• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
Perspektif Rula

Perspektif Rula

Believe what you see

  • Home
  • About
  • Reviews
    • Books
    • Events
    • Movies
    • Products
  • Flash Fictions
  • Blog
  • Contact

Sahabat Terbaik

July 10, 2014 by Nurul Aria Leave a Comment

Sahabat
Terbaik
  

You
say you wander your own land
But
when I think about it
I
don’t see how you can
You’re
aching, you’re breaking
And
I can see the pain in your eyes
Says
everybody’s changing
And
I don’t know why
So little time
Try to understand that I’m
Trying to make a move just to stay in
the game
I try to stay awake and remember my
name
But everybody’s changing
And I don’t feel the same
(Everybody’s Changing – Keane)
Suara lembut Tom Chaplin, vokalis band Keane,
mengalun
dari iPod touch kesayangan Fani. Ditatapnya layar smartphonenya dengan sedih. Masih terpampang
chat terakhir
dengan sahabatnya semasa kuliah dulu.
Tanti: Lo yakin dgn keputusan lo ini Fan?
Tanti: Lo bahkan ga menghargai
kita2 yg
masih nganggep lo bagian dari kita?
Fani: Maafin gue Tan, tapi gue beneran udah ga nyaman lagi
Tanti: Karena lo ga gabung di grup kah?
Tanti: Atau ada kata2  gue
yang nyinggung lo Fan?
Fani: I don’t know Tan. I just feel…
Tanti: Gue emang ga
tau ada
kejadian apa kemaren antara lo sama anak2. Tapi Fan, kita kan temenan udah lama. Kalo emang ada masalah, ya kita bahas
bareng2 lah.
Fani: Jujur Tan, gue ga ngerasa
dihargain
banget. Bukannya gue gila hormat, tapi..
Fani: Gue udah lama ngerasa ga nyaman
Tan. Dan gue
udah ga sanggup harus pura2 nyaman di hadapan kalian.
Fani: Maafin gue Tan, gue ga bisa berada di tempat yg ga menghargai gue.
Bahkan
ga anggep gue ada.
Tanti: Ya sudahlah kalo keputusan lo udah bulet. Gue ga bisa maksa. Kan setiap
orang pasti
berubah
Fan. Termasuk
kita.
Tanti: Gue cuma bisa bilang, kita sama2 udah dewasa. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah. Selamat jalan kawan.
Dua aliran sungai sudah mengalir membasahi pipi Fani kini. Sedih, sakit, kecewa,
kehilangan. Semua rasa itu
campur aduk menggeluti Fani yang saat ini hanya terdiam mematung dalam kamarnya. Keputusannya sudah bulat. Fani sudah kecewa dengan sikap teman-temannya.
Dialihkan pandangannya ke monitor laptop empat belas inci yang sedari tadi dibiarkan menyala, terdapat wajah teman-temannya di sana. Foto-foto yang tersimpan rapi dalam
file khusus di memori
laptopnya.
Foto-foto
ketika masih kuliah dulu, saat bolos bersama, kemping di
Curug, Jambore, Ospek kampus, hingga
foto-foto saat praktek kerja lapangan dulu masih ia simpan.     
Dipandanginya satu per satu wajah ke delapan sahabatnya yaitu, Lea, Sari, Tanti, Rina, Riza,
Doni, Bram dan
Pandu. Ada kerinduan yang dirasakannya saat menatap foto-foto
lama itu. Fani rindu canda tawa teman-temannya dulu. Rindu kebersamaan mereka
semasa kuliah dulu. Rindu. Ingin rasanya ia kembali lagi ke masa lalu. Masa
di mana semuanya belum berubah seperti sekarang.
Ya, Tanti benar. Keane juga benar. Setiap orang pasti
berubah. Berubah menjadi orang asing. 
Berubah menjadi seperti apa yang mereka inginkan. Mengejar mimpi-mimpi
mereka. Dan sepertinya hanya Fani yang enggak berubah.
Everybody’s
changing and I don’t feel the same..
****
“Kenapa murung begitu mukanya?” ujar Selly, Mama Fani, begitu melihat anak gadis satu-satunya itu keluar kamarnya dengan wajah ditekuk.
Fani hanya menggeleng lesu, kemudian melanjutkan langkah kakinya menuju ruang tamu. Hendak menonton televisi,
