• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
Perspektif Rula

Perspektif Rula

Believe what you see

  • Home
  • About
  • Reviews
    • Books
    • Events
    • Movies
    • Products
  • Flash Fictions
  • Blog
  • Contact

Untuk Kamu, Apa sih yang Nggak Boleh?

January 21, 2013 by Nurul Aria Leave a Comment

Siang itu Ferdi mengarahkan laju
kemudi sedan hitamnya ke wilayah timur Jakarta, tepatnya daerah Rawamangun,
dimana terdapat sebuah ruko perkantoran tempat Rani bekerja. Hampir habis
kesabaran Ferdi menunggu respon dari Rani yang tak kunjung datang, baik melalui
telepon ataupun pesan singkat.
Sehabis meeting dengan klien di daerah Salemba, Ferdi berinisiatif untuk
menghampiri Rani di kantornya. Ia yakin akan bertemu dengan Rani siang ini.
Rani tidak jarang keluar kantor jika masih dalam jam kerja. Rani tipe wanita
workaholic, jabatannya yang lumayan tinggi di perusahaan tersebut membuatnya
seperti tidak memiliki waktu luang untuk beristirahat. Seperti itulah Rani yang ia kenal dulu.
Setelah memastikan sedan hitamnya
terparkir dengan benar, Ferdi pun melangkahkan kakinya masuk ke salah satu Ruko
berlapis cat ungu muda di hadapannya. Resepsionis cantik berambut lurus sebahu
yang sudah sangat ia kenal menyapanya dengan hangat. Hampir semua karyawan di
kantor ini sudah mengenalnya, terutama resepsionis yang selalu menyapanya
dengan hangat dan lembut itu.
Setiap jam pulang kantor, Ferdi
selalu menyempatkan diri untuk menjemput Rani ke kantornya, atau sekedar
mengajaknya makan siang jika kebetulan habis meeting dengan klien di Kelapa Gading. Meskipun Rani selalu
melarangnya, “Nggak usah repot-repot jemput aku, mas” katanya waktu itu. Yang
selalu Ferdi jawab dengan “Buat kamu, apa sih yang nggak?” kemudian cubitan
kecil mendarat di lengan Ferdi yang kekar, hasil yang ia dapat setelah rajin
ngegym selama beberapa bulan. Ia rindu cubitan kecil Rani setiap ia habis
berkata gombal dan merayu. Ia rindu wajah malu-malu Rani setiap Ferdi memuji
kecantikannya itu.
Hubungannya dengan Rani sudah
berjalan selama dua tahun dan beberapa hari lagi mereka akan disatukan dalam
ikatan pernikahan. Namun tiba-tiba sikap Rani berubah, semakin menjauh dan
tanpa alasan. Keluarga besarnya sudah menanyakan perihal rencana pernikahannya
dengan Rani yang tinggal hitungan hari tersebut.
“Tapi,
dia selingkuh beb. Gue liat sendiri dia lagi ciuman sama temen kantornya itu” 

Deg!
Langkah kaki Ferdi terhenti,
tangannya yang sudah memegang handle pintu pun menegang, kaku. Dirasakannya amarah
yang tersirat dalam suara wanita yang berbicara tadi. Suara yang sudah ia hapal
betul, suara Rani.
Ra.. rani melihat Sisca menciumku, di kantor?
Seketika tubuhnya kaku. Berbagai macam
hal mulai memasuki pikirannya. Sama-samar masih terdengar percakapan dari dalam
ruangan di balik pintu kayu dihadapannya. Perbincangan dua orang sahabat,
Disya dan Rani. Sesekali terdengar isak tangis dari salah satu wanita di dalam,
Rani.
“Lo juga berharap Ferdi dan keluarganya mau
nerima keberadaan Nisrina kan, beb?”
Seakan
tidak percaya pada pendengarannya  Ferdi
menempelkan telinga kirinya ke pintu, “Siapa Nisrina?” hatinya bertanya.

