Hai, D…
Maaf jika aku selalu mengganggu jam tidurmu selama ini. Selalu merepotkanmu, bahkan beberapa kali membuatmu khawatir akan aku.
Aku senang masih sempat berbincang denganmu lagi. Senang bisa bercanda denganmu lagi. Karena itu memang doaku selama ini.
Tapi…. Sepertinya ini akan menjadi suratku yang terakhir untukmu. Karena ada hati yang harus aku jaga. Maaf, D. Aku harus memilih. Kaupun tahu itu. Kita sudah membahas ini berkali-kali.
D, boleh kan aku berharap masih tetap bisa bercanda denganmu via telepon ataupun chatting. Itupun jika kamu tak keberatan.
Oh iya, jangan lupa mengabari aku ya jika kamu jadi ke Jakarta. Aku akan mengenalkanmu dengannya. Seperti permintaanmu waktu itu. See you very soon, D
Rula-chan
Tiap hari jadi keterusan baca suratnya nih 🙂
Wah… Makasih yaaa… Smoga ga bosen 😉
Jgn lupa katerringnya kirim ke mari… hahaha…
yee, kamunya aja ke jakartaaa :p