namun
pikirannya tidak tertuju pada layar plasma di hadapannya.
Bu
Selly
menghampiri anaknya yang bersikap aneh hari itu.
“Kamu kenapa sih, Nak? Sejak tadi mama perhatikan kamu hanya cemberut saja di depan TV. Filmnya yang gak ada yang bagus, ya?” ujar Selly pada anaknya
yang masih
memasang wajah tak enak itu. Yang ditanya hanya menggeleng pelan dan beberapa saat kemudian wajahnya berubah sedih,
seperti
hendak menangis.
“Kalau ada masalah cerita sama mama. Mungkin saja mama bisa bantu” Selly memeluk anak kesayangannya itu dengan lembut. 
Dengan segera mengalirlah cerita tentang retaknya hubungan persahabatan Fani dengan teman – teman masa kuliahnya dahulu dari bibir mungil Fani. Selly mendengarkan dengan seksama. Sesekali ia menyeka air mata yang mengalir di kedua pipi anaknya itu dengan tisu. Bahkan tak jarang Selly merengkuh anak gadisnya itu ke dalam pelukannya. Seakan ingin menguatkan anaknya
yang sedang
rapuh kini.
….
“Menurut  mama, yang Fani lakukan ini salah nggak sih,
Ma?”
Tanya Fani masih dengan air mata di pipinya.
Selly tersenyum sambil mengelus kepala Fani yang masih berada di dalam pelukannya itu.
“Kalau
mama jadi
kamu, mama pasti akan melakukan hal yang sama seperti kamu sekarang. Untuk apa kita berada di tempat yang nggak membuat kita nyaman? Yang ada nanti kita malah ngedumel sendirian, ngeluh terus, jadinya malah nambah dosa, loh.”Selly menjelaskan dengan tenang.
“Sahabat
yang baik
adalah sahabat yang bisa mengerti kondisi sahabatnya, mau menerima segala kelebihan dan kekurangan yang sahabatnya miliki. Sahabat
yang baik
itu akan selalu berusaha membuat kita nyaman berada di dekatnya. Dan tidak pernah pamrih saat kita meminta bantuan. Bahkan biasanya,
mereka yang akan
menawarkan bantuan terlebih dahulu sebelum kita meminta.” Selly menatap anaknya yang masih menangis.
“Apa
yang kamu
tangisi, Nak?” Tanya Selly sambil menyeka kedua pipi anaknya yang chubby itu.
“Entahlah,
Ma.” Bahu
Fani terangkat ragu.
“Mama
tahu
kamu pasti sangat kecewa dengan mereka.
Berat
memang melepaskan
orang–orang yang kita
sayang. Tapi, jika itu
demi kebaikan
mereka dan juga
demi kebaikan
kita sendiri, ikhlaskan sajalah.” Selly memberi kekuatan pada anaknya dalam nasihatnya.
“Tapi
Ma, bukannya
memutuskan tali silaturahmi itu hal
yang tidak disukai Allah, ya?” Tanya Fani
bingung.
Selly menggeleng sambil tersenyum.
“Allah
maha
mengetahui segalanya,
Nak” ujar
Selly tenang.“Ada pepatah yang mengatakan,
gugur
satu tumbuh seribu. Yakinlah, meskipun kamu kehilangan sahabat–sahabat terbaik kamu saat ini…”
ditatapnya
lagi wajah anak semata wayangnya itu dengan lembut. “
…tapi
kamu pasti akan mendapatkan penggantinya yang lebih baik lagi.”
Fani memandang takjub pada Mamanya. Senyum pun perlahan merekah di bibir mungilnya. Ada
ketenangan yang menghangatkan
hatinya kini. Di peluknya satu–satunya wanita yang telah melahirkannya dan juga menjadi sahabatnya selama ini. Hanya mamanya
yang selalu
mengerti keadaan Fani.Walaupun kini Fani sudah beranjak dewasa, tapi mamanya tetap menjadi sahabat terbaik bagi Fani.
You’re gone from here
And soon you will disappear
Fading into beautiful light
Cause everybody’s changing
And I don’t feel right
So little time
Try to understand that I’m
Trying to make a move just to stay in
the game
I try to stay awake and remember my
name
But everybody’s changing
And I don’t feel the same
(Everybody’s Changing – Keane)