“Please, jujur sama diri
lo sendiri beb. Jangan bohongin hati lo lagi.”
“Gue terlalu sayang dia beb. Gue nggak mau
kehilangan dia. Tapi gue juga nggak mau kehilangan anak gue lagi beb.”
“Gue takut beb. Gue takut mas Ferdi nggak mau
terima keberadaan anak gue dan lebih memilih wanita itu dibanding gue. Gue
takut beb.”
“Nisrina? Anak?” ujar Ferdi semakin tidak mengerti dengan pembicaraan didalam.
Tidak dapat menahan lagi rasa
keingintahuannya akan apa yang baru saja ia dengar dari balik pintu, Ferdi pun
akhirnya memutar handle pintu, mendorongnya hingga terbuka lebar. Dilihatnya
kedua wanita yang sedang duduk di sofa berwarna coklat tersebut terkejut
melihat kedatangannya.
“Mas Ferdi!”
Dilihatnya tubuh Rani menegang,
kaku. Wajahnya menampakkan keterkejutan.
“Kita harus bicara, dek!” Ferdi
melirik kearah Disya yang masih duduk di atas sofa, di samping Rani. “Berdua”
lanjutnya lagi seakan memberi kode pada Disya untuk meninggalkan mereka.
Disya pun berdiri kemudian
melangkah menuju pintu, tempat Ferdi berdiri dan meninggalkan Rani yang terduduk
kaku di sofa.
“Kalian selesaikan baik-baik ya,
dengan kepala dingin.” Bisik Disya ketika berhadapan dengan Ferdi. Kemudian melanjutkan
langkahnya menuju pintu, keluar dari ruangan tersebut. 
Hari ke-8 #13HariNgeblogFF
Cerita sebelumnya : Cintaku Mentok di Kamu
Tweet
Pin
Share
0 Shares

About Nurul Aria

A(+) · Ibu 1 Anak · Penyuka Lukisan Alam · Bookworm · Virgo · Crochet & Knitt-er · My Last Book: Menikahimu Itu Pilihanku

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

Yuk subscribe sekarang untuk dapat kabar terbaru dan ulasan terbaru dari saya mengenai buku, event dan film. Janji gak bakal spam, kok! 😄

  • Email
  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter

Ulasan Terbaru di Perspektif Rula

Koplo Superstar

KOPLO SUPERSTAR, AJANG PENCARIAN BAKAT TERBARU DI ANTV

Aku Titipkan Cinta

KESERUAN MELIHAT PROSES SHOOTING SINETRON TITIPKAN AKU CINTA

Rumah Wijaya X Ganara Art

HEALING TIPIS TIPIS DI RELAUNCH RUMAH WIJAYA X GANARA ART SPACE

Revu

KEMUDAHAN MENJADI REVIEWER DI REVU INDONESIA

Scarlett Brightening Shower Scrub

MANDI MEWAH DENGAN VARIAN TERBARU SCARLETT BRIGHTENING SHOWER SCRUB: CHARMING, FRESHY, JOLLY

BANGKIT DAN BERTUMBUH BARENG SMI Being a Single M BANGKIT DAN BERTUMBUH BARENG SMI

Being a Single Moms di Indonesia itu gak mudah, apalagi jadi Jandanya krn bercerai. Udahlah stigmanya jelek, omongan sana sini yg ada aja bikin gak enak hati. 

Untungnya pas awal proses pisah itu saya dikenalin sama komunitas @singlemomsindonesia . Inget banget, saat itu amih @meghaighe nyolek saya di IG, ngasih tau ada IG Live foundernya #SMI, Mba @maureen.hitipeuw bareng Mba @nuchabachri dari @parentalk.id . Setelah itu langsung kepoin IGnya SMI, ikutan kopdar sekaligus bukbernya saat itu. Meskipun baru kenal&baru bertemu saat itu, tapi berasa banget kayak ketemu keluarga sendiri, disambut ramah&hangat. Berasa dirangkul, disemangatin, like "You're not alone, Rul". That's why saya langsung jatuh cinta sama Komunitas ini.

Selain kegiatan offline, saya juga selalu menyempatkan utk ikut kegiatan online, terutama yg berhubungan dgn pemberdayaan diri, mental health, self love, dll yg sering diadain SMI.

