan dan dapat mencairkan lendir atau kotoran pada rongga hidung dan juga dapat mencegah alergi kambuh.
Yang pasti Physiomer ini AMAN, karena tidak mengandung gas propelan yang merupakan bahan pemicu kebakaran, sehingga aman dibawa traveling. NYAMAN, tipnya ini bisa dicuci bersih dan disterilkan, selain itu tip untuk baby dibuat dengan comfort tip dan dirancang khusus untuk rongga hidung bayi, semprotan dengan micro-difusi, yang menghasilkan semprotan lebih lembut dan tidak menyakiti hidung bayi. Dan yang pasti juga PRAKTIS dengan kemasan botol plastik yang tidak bisa pecah dan mudah dibawa ke mana-mana, serta tidak perlu alat tambahan lain yang bikin repot. Oh iya, satu lagi! HIGIENIS, sama seperti kalau kita menyikat gigi, 1 sikat gigi untuk 1 orang, mencuci hidung menggunakan Physiomer juga berlaku 1 botol untuk 1 orang demi menjaga kehigienitasnya, ya.
Belinya di mana, Rul?
Kalo kalian mau beli Physiomer ini, bisa langsung ke Instagramnya @resprimerindonesia atau bisa juga ke marketplace Interbat Consumer Health, ya.
Yuk, sama sama kita taati protokol kesehatan dan jaga kesehatan rongga hidung kita dengan rajin melakukan cuci hidung.
poppy indriyani says
wah mamfaat nya nya bnyak bgd yaa mom rulaa, terimakasih infonnyaa
Nurul Aria says
Iyaa, sama samaa mamaziaa
Sariah Ridwan says
Wah aku baru tau nih alat ini..hehe..mau coba ah?
Nurul Aria says
Cobain beb..
Nunung Nurlaela says
Wah iya nih, sering lupa cuci hidung… Jadi pingin nyoba juga. Makasih sharingnya, Mbak.
Nurul Aria says
Sama sama mbaa. Semoga bermanfaat ??
Budiana says
Coba ah! Aku biasanya menguapi hidung pakai air panas yg ditetes minyak kayu putih. Enak juga….
Nurul Aria says
Kalo diuapin gini kan cuma untuk ngelegain hidung mampet ya mbaa.. Coba cuci hidung juga deh mba. Lebih plong pastii
BunJJ says
Wah reviewnya bermanfaat banget nih mbak rula…
Nurul Aria says
Terima kasihhh mbaa
Tiara says
Jujur selama ini aku kurang bgt nih perhatiin kebersihan hidung, tapi setelah baca ternyata kebersihan hidung wajib yah di jaga..dan baru tau jg resprimer ada yg untuk baby nya yah jd ga khawatir lg
Nurul Aria says
Iyes betull, bun. Penting banget ternyata jaga kebersihan rongga hidung tuhh
Joisca says
Sangat mengedukasi kak?
Nurul Aria says
Terima kasihh?
atsaqafi says
Kalo anak-anak boleh dibersihin hidupnya mulai usia berapa ka?
Nurul Aria says
Bayi mulai usia 15 hari udah bisa dicuci hidungnya. Pakenya yg Physiomer baby ya mom. Karena nozzlenya khusus untuk bayi, jadi aman banget
Nyonya Faruq says
Anak pertama saya pernah cuci hidung kalau ga salah pakai produk ini manjur juga deh
Nurul Aria says
Yeayy alhamdulillah
Imawati Annisa Wardhani says
Saya belum pernah loh cuci hidung. Hihi. Penasaran karena kata temen yang serinh cuci hidung meskipun agak nggak nyaman awalnya tapi katanya enakeun gitu ya setelah cuci hidung. Jadi pengen nyobain, tapi belum kebeli-beli cairannya. Boleh nih nyobain Physiomer..
Nurul Aria says
Iyaa betul. Pas awal2 coba emang gak nyaman, tp pas udh biasa, malah jadi enakeunn
aliyatus sa'diyah says
di situasi yang kayak gini ini penting banget nih ya bund soalnya masa pandemi gini sistem pernapasan butuh upaya pencegahan yang maximal
Nurul Aria says
Betul banget. Harus pinter2 jaga kebersihan rongga hidung jugaa
Rika Amelina says
Aku belum pernah coba nih cuci hidung, tapi pas baca ini jadi pengen coba juga karena pakenya ternyata simple dan manfaatnya banyak ya.
Nurul Aria says
Yes bener banget. Akupun awalnya takut perih dll. Tp pas dicoba, oh begini tohh rasanya cuci hidung ?
Soraya says
Mom pas disemprot ke hidung itu kita tahan napas apa dihirup yaa?
Nurul Aria says
Pas lagi nyemprotnya kita tahan napas 3 detik mom.
nyi Penengah Dewanti says
Jujur aku belom. Berani nih mba model begini untuk membersihkan hehehe nggak pernah. Tapi perlu dicoba belajar juga nanti Jaga-jaga kalau punya anak kan
Nurul Aria says
iyes,cuss cobainn
Pradyta Febriana Rudiyanto says
Waah ternyata aku baru tahu ada cairan khusus membersihkan hidung, makasih infonya mom, bermanfaat banget ?
Nurul Aria says
sama samaa
Niken says
Aku tuh paling takut memasukkan sesuatu ke dalam hidung. hehehe. Dulu waktu anakku masih bayi pilek aja, minta tolong suami yang menangani.
Nurul Aria says
akupun awalnya gitu mba, tp pas udah coba sendiridan aman, jadi lanjutdeh
Mirza says
Cuci hidung pake ini mah bakal kehempas kuman bakteri virus, harus rutin ya mama adis
Nurul Aria says
iyap, betulll