****

Ini salah satu FF lama gue, yang gue bikin karena terinspirasi dari lagunya Keane dan ngetiknya sambil nangis. FF ini gue kirim ke NBC Bekasi untuk proyek menulisnya yang bertema “Friendship”. Dibukukan dengan judul Long Friendship dan hanya dijual di nulisbuku.com 
Tweet
Pin
Share
0 Shares

About Nurul Aria

A(+) · Ibu 1 Anak · Penyuka Lukisan Alam · Bookworm · Virgo · Crochet & Knitt-er · My Last Book: Menikahimu Itu Pilihanku

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

Yuk subscribe sekarang untuk dapat kabar terbaru dan ulasan terbaru dari saya mengenai buku, event dan film. Janji gak bakal spam, kok! 😄

  • Email
  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter

Ulasan Terbaru di Perspektif Rula

Koplo Superstar

KOPLO SUPERSTAR, AJANG PENCARIAN BAKAT TERBARU DI ANTV

Aku Titipkan Cinta

KESERUAN MELIHAT PROSES SHOOTING SINETRON TITIPKAN AKU CINTA

Rumah Wijaya X Ganara Art

HEALING TIPIS TIPIS DI RELAUNCH RUMAH WIJAYA X GANARA ART SPACE

Revu

KEMUDAHAN MENJADI REVIEWER DI REVU INDONESIA

Scarlett Brightening Shower Scrub

MANDI MEWAH DENGAN VARIAN TERBARU SCARLETT BRIGHTENING SHOWER SCRUB: CHARMING, FRESHY, JOLLY

DEEP TALK WITH SEGARIS Annyeong!! Mau #Throwback DEEP TALK WITH SEGARIS

Annyeong!!

Mau #Throwback ke Sabtu seminggu yang lalu, tepatnya 21 Januari 2023, saya ditemani #AnakGadis hadir di event perdananya @segarisspace di @tautokedungrasa .

Bisa dibilang sekalian mengawali awal tahun 2023 dengan belajar lagi bikin konten yang lebih baik. Setelah akhir tahun 2022 kemarin lebih fokus ke dunia rajutan, bener bener gak urusin konten. And honestly sense of ngonten ataupun ngeditnya agak agak gak hilang karena kelamaan berkutat dengan benang dan hakpen doang. 😅

Dan kemarin itu dikasih tips seru buat edit foto biar lebih bagus lagi dengan "selective adjust" di apps Snapseed. Dan akhirnya apps Snapseednya jadi kepake gak cuma buat nambah text atau healing doang, dong 😆😆.

Selain itu juga dikasih hack buat edit video biar bisa smooth transisinya, beberapa koentjinya ada di arah pergerakan, framing dan cut scene yang sesuai. 

Thank you banget ilmunya pak @robiatfahlevie . Makasih juga untuk Mam @emapratama dan Mak @missdjie yang udah bikin event ini intimate. Plus makanan dan minuman dari #TautoKedungRasa ini enak. Jus Kedondong jadi favorit, sih.

Gak cuma dapet ilmu, pulang pulang juga dikasih merchandise dari @segarisspace yg katanya buatan ibuk @tariiagustin . Langsung di hak milik sama #AnakGadis , dong tasnya 😆.

Di event kemarin boneka rajut dari @rulamerajut ikutan ambil bagian juga dong.✌🏼😆

Sekian #Throwbacknya ... Dan ditunggu event #LevelUp selanjutnyaa dari #SegarisSpace 💙💙💙

ps: bonus foto bareng #AnakGadis versi preset di Lr dan versi Snapseed.

#RulaOnEvent #RulaReview #RulaMerajut
[FICTION] 5. THE REASON (TO START OVER NEW) (PART [FICTION] 5. THE REASON (TO START OVER NEW) (PART 1)

*flashback on*

"We need to go, Ar" ujar wanita di sebelahnya. "Atau kita akan ketinggalan pesawat." Lanjut wanita itu lagi.

"Just give me a minutes, please" Arjuna menatap wanita itu seraya memohon.

"Just five minutes, Ok" 

Tanpa menunggu lama, lelaki berparas Asia yang masih mengenakan seragam putih Abu Abu itu bergegas keluar dari mobil menuju rumah berwarna putih yang sudah sangat dihapalnya. 

Hening. Arjuna hanya diam terpaku di depan gerbang rumah berwarna putih tersebut. Pikirannya sedang berperang sekarang. Tangannya hendak menekan tombol bel di tembok samping gerbang, namun ia urungkan lagi.

"How should I tell her?" Dipandanginya buket mawar putih di genggamannya.

"Nis, maaf aku harus pergi. Masa kayak gitu" bahunya lungsur ke bawah, berikut tangannya yang menggenggam buket bunga kesukaan gadisnya itu.

"Ar… " Arjuna menoleh pada sosok yang menepuk pelan bahu kirinya "we run out of time" 

"Tapi, Ma…" ditatapnya sang Mama. Meminta waktu lagi. 

"Leave her message or call her later." Sang Mama merengkuhnya dan menuntunnya kembali ke mobil. "We should go now."

Lelaki tersebut akhirnya menurut pada sang Mama. Mengikutinya dengan langkah berat setelah meletakkan buket mawar putihnya di kotak surat yang ada di gerbang rumah berwarna putih tersebut. 