Diingetin terus untuk "Jangan pernah lupa mencintai diri sendiri, bahagiain diri sendiri. Ingat, anak anak butuh ibu yg bahagia. Mom's Happy, Kids Happy" kurang lebih seperti itu.

Gak cuma sampai situ, cikal bakal saya sekarang bisa terjun di dunia Influencer, terima endorse, job visit & ketemu komunitas influencer lainnya seperti saat ini juga karena SMI. Sejak pertama ikutan campaign salah satu brand pasta gigi yg kerjasama dgn SMI saat itu, saya jadi perlahan lahan ikutan daftar campaign lainnya baik dari aplikasi maupun komunitas & management, kenal dgn mom influencer lain. Yg awalnya hanya sekedar barter produk/free endorse hingga sekarang bisa dgn fee bahkan ngajuin rate card sendiri. 

Selain itu, saya jadi punya brand rajut sendiri, @rulamerajut . Meski masih skala kecil kecilan, tapi alhamdulillah banget.

Apalagi kemarin sampai bisa masuk 100 besar #MomPreneurHub. Another milestone buat saya dan juga #RulaMerajut. 

Selalu inget pesennya Mba Oyen "Rezeki itu dari Tuhan, bukan dari Mansu" dan pesan2 lainnya yg membuat saya berpikir ulang kalau mager mulai melanda. 

"Hayuk atuh, Rul. Bangkit dan berdaya lagi. Uang pangkal SD gak bisa dibayar pake daun soalnya. Semangat💪🏼"

~~ lanjut di komen yaa 😉 ~~
[FICTION] 5. THE REASON (TO START OVER NEW) (PART [FICTION] 5. THE REASON (TO START OVER NEW) (PART 5)

"Udah sarapan, dan gak aus." jawab gadis itu singkat. "Lo aneh deh, Nis" imbuhnya lagi. 

"Perasaan lo aja kali. Hehe." Nisa berusaha untuk bersikap biasa saja. Namun sepertinya itu tak akan berhasil jika berhadapan dengan sahabatnya ini. 

"Lo kan, gak bisa ngumpetin sesuatu dari gue. Hayo ngaku, kenapa lo?" Lala berdiri menghampiri Nisa yg berada di ruang makan itu. Yang ditanya malah tertunduk, diam.

"Rencana lo hari ini mau kemana aja, deh?" akhirnya gadis berhijab hitam itu bersuara juga setelah cukup lama terdiam.

"Cari bahan buat seragam, sih yg utama. Terus paling ngurusin undangan, sama nyari barang buat seserahan. Tapi itu entar sama Ken juga, jadi sorean paling nunggu dia pulang kerja." jelas Lala singkat. "Kenapa emang?" tanyanya sambil mencomot roti bakar di meja makan. "Minta ya, Nis. Terlihat menggiurkan. Hehe" imbuhnya lagi ketika melihat sahabatnya itu mendelik melihat tingkah lakunya.

"Pagi ini temenin gue ke RS dulu bisa berarti, ya?" ujar Nisa terdengar santai. Tidak dengan hati dan pikirannya yg agak panik menanti reaksi sahabatnya akan permintaannya ini.

"Ngapain?" ditatapnya Nisa dengan seksama.
"Honestly, gue lupa kalo ada janji nemenin lo hari ini. Sedangkan gue udah terlanjur appointment sama dokter pagi ini." Jawab Nisa dengan lesu. Ada rasa bersalah di sana.

"Ya ampun, Nis. Gue kira ada apaan." Lala kemudian bangkit untuk mengambil gelas di kitchen set. Kemudian mengisinya dengan air dari dispenser dan meminumnya. Haus dia ternyata. "Santai aja, sih. Eh tapi lo ngapain ke dokter? Lagi sakit, lo? Kok gak bilang gue. Biar gue cancel aja kalo lo lagi sakit." 

"Check up aja, sih. Lo tau sendiri Kak Mitha gimana, kan" masih dengan nada yang dibuat santai. Gadis berambut ikal itu hanya mengangguk angguk sambil menaruh gelas di meja dan mendekati Nisa lagi.

"Tadi bilangnya udah kenyang. Masih aja sarapan gue diembat." cibir Nisa melihat sahabatnya yg mengambil roti bakar di piring untuk kesekian kalinya. 

"Hehe... Lo tau sendiri gue lemah kalo sama makanan" ujar Lala kemudian melanjutkan kunyahannya.
~~

Ngakunya Chek-up aja gaes.

#TulisanRula #NisaJuna #CeritaNisaJuna #Fiksi
HOW I SPEND MY WEEKEND IN JAKARTA BIRD LAND Annye HOW I SPEND MY WEEKEND IN JAKARTA BIRD LAND

Annyeong...

Jadi weekend kemarin saya berkunjung ke Wahana terbaru di @ancoltamanimpian yaitu Jakarta Bird Land. 

Yes, akhirnya bisa ke sini juga. 

Di Jakarta Bird Land ini terdapat sekitar 600an jenis burung dari berbagai willayah di Indonesia dan Mancanegara, loh. 

Ada beberapa Zona.

Seperti Macaw Zone, di area ini kita bisa berinteraksi langsung bahkan bisa foto bareng juga dengan burung berjenis Macaw. Yang foto bareng saya ini namanya Janu.

Ada juga Cockatoo Zone, di sini saya lihat ada Merak Putih.

Di area Atas banyak kumpulan Jalak Bali bebas terbang. 

Dan, meski banyak burung terbang bebas pun berkeliaran, area di Jakarta Bird Land ini bersih dan nyaman banget, bun.

Last but not least, jangan lewatin Free Fly Bird Show dari tribunnya ya, bun. Bisa lihat beberapa jenis burung yang besar terbang mendekat. 

Seru banget, kan!!

Thank youu @jakartabirdland

#RulaRekomen #RulaReview #JakartaBirdLand #Ancol  #AncolTamanImpian #TempatRekreasi #Keluarga #Rekreasi #Wisata
ME TIME DI EVERGREEN SALON SENOPATI Annyeong... ME TIME DI EVERGREEN SALON SENOPATI

Annyeong...

Kapan terakhir Me Time di salon? 

Kalo saya udah lama banget. Makanya pas Minggu lalu ada waktu luang, sempet sempetin deh Me Time sejenak di @evergreensalon.id cabang Senopati. 

Oh iya, #EverGreenSalon cabang Senopati ini sekarang pindah ke Jl. Suren II No. 1 ya, bun. 

Tempatnya luas, bersih dan nyaman banget. Pilihan treatmentnya banyak dan ada promo paket treatmentnya juga. 

Udah gitu ada ruangan khusus hijabers, jadi aman deh kalo mau buka bukaan pas treatment.

Terapisnya udah berpengalaman dan ramah. Pijetannya mantul 👍🏻.

Thank youu @evergreensalon.id 💙💙💙

#RulaReview #RulaRekomen #MeTime #Salon
LANGIT SENJA KALA ITU #Langit #Senja #Sky #SkyLov LANGIT SENJA KALA ITU

#Langit #Senja #Sky #SkyLover #LangitSenja #Awan
BOLU KUKUS NUSA RASA SEKARANG ADA DI DEPOK Annyeo BOLU KUKUS NUSA RASA SEKARANG ADA DI DEPOK

Annyeong...

Jadi, kemarin saya datang ke Grand Openingnya @bolunusarasa.id cabang Depok.

Tepatnya di Jl. Margonda Raya RT 03, RW 04, Pondok Cina - Depok. (Patokannya samping Bittersweet by Najla)

Bolu Kukus Nusa Rasa ini banyak pilihan Varian rasanya: 
🥧 Pandan Ketan
🥧 Vanilla
🥧 Black Forrest
🥧 Talas
🥧 Original
🥧 Chocoreo

Oh iya, lagi ada Promo Grand Opening juga ya.  Per boxnya cuma 25K loh, bun.

Dan ada varian barunya juga, Dessert Cup. 

Yang saya cobain ini Varian terbarunya #BoluKukusNusaRasa yaitu Chocoreo. Bolunya lembut banget, rekomen banget deh 👍🏻

Kuy, lah pada borong di Bolu Kukus Nusa Rasa store Depok. 

#RulaReview #RulaRekomen

© 2019–2023 · Perspektif Rula by Belle Design Studio