*flashback off*

I'm not a perfect person
There's many things I wish I didn't do
But I continue learning
I never meant to do those things to you
And so I have to say before I go

Ditemani playlist favoritnya, Arjuna melajukan city carnya setelah lampu lalu lintas menyala hijau. Untungnya jalanan pagi ini tidak terlalu padat. 

"That I just want you to know… I've found the reason for me… to change who I used to be.." 

Drrtt.. 

Bang Dyon is calling

Tulisan tersebut terpampang nyata di layar audio city carnya.

Yang juga membuat senandung lelaki tersebut terhenti, pun dengan lagunya. 

"Iya Bang?" Sahutnya setelah menekan tombol dengan gambar gagang telepon di kemudinya.

"Di mana, Ar?" Sahut suara di seberang.

"Nyetir. On the way hospital. Why?" Jawabnya tanpa mengalihkan netranya dari jalanan di depannya.
~~~

#CeritaNisaJuna #TulisanRula #Fiksi
HATI HATI GIVEAWAY BERKEDOK PENIPUAN!!! Kalo dira HATI HATI GIVEAWAY BERKEDOK PENIPUAN!!!

Kalo dirasa mencurigakan, better cek & ricek lagi semuanya ya, gaes. Ternyata banyak yang udah kena tipu dengan akun dan nomer yang berbeda.

Untuk akun tersebut udah gue block & report.

#PenipuanGiveaway
ADIOS 2022 Foto di slide pertama ini bisa dibilan ADIOS 2022

Foto di slide pertama ini bisa dibilang ekspresi campur sari antara meringis sedih, kaget, juga sedikit happy when you know kalo 2022 tinggal hitungan jam saat caption ini diketik.

Jujurly saya mendadak melow kalo disuruh flashback ke awal 2022, yang macam naik rollercoaster. Mendaki gunung lewati lembah, sungai mengalir indah ke samudera. Eh, itu mah Ninja Hatori.

Intinya di 2022 itu... 
Too much pain, a little bit gain.
But, Sure...
Jadi lebih banyak bersyukur.

Meski masih banyak PR yang belum selesai, yang masih harus dikerjakan di 2023 nanti (harus banget selesai di awal 2023 ya, Rul!!).

And now...
Thank you 2022 yang sungguh mencampur aduk emosi.
Ya galau, sedih, carut marut hingga feel blessed dengan semua yang terjadi.

What doesn't kill you makes you stronger, right?

Adios 2022. 

And, Annyeong 2023. Be nice, please. 

Nb: Bisa dapet banget ekpresinya gini karena dipotoin momti @tiandarinie . Love it! 💙💙💙

#RulaRandomThought #Goodbye2022 #HappyNewYear2023
HOW THE GOOD THINGS COME TOO We do our very best HOW THE GOOD THINGS COME TOO

We do our very best but sometimes it's just not good enough.

We buckle our seat belts, we wear our helmets, we stick to the lighted paths.

We try to be safe, we try so hard to protect ourselves but it doesn't make a damn bit of difference cause when the bad things come, they come out of nowhere.

The bad things come suddenly with no warning. But we forget that sometimes that's how the good things come too.

- Meredith Grey, S9E23 Readiness is All
KANA FURNITURE SEKARANG ADA DI BEKASI Annyeong!! KANA FURNITURE SEKARANG ADA DI BEKASI

Annyeong!!

Yeorobun para pecinta home living, terutama area Bekasi dan sekitarnya, pasti seneng banget, nih.

Karena sekarang @kana.furniture ada storenya di Bekasi, tepatnya di Kompleks Graha Bulevar, Summarecon Bekasi.

Salah satu retail furniture dan home decor berkualitas dan terlengkap ini baru aja Grand Opening store terbaru mereka, Sabtu kemarin, bun.

So happy, karena saya bareng bunda bundi @mominfluencerid bisa hadir di sana.

Selain rangkaian seremoni potong pita sebagai peresmian store #KANAFurnitureBekasi , kemarin juga ada Nail Art Halal, Workshop Merangkai Bunga dan Vase Decoupage Painting di Grand Openingnya.

Nah, saya ikutan workshop Vase Decoupage Painting. Seru banget!

Eits, gak hanya itu. Ada juga promo Grand Opening 30% mulai dari tanggal 26 Nov - 31 Des 2022 ini. 

So, warga Bekasi dan sekitarnya jangan lupa jajan furniture-nya di #KANAfurnitureBekasi ,yaa.

Sukses terus @kana.furniture 💙💙💙

#RulaOnEvent #RulaReview #RulaRekomen #MomInfluencerID

© 2019–2023 · Perspektif Rula by Belle Design